Carisumber: "Bioremediasi" - berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR ( Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini) Bioremediasi merupakan penggunaan mikroorganisme untuk mengurangi polutan di lingkungan. [1] Saat bioremediasi terjadi, enzim - enzim yang diproduksi oleh mikroorganisme memodifikasi polutan
Unduh PDF Unduh PDF Air merupakan salah satu sumber daya dunia yang paling penting dan kita semua dapat melakukan tanggung jawab kita untuk mencegahnya dari polusi. Langkah sederhana seperti menggunakan produk pembersih alami di rumah serta menghindari yang mengandung racun lalu menanam lebih banyak pohon dan bunga di halaman atau pekarangan dapat menyumbangkan dampak yang signifikan. Pada skala yang lebih besar, pertimbangkan untuk menentang industri yang membuang limbah ke anak sungai setempat, sungai, dan bagian depan atau tepi pantai untuk mengurangi polusi air di komunitas Anda. Setiap tindakan yang Anda lakukan akan memberikan perubahan yang bermakna. 1 Kurangi penggunaan bahan kimia untuk membersihkan rumah. Ini adalah langkah sederhana yang mampu menciptakan perbedaan yang besar. Menggunakan bahan kimia beracun seperti pemutih dan amonia untuk membersihkan rumah tidak hanya buruk bagi pasokan air tetapi juga tidak semestinya dilakukan. Pembersih alami sama efektifnya untuk membersihkan rumah dan Anda tidak perlu khawatir berkontribusi terhadap polusi air ketika menggunakannya. Agen Perlindungan Lingkungan EPA menyediakan daftar produk pembersih serta berbagai produk lainnya yang dianggap "hijau," yang berarti produk-produk tersebut tidak akan mencemari pasokan air. Lihat Perlengkapan rumah tangga yang umumnya tersedia seperti cuka putih dan soda kue bisa digunakan untuk segala sesuatu dari mencuci jendela sampai menggosok ubin kamar mandi, dan mereka tidak mengandung racun. 2 Buang limbah dengan cara yang benar. Jangan menuangkan sesuatu yang tidak dapat didaur-ulang secara alami ke dalam saluran air. Saat Anda merasa perlu menggunakan sesuatu yang dapat meracuni pasokan air seperti cat atau amonia, berhati-hatilah saat membuangnya. Jika Anda tidak mengetahui cara untuk membuang sesuatu, Anda dapat memeriksa situs web pemerintah setempat atau menghubungi departemen sanitasi untuk mengetahui cara membuang limbah beracun di komunitas Anda. Bahan-bahan berikut ini tidak boleh dibuang ke dalam saluran air Cat Minyak motor Larutan pembersih Amonia Bahan kimia untuk kolam renang 3Jangan membuang obat-obatan ke dalam toilet. Obat dibuat dengan berbagai substansi yang dapat mencemari pasokan air. Jika Anda memiliki obat-obatan yang tidak digunakan atau tersisa, cobalah mencari program lokal "mengambil kembali" yang memungkinkan Anda untuk menyerahkan obat-obatan yang tidak terpakai sehingga dapat dibuang dengan benar.[2] Melalui program ini obat-obatan tidak akan berakhir ke sumber air yang akibatnya dapat membahayakan manusia dan hewan. 4 Jangan membuang sampah ke dalam toilet. Barang-barang yang tidak dapat didaur-ulang, seperti popok, tisu basah, dan plastik tampon dapat menyebabkan masalah dalam sistem saluran pembuangan. Barang-barang tersebut pada akhirnya akan berakhir di anak sungai setempat, sungai dan penampungan air lainnya sehingga dapat membahayakan ikan dan satwa liar. Alih-alih membuangnya ke dalam toilet, buanglah ke tong sampah. Anda juga bisa membantu dengan menggunakan popok kain, tisu toilet daur ulang, dan pembalut wanita biodegradabel untuk mengurangi sampah yang menumpuk di tempat pembuangan akhir. 