2 Memahami sistemnya. Untuk menjadi distributor langsung dari pabrik, anda harus memahami sistem dari pabrik. Contohnya apa saja syarat yang diperlukan, berapa biaya yang dikeluarkan, berapa minimal pemesanan, adakah ketentuan pengembalian baju, dan adakah target penjualan dari pabrik yang anda ajak kerjasama.Sandang adalah salah satu kebutuhan pokok manusia. Maka tidak heran jika kebutuhan akan kain tidak akan pernah padam. Apalagi saat ini pakaian tidak hanya dilihat dari fungsinya sebagai penutup aurat tetapi juga dilihat dari segi keindahannya. Kain adalah bahan baku utama dari sebuah pakaian. Kualitas kain menjadi penentu utama harga pakaian. Semakin bagus kualitas sebuah kalin, maka semakin mahal pula harga pakaian. Namun demikian, pengusaha konveksi perlu cerdik dalam membeli kain sebab, harga bahan baku ini akan sangat mempengaruhi harga pakaian yang pada akhirnya juga akan berpengaruh terhadap permintaan pasar. Salah satu cara yang bisa dilakukan pedagang untuk menghemat biaya bahan baku ini adalah dengan membeli kain langsung dari pabrik dan bukan dari pedagang rangan kedua atau ketiga. Berikut ini cara membeli kain langsung dari pabrik 1. Menghubungi pihak manajemen pabrik Setiap pabrik pasti memiliki kebijakan jual beli kain yang berbeda. Ada yang menjual kain kiloan tapi ada juga yang menjual kain meteran. Untuk memastikannya, Anda bisa menghubungi pihak manajemen pabrik secara langsung maupun via telepon. Jika Anda berminat untuk menghubungi pihak pabrik secara langsung, Anda bisa pergi ke kota Bandung atau Tangerang sebab banyak pabrik tekstil yang berdiri di kedua kota ini. Alamat lengkap dan nomor telepon pabrik ada di tautan berikut ini. Khusus untuk kain batik, Anda bisa membelinya di pabrik atau sentra produksi batik baik itu di Yogyakarta, Laweyan atau Pekalongan. Saat menghubungi pihak pabrik, pastikan Anda bertanya mengenai kebijakan jual beli di pabrik tersebut seperti, minimal pembelian, pakai mekanisme meteran atau kiloan dan lain-lain. Tidak jarang beda pabrik beda pula kain yang diproduksi sehingga kalau Anda mau membeli bermacam-macam kain, Anda harus pergi ke pabrik yang berbeda. 2. Membeli dari sentra bahan tekstil Anda ingin langsung membuat baju dari kain yang Anda beli? Maka lebih baik Anda membelinya dari sentra bahan tekstil alih-alih dari pabrik langsung. Sebab, seperti yang disebutkan di atas, satu pabrik tak jarang hanya membuat satu jenis kain sehingga Anda harus membelinya di banyak pabrik jika ingin membuat baju. Untuk mengatasinya, Anda bisa membeli kain dari sentra bahan tekstil. Harga kain di sentra bahan tekstil ini relatif lebih murah daripada toko eceran tapi lebih mahal sedikit daripada melalui pabrik. Kelebihannya, Anda bisa membeli kain dengan banyak jenis sekaligus dengan harga relatif murah. Beberapa sentra bahan tekstil yang terkenal antara lain sentra bahan tekstil di Pasar Babakan Tangerang, Pasar Tanah Abang Jakarta, Cigondewah, Tamim dan Pasar Cipadu Bandung. Kalau Anda perlu kain batik, Anda bisa membelinya di sentra tekstil batik seperti, Pasar Klewer Solo atau Pasar Beringharjo Yogyakarta. Untungnya dengan perkembangan teknologi seperti saat ini, Anda bisa memesan kain lewat online marketplace. Namun, untuk hasil terbaik, sebaiknya Anda survey kualitas kain di lokasi tersebut terlebih dahulu terutama ketika Anda masih baru memulai bisnis ini. Kelebihan dan Kekurangan Membeli Kain Langsung Dari Pabrik Kelebihan 1. Harga lebih murah Kelebihan utama memasok kain langsung dari pabrik adalah harga yang lebih murah dibandingkan di sentra tekstil maupun toko eceran. Dengan demikian, Anda dapat menghemat biaya bahan baku untuk toko atau butik Anda. Apalagi saat ini Anda bisa menghubungi pabrik kain tersebut melalui telepon atau website sehingga Anda tidak perlu repot-repot datang ke lokasi pabrik. 