5 Hemat penggunaan air sebanyak mungkin. Konservasi merupakan cara yang penting untuk melestarikan air sebagai sumber daya global. Mengolah air sehingga cukup bersih untuk diminum serta menggunakannya untuk kebutuhan rumah membutuhkan banyak energi, jadi sangat penting untuk menghematnya sebanyak mungkin, terutama di daerah yang sering mengalami kekeringan. Lakukan kebiasaan berikut untuk menghemat lebih banyak air di rumah Anda Mandilah menggunakan air pancuran bukan berendam di bak mandi karena berendam di bak mandi menghabiskan lebih banyak air. Matikan kran saat tidak digunakan seperti ketika Anda sedang menyikat gigi. Jangan menyiram rumput dengan berlebihan. Pastikan penyiram rumput dimatikan saat hujan. Siram taman sebelum matahari terbit atau setelah matahari tenggelam untuk mengurangi penguapan yang mengarah ke pemborosan air.[3] 6Hindari penggunaan plastik. Karena tidak dapat didaur-ulang, plastik seringkali berakhir di sungai, danau, atau laut ketika tidak memiliki tempat lain untuk dituju. The Great Pacific Garbage Patch misalnya, adalah pusaran besar sampah terutama plastik yang telah dikumpulkan di laut karena tidak memiliki tempat lain untuk dituju.[4] Sampah ini membahayakan kehidupan laut dan mempengaruhi kehidupan manusia juga. Bila mungkin dilakukan, sebaiknya gunakan kaca atau wadah kain bukan plastik. Iklan 1 Jangan menggunakan pestisida dan herbisida. Bahan kimia tersebut disemprotkan pada permukaan halaman tetapi ketika hujan turun, mereka larut ke dalam tanah dan masuk ke air tanah di bagian bawah. Air tanah yang terkontaminasi dapat memberikan efek negatif terhadap lingkungan serta orang-orang yang bergantung padanya. Beralihlah ke metode alami untuk menyingkirkan hama dan gulma. Carilah informasi mengenai praktek berkebun organik untuk menemukan cara-cara kreatif untuk menangani hama kebun. Sebagai contoh, banyak hama dapat ditangani dengan menggunakan larutan sederhana yang terbuat dari sabun cuci piring dan air. Menanam spesies asli juga dapat membantu karena spesies asli telah mengembangkan resistensi terhadap hama dan gulma di daerah tersebut. Spesies asli dari tanah di daerah lain juga cenderung rentan terhadap penyakit. 2Jangan menggunakan permukaan beton dan menggantinya dengan timbunan tanah. Ketika rumah dikelilingi oleh teras beton dan permukaan lainnya, bahan kimia kolam renang dan limpasan larut ke dalam air tanah dan tidak terdistribusi secara merata pada permukaan. Mungkin Anda tergoda untuk menutupi seluruh halaman dengan lapisan beton sehingga Anda tidak perlu memotong rumput tetapi pada dasarnya mempertahankan halaman jauh lebih baik bagi lingkungan. 3Cegah terjadinya erosi tanah. Ketika tanah mengalami erosi dan berakhir di anak sungai, sungai dan saluran air lainnya, bahan kimia yang terkandung di dalam tanah bercampur dengan air dan menciptakan masalah bagi kehidupan tumbuhan dan hewan. Sebagai contoh, ketika kadar fosfor air menjadi terlalu tinggi, hal ini akan mengakibatkan tingginya pertumbuhan alga sehingga pada akhirnya dapat membunuh populasi ikan. Cara terbaik untuk mencegah erosi adalah memelihara tanah tetap pada tempatnya dengan menanam banyak pohon asli, semak, rumput dan timbunan tanah. Akar tanaman menahan tanah pada tempatnya dan mencegahnya jatuh ke dalam air.