2. Bisa langsung beli banyak Keuntungan lain dari membeli kain langsung dari pabrik adalah Anda bisa langsung membeli kain dalam jumlah banyak. Jumlah banyak disini bisa jadi tidak hanya grosiran tapi berkilo-kilo sekaligus. Tentu hal ini akan memudahkan Anda jika Anda memproduksi baju dengan jumlah banyak sekaligus seperti, baju seragam, jilbab atau gamis yang notabene memakai tipe kain yang sama. 3. Bisa pesan kain khusus Keuntungan ini terutama akan Anda dapatkan jika Anda membeli kain batik di pusat produksinya. Meskipun sama-sama berbahan dasar katun dan mori, kain batik dari Yogyakarta, Laweyan Solo atau Pekalongan memiliki ciri khas motif yang berbeda-beda. Belum lagi jika Anda ingin mendapatkan batik tulis khusus dan bukan batik cap. Tentu membeli batik langsung dari pusat produksinya akan menghemat biaya sekaligus menaikkan mutu pakaian yang Anda buat. Kekurangan 1. Ada ketentuan beli Kekurangan pertama adalah adanya ketentuan beli. Seperti yang tertulis di atas, kadang pabrik menerapkan kebijakan ketentuan beli seperti minimum pembelian. Masing-masing pabrik pastinya menerapkan minimal pembelian yang berbeda. Tidak menutup kemungkinan juga jika setiap kain memiliki minimal pembelian yang berbeda juga. Maka dari itu tidak heran jika umumnya yang membeli langsung dari pabrik adalah para pemilik toko kain atau pengusaha konveksi dan bukan penjual baju secara langsung. Jadi, pastikan hal ini ketika Anda ingin membeli kain langsung dari pabrik. 2. Jenis kain terbatas Seperti yang telh tertulis di atas, kadang setiap pabrik memiliki spesifikasi yang berbeda mengenai jenis kain yang diproduksi sehingga jika Anda ingin membeli banyak tipe dan motif sekaligus, mau tidak mau Anda harus menghubungi banyak pabrik. Hal ini tidak akan jadi efektif jika Anda adalah pemilik butik atau toko baju yang ingin membeli banyak bahan langsung dari pabrik tapi pabriknya hanya memproduksi jenis kain tertentu dan menerapkan kebijakan minimal pembelian. 3. Produksi kain yang belum tentu ada Kekurangan ini berlaku jika Anda memasok kain baik dari sentra tekstil maupun toko kain eceran sekalipun. Namun, kekurangan ini akan semakin nyata jika Anda memesan kain batik khususnya batik tulis langsung dari tempat produksinya. Sebab, umumnya produksi batik tulis memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan kain lainnya. Hal ini karena proses pembuatan batik tulis biasanya lebih rumit karena kain harus diberi gambar terlebih dahulu sebelum diwarna. Lain halnya dengan batik cap yang mana motif batik tinggal dibentuk menggunakan alat cap yang sudah ada. Maka tidak heran jika umumnya harga batik tulis lebih mahal daripada batik cap. Karena, selain diproduksi manual, batik tulis biasanya juga memiliki motif dan nilai seni yang lebih baik daripada batik cap. Nah, itu tadi cara membeli kain langsung dari pabrik. Terlepas dari mana Anda membeli bahan baku ini, pastikan And allah memeriksa kualitasnya. Jangan sampai hanya karena harga murah Anda membuat baju dari kain yang kualitasnya kurang baik. Karena hal itu tentunya akan mempengaruhi persepsi konsumen terhadap pakaian yang Anda produksi. 5 Pastikan Legalitas Pabrik. Cara order barang langsung dari pabrik selanjutnya adalah dengan memastikan legalitas pabrik tersebut. Hal ini berkaitan erat dengan izin pabrik. Sudah selayaknya pelaku usaha melegalkan usahanya agar bisa lebih terpercaya di mata konsumen.