[5] 4 Tampung sampah dan buatlah kompos dari sampah pekarangan. Sampah pekarangan dengan sangat mudah dapat terbawa angin ke saluran pembuangan saat hujan turun. Meskipun sampah tidak mengandung bahan kimia seperti herbisida dan pestisida, sampah dahan, daun, dan potongan rumput bisa membanjiri saluran air yang dipenuhi subtansi yang tidak sehat. Kompos perlu ditampung di dalam wadah atau tong untuk mencegahnya hanyut terbawa air. Beberapa kota menyediakan wadah secara gratis atau biaya yang rendah. Jangan mengantongi potongan rumput, sebaliknya gunakan mesin pemotong mulsa. Mesin pemotong mulsa menambahkan lapisan kompos alami pada pekarangan sehingga Anda tidak perlu membuang potongan rumput. Buanglah sampah pekarangan dan potongan rumput dengan cara yang tepat. Jika Anda tidak membuat kompos atau jika Anda memiliki sampah halaman yang tidak bisa dijadikan kompos, hubungi pengelolaan limbah setempat atau badan perlindungan lingkungan untuk memutuskan cara membuangnya. 5 Jaga kondisi mobil dengan baik. Jika mobil Anda mengalami kebocoran minyak dan bahan kimia lainnya, bahan-bahan tersebut dapat larut ke dalam air di bawah tanah. Bawa mobil Anda ke bengkel untuk pemeriksaan secara teratur dan pastikan untuk segera memperbaikinya jika terjadi kebocoran. Sebagai tambahan, jangan lupa untuk membuang oli motor dengan cara yang benar, alih-alih sekedar menuangkannya ke saluran air. Iklan 1 Ikutlah aktif dalam kegiatan di sekolah dan tempat kerja. Anda dapat mengambil tindakan yang sama di tempat kerja atau sekolah sebagaimana yang sudah Anda lakukan di rumah untuk mengurangi pencemaran air. Cobalah mencari tahu mengenai peraturan dan kebijakan di tempat kerja atau sekolah dan memikirkan langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk memfasilitasi lingkungan yang bebas polusi. Mengajak teman sekelas, guru, dan rekan kerja supaya ikut terlibat adalah cara yang bagus untuk mendidik orang lain dan membuat perubahan yang bermakna. Sebagai contoh, Anda bisa merekomendasikan kantor atau sekolah supaya menggunakan produk pembersih yang ramah lingkungan serta memberikan saran produk yang efektif. Anda juga bisa menempelkan tanda di area kamar mandi atau di dapur untuk mengingatkan orang-orang mengenai penghematan air. 2 Bersihkan sampah di daerah yang tergenang air. Jika Anda tinggal di daerah yang dekat dengan air, ada banyak yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi polusi dan pencemaran di sana. Mencari informasi jika ada sekelompok orang yang menggalang kerjasama untuk membersihkan daerah pantai, danau, sungai atau laut. Banyak kota menyelenggarakan hari bersih-bersih yang bisa juga diikuti oleh relawan yang ingin membantu pembersihan lingkungan untuk memelihara saluran air setempat dari polusi dan pencemaran. Jika Anda belum menemukan kelompok lokal yang bekerja untuk mengurangi polusi air di tempat tinggal Anda, Anda bisa memulainya! Pertimbangkan untuk mulai mengadakan hari pembersihan. Mulai dengan menentukan tanggal, mempublikasikan acara, lalu membuat rancangan untuk mengumpulkan dan membuang sampah. 3 Angkat bicara mengenai masalah air yang mempengaruhi komunitas Anda. Perusahaan yang membiarkan limbah industri meresap ke saluran air adalah penyumbang terbesar atas terjadinya polusi air.[6] Sudah ada peraturan yang dibuat untuk mencegahnya tetapi hal ini masih kerap terjadi. Cobalah selidiki lebih dalam jika ada industri atau pabrik pembangkit energi tertentu di daerah Anda yang bertanggung jawab terhadap pencemaran di perairan lokal, dan angkat bicara mengenai masalah ini. Mempelajari hukum lokal dan nasional mengenai pencemaran air lalu bergabung dengan kelompok kerja untuk melindungi sumber air di tempat tinggal Anda.