1 Cara Membeli Bahan Kain. 2. Ide Usaha Sampingan Karyawan Pabrik. 3. Ide Bisnis Anak Muda. 4. Rekomendasi Usaha Rumahan. Itulah informasi perihal cara membeli Indomie langsung dari pabrik, semoga bisa menjadi manfaat bagi semua. Penulis: Sarafina K
Ada yang lagi bingung mau bisnis apa? Sudah mulai jualan tapi keuntungan yang didapat tidak seberapa? Masih belum nemu tempat kulakan yang sesuai dengan budget-mu? Atau mau mencoba lebih dari reseller? Jangan bingung dulu. Buat kamu yang memilih menggeluti dunia perdagangan baju, tulisan ini akan menjadi angin segar lantaran saya akan membeberkan cara menjadi distributor baju langsung dari pabrik. Jika kamu mantap menjadi distributor baju, saya kira itu adalah pilihan yang tepat. Alasan saya mengatakan demikian lantaran pakaian atau baju adalah kebutuhan primer manusia. Karena kebutuhan pokok tersebut, mau tidak mau kita akan membelinya. Nah, untuk satu manusia pun saya yakin tidak hanya memiliki satu baju. Minimal, mencapai angka puluhan. Terlebih saat ini pilihan model baju sangat beragam. Fashion pun menjadi perhatian penuh di era digital ini. Itu artinya, terjun ke dalam bisnis pakaian memiliki peluang yang cukup besar. Tentunya dengan catatan tau cara menjadi distributor baju langsung dari pabrik yang oke ya. Cara Menjadi Distributor Baju Langsung dari Pabrik1. Pahami Aturan atau Pola yang Berlaku2. Tentukan Target Pasar3. Buat List Pabrik Beserta Track Record-nya4. Pertimbangkan Kualitas5. Tentukan Budgeting6. Tentukan Pabrik dan Mendaftar7. Perluas Kerjasama dengan Pedagang Kamu sudah tau bukan kerja distributor? Jika kamu belum, ada baiknya sebelum saya beberkan cara jadi distributor pakaian. Distributor yaitu orang yang mendistribusikan barang dagangan. Tugas kamu adalah menyalurkan barang baju ke orang lain seperti reseller misalnya untuk dijual ke konsumen. Nah berikut ini cara menjadi distributor. 1. Pahami Aturan atau Pola yang Berlaku Saat kita terjun ke hal yang baru, kita harus mengerti benar bagaimana sistem di dalamnya berjalan. Termasuk ketika memutuskan menjadi distributor baju dari pabriknya langsung. Tidak boleh asal-asalan dan gegabah, beberapa hal terkait aturan bisnis ini perlu dipahami. Seperti misalnya berapa besaran modal minimal yang harus dikeluarkan, syarat dan ketentuan yang ditetapkan pabrik, jumlah pengambilan dan pengambilan barang, cara order barang langsung dari pabrik, juga hal-hal lain yang mempengaruhi langkah kita menjadi distributor. Memahami aturan ini tidak lain demi kenyamanan dan keamanan kita sendiri sebagai pelaku usaha. 2. Tentukan Target Pasar Karena jangkauan pasar pakaian cukup luas, kita harus tentukan terlebih dahulu target pasar yang akan kita tuju. Apakah baju laki-laki atau perempuan, baju anak atau orang dewasa, baju ibu hamil, atau baju muslim muslimah. Ketika menentukan pasar pun, sebagai seorang distributor mesti jeli melihat peluang dan minat pasar agar tidak salah ambil langkah. Misalnya ketika melihat tren hijab yang kian marak, hal ini bisa menjadi pertimbangan. Contoh lain yaitu maraknya baju import. Kamu bisa juga memanfaatkan situasi ini dan menjajalnya. Siapa tau ke depan bisa jadi distributor baju import terbesar di Indonesia. Intinya, selalu jeli melihat tren fashion yang terus berkembang. 3. Buat List Pabrik Beserta Track Record-nya Cara Menjadi Distributor Baju Langsung dari Pabrik Salah satu cara menjadi distributor baju langsung dari pabrik yang cukup krusial yaitu dalam memilih pabrik itu sendiri. Kamu tidak mau bukan, sudah serius terjun ke dunia bisnis dan pasang modal besar tapi ternyata berhenti di tengah jalan karena salah memilih pabrik? Nah, untuk itu kamu kudu pintar menentukan pabrik mana yang sekiranya tepat. Untuk menemukan pabrik yang tepat, mestinya kamu harus list dulu beberapa pabrik yang membutuhkan distributor 2021. Tidak semua pabrik membuka peluang menjadi distributor setiap saat, jadi kamu harus cermat mencarinya. Tidak cukup sampai di situ. Setelah menemukan beberapa pabrik yang masih membuka peluang, cek sekaligus bagaimana rekam jejak pabrik tersebut. Hal ini perlu kamu lakukan untuk menghindari penipuan dan kerugian di kemudian hari. Bagaimana pun, kamu harus selalu waspada sejak awal. Pernah pengen buka usaha loket pembayaran listrik? Intip artikel peluang usaha loket pembayaran listrik ini. 4. Pertimbangkan Kualitas “Ada harga, ada kualitas” istilah ini tampaknya perlu kamu perhatikan saat memutuskan menjadi distributor baju. Maksudnya meskipun harga barang dari distributor yang langsung dari pabriknya relatif lebih murah, bukan berarti kamu bisa asal-asalan dalam menentukan kualitas barang daganganmu. Dalam memilih kualitas ini kamu perlu menyesuaikannya dengan budget yang kamu miliki dan pasar yang kamu tuju. Masing-masing pabrik juga memiliki kualitasnya sendiri. Itu berarti sembari mengecek pabrik mana yang tepat, kamu bisa juga melihat kualitas barangnya. Nah, itu dia cara menjadi distributor baju langsung dari Pabrik yang keempat. 5. Tentukan Budgeting Meskipun keberhasilan bisnis tidak ditentukan seratus persen oleh besaran budget kamu, tapi modal awal ini cukup penting juga. Sebab tentunya pabrik memiliki besaran minimum untuk menjadi distributor, kamu harus menyiapkan budget yang cukup pula. Poin cara menjadi distributor baju langsung dari pabrik yang satu ini juga perlu diperhatikan putarannya agar bisnis kamu terus berjalan. 6. Tentukan Pabrik dan Mendaftar Setelah semua langkah di atas tadi sudah kamu pertimbangkan dengan matang, saatnya menentukan pilihan. Pilih pabrik yang paling pas untuk keadaan kamu dan segera mendaftar. Jangan lupa siapkan identitas diri seperti KTP, KK, rekening bank, dan persyaratan lainnya yang harus kamu penuhi. Ketika mengisi formulir perjanjian kerjasama, jangan lupa baca dengan teliti agar kamu tidak misinformasi. Untuk menghindari kesalahan atau kelalaian di waktu mendatang, ada baiknya kamu gandakan surat perjanjian jika ada dan kesepakatan lainnya. Seperti kwitansi, bukti transfer atau transaksi lainnya. 7. Perluas Kerjasama dengan Pedagang Cara menjadi distributor baju langsung dari pabrik yang terakhir yaitu memperluas jangkauan kerja sama dengan pedagang. Jangan puas hanya dengan satu dua pedagang. Semakin banyak pedagang untuk mendistribusikan barang kamu, semakin besar juga peluang bisnis kamu makin maju. Itu dia beberapa cara menjadi distributor baju langsung dari pabrik yang mesti kamu perhatikan. Semoga tulisan ini bisa membantumu yang sedang bingung menentukan langkah, ya. Apa pun pilihan kamu, semoga menjadi ladang kebahagian.