[7] Mendukung kandidat politik yang berupaya untuk melindungi sumber air adalah cara yang bagus untuk melakukan kewajiban Anda terhadap penanggulangan polusi. Iklan Berpikirlah dengan horison yang lebih luas. Anda mungkin menganggap kebocoran minyak mobil adalah hal yang remeh-temeh. Namun, ribuan atau jutaan mobil yang masing-masing mengalami kebocoran minyak ringan akan berakumulasi dan tanpa kita sadari efek tumpahan minyak menjadi lebih buruk dari tumpahan minyak akibat kecelakaan kapal tanker. Anda tidak dapat memperbaiki semua kebocoran minyak di dunia, tetapi setidaknya Anda dapat memperbaiki mobil Anda. Ambil bagian untuk ikut mengatasi masalah yang ada. Jika Anda ingin memastikan bahayanya suatu substansi atau kondisi tertentu, upayakan untuk mencari informasi melalui pengelolaan sampah setempat atau departemen perlindungan lingkungan, atau lakukan riset daring. Di beberapa daerah, limpasan pertanian mungkin menjadi masalah polusi yang lebih besar daripada limpasan perkotaan. Jika Anda terlibat dalam bidang pertanian, hubungi badan penyuluhan setempat atau badan perlindungan lingkungan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi dampak pada lingkungan setempat. Mendidik keluarga, teman, dan tetangga mengenai cara-cara untuk mengurangi kontribusi mereka terhadap polusi. Jika komunitas Anda belum memiliki program pendidikan lingkungan, peraturan pengendalian polusi atau fasilitas daur ulang limbah berbahaya, upayakan untuk mengambil inisiatif dalam melakukan hal ini. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Pencegahanpencemaran udara akibat penggunaan bahan bakar minyak bumi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Prinsipnya adalah bagaimana zat - zat pencemar yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar minyak bumi dapat dikurangi dan dihilangkan. Berikut telah MateriKimia rangkum 5 cara mengatasi dampak pembakaran bahan bakar minyak bumi: 1. Pencegahan oil spil atau tumpahan minyak dari kapal dan untuk menjaga laut lebih aman dari polusi minyak adalah tanggung jawab awak kapal. Minyak dari kapal dapat masuk ke laut karena tumpahan dan kebocoran yang tidak disengaja atau oleh kelalaian operasional kru kapal. Ketika minyak masuk ke dalam air, ia menyebar dengan cepat kepermukaan air, dan intensitas polusi tergantung pada density dan komposisi relatif dari minyak tersebut. Hasilnya bisa menjadi bencana karena campuran minyak di atas air memiliki dampak signifikan pada hewan laut dan manusia. Tumpahan minyak tidak hanya mempengaruhi lingkungan laut saat ini tetapi juga berdampak pada spesies laut dan substrat organik pesisir. Efek langsung dari beracun dan limbah mungkin kematian massal dan kontaminasi ikan dan spesies makanan lainnya, tetapi dampak ekologis jangka panjang mungkin lebih buruk. Terjadinya insiden tumpahan minyak di laut telah berkurang secara drastis dalam beberapa tahun terakhir; Namun, itu tidak bisa dihilangkan secara permanen. Objective yang ditegaskan di MARPOL Annex 1, yang mulai berlaku pada 2 Oktober 1983, adalah untuk melindungi lingkungan laut melalui pencegahan polusi minyak secara menyeluruhdan elemen-elemen perusak lainnya dan untuk mengurangi kemungkinan pembuangan yang tidak disengaja dari elemen-elemen tersebut. Defining Oil Spill At Sea Istilah “Minyak” dapat didefinisikan sebagai minyak berat yang mengandung minyak dalam bentuk minyak mentah, minyak bahan bakar berat, lumpur/sludge, sampah minyak dan produk olahan seperti MGO selain dari petrokimia yang diatur pada ketentuan lampiran 2. konvensi ini, dll. Sesuai Lampiran ini, semua air ballast dan residu pencuci tangki yang berasal dari pencucian tangki muatan di kapal tanker juga termasuk. MARPOL Annex 1 mencakup semua cairan yang mengandung minyak dan dapat dibuang ke laut. Bahkan air buangan yang diolah OWS juga merupakan bagian dari lampiran ini. Berdasarkan MARPOL Annex 1, peralatan berikut ini harus dalam kondisi baik, dikalibrasi secara memadai, dipelihara dan berfungsi penuh dengan suku cadang yang sesuai dan siap di kapal setiap saat- Semua kapal Oil filtering equipment. 15 PPM alarm arrangements. Standard discharge connection. Khusus kapal tanker 1. Oil/ water interface detector 2. Crude oil washing system, if fitted 3. Oil discharge monitoring and control 4. Cargo and ballast pumping, piping and discharge arrangements. 5. Engine room/ bilge holding tank to slop tank pumping and piping arrangement. Special areas under MARPOL Annex 1 1. The Mediterranean Sea. 2. Baltic Sea. 3. The Black Sea. 4. The Red Sea. 5. “Gulfs” area. 6. The Gulf of Aden. 7. Antarctic sea. 8. North West European waters. 9. Oman area of the Arabian Sea. 10. Southern South African waters. Control of Discharge of Oil under MARPOL Annex 1 Regulation 4 Dalam peraturan ini, setiap pembuangan minyak atau campuran minyak yang dihasilkan dari ruang mesin kapal atau ruang muatan kapal tanker dilarang, kecuali ketika mereka memenuhi kriteria yang dinyatakan berikut – Semua kapal berkapasitas 400GT selain tanker minyak dan berlayar di atas area khusus, pembuangan dari ruang mesin, diizinkan jika Kapal sedang dalam bernavigasi Hanya campuran minyak-air olahan yang diproses melalui peralatan penyaringan minyak yang disetujui dan memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum dalam peraturan 14 yang digunakan untuk membuang campuran limbah yang diolah. PPM minyak dalam limbah yang diolah tanpa pengenceran tidak boleh melebihi 15 ppm Minya yang bercampur diolah dalam peralatan filter oli hanya diambil dari ruang mesin dan bukan dihasilkan dari ruang muatan Campuran berminyak tidak dicampur dengan tangki bahan bakar atau residu minyak tangki muatan Kapal lebih dari 12 mil laut dari tepi pantai. Pembuangan di area khusus Untuk kapal berkapasitas 400 GT ke atas ini Selain kapal tanker minyak, segala pembuangan minyak atau campuran minyak di laut dilarang, kecuali jika semua persyaratan berikut dipenuhi Kapal sedang berlayar/bernavigasi Hanya campuran minyak-air olahan yang diproses melalui peralatan penyaringan minyak yang disetujui dan memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum dalam peraturan 14 yang digunakan untuk membuang campuran limbah yang diolah. PPM minyak dalam limbah yang diolah tanpa pengenceran tidak boleh melebihi 15 ppm Di area khusus Antartika, setiap pembuangan minyak ke laut. Limbah minyak atau campuran berminyak dari kapal harus dilarang. Pembuangan dari Area Kargo dari kapal tanker Minyak yang mencakup tangki kargo, ruang pompa, ruang mesin, got yang dicampur dengan residu minyak kargo, dll. – • Kapal tanker tidak di dalam Area Khusus; • Kapal tanker harus lebih dari 50 mil laut dari pantai terdekat; • Kapal tanker bergerak dalam bernavigasi; • Kecepatan pembuangan konten minyak secara instan tidak melebihi 30 liter per mil laut • Jumlah total minyak yang dibuang ke laut tidak melebihi tanker yang ada diserahkan pada atau sebelum 31 Desember 1979 1/15000 dari jumlah total kargo tertentu yang residu membentuk bagian, dan untuk tanker baru diserhkan setelah 31 Desember 1979 1/30000 dari jumlah total muatan spesifik yang residu membentuk bagian; • Tanker memiliki sistem pemantauan dan kontrol pembuangan oli operasional dan pengaturan tangki air kotor. Pembuangan Di Area Khusus Dari Kapal Tanker Minyak Setiap pembuangan campuran minyak atau limbah minyak dari area kargo kapal tanker minyak ke laut yang berada di bawah area khusus dilarang. Prasyarat peraturan ini tidak akan mempengaruhi pembuangan tangki balas bersih atau terpisah. Sehubungan dengan area khusus Antartika, setiap pembuangan campuran minyak ke laut dari kapal apa pun dilarang. Survei di bawah Marpol Annex 1 Setiap kapal dengan 400GT ke atas dan semua kapal tanker 150GT ke atas harus dilakukan survei berikut 1. Survei Awal Survei ini dilakukan sebelum kapal siap digunakan. Dalam survei ini, semua peralatan, mesin, sistem, perlengkapan, dll. Diperiksa yang dicakup dalam Lampiran 1. 2. Survei Tahunan Survei tahunan dilakukan setiap tahun dengan mengambil buffer 3 bulan sebelum dan sesudah tanggal ulang tahun sertifikat IOPP dikeluarkan. 3. Survei Tingkat Menengah Survei tingkat menengah berlangsung dalam buffer 3 bulan sebelum atau setelah tanggal ulang tahun kedua atau dalam 3 bulan sebelum atau setelah tanggal ulang tahun ketiga Sertifikat menggantikan salah satu survei tahunan. 4. Survei Pembaruan Survei Pembaruan dilakukan pada atau sebelum 5 tahun dari tanggal kedaluwarsa sertifikat dan dalam survei ini dilakukan pemeriksaan terperinci terhadap semua peralatan, material, mesin, pemasangan, dll. Yang termasuk dalam Lampiran 1 telah dilakukan. 5. Survei Tambahan Jika ada perbaikan dan pembaruan signifikan yang dilakukan pada salah satu mesin, sistem, perlengkapan yang termasuk dalam MARPOL Annex 1, survei tambahan dilakukan yang dapat bersifat umum atau parsial, tergantung pada kondisi. 6. Skema Penilaian Kondisi CAS dilakukan untuk mengkonfirmasi bahwa tanker minyak kekuatan struktural dengan lambung tunggal dapat diterima berdasarkan survei berkala seperti yang ditunjukkan dalam Pernyataan Kepatuhan. Survei CAS Pertama biasanya dilakukan bersamaan dengan survei antara atau pembaruan pertama setelah 5 April 2005 atau setelah kapal berumur 15 tahun, mana yang terjadi kemudian. Sertifikat, rencana, dan dokumen di bawah MARPOL Annex 1 Sertifikat Pencegahan Polusi Minyak Internasional IOPP Sertifikat Pencegahan Pencemaran Minyak Internasional dikeluarkan untuk survei awal atau pembaruan yang menyatakan bahwa peralatan, sistem, perlengkapan, peralatan kapal, dll. Yang berada di bawah MARPOL Annex 1 sesuai dengan peraturan tersebut. Validitas sertifikat ini tidak boleh lebih dari 5 tahun. Administrasi dapat memutuskan untuk mengeluarkan sertifikat untuk jangka waktu kurang dari 5 tahun, tergantung pada beberapa kondisi. Jika sertifikat berada di ambang kedaluwarsa, dan kapal masih masih berlayar, administrasi dapat memperpanjang validitas sertifikat sehingga kapal dapat menyelesaikan perjalanan dan datang ke pelabuhan di mana survei dapat dilakukan untuk memperbarui sertifikat, bagaimanapun, periode perpanjangan tidak boleh lebih dari 3 bulan. Validitas Sertifikat dapat kedaluwarsa dalam kondisi berikut 1. Survei yang relevan tidak dilakukan dalam jangka waktu tertentu sebagaimana tercantum dalam Lampiran. 2. Jika pengesahan tidak dilakukan sesuai persyaratan Lampiran ini 3. Jika ada perubahan bendera untuk kapal ke negara bendera lain. Oil Rceord Book ORB Oil Record Book adalah dokumen penting yang perlu dibawa di atas kapal di bawah MARPOL Annex 1 pada kapal dengan 400 tonase kotor ke atas, selain kapal tanker minyak, dan kapal tanker minyak 150GT ke atas. ORB bagian 1 disediakan di semua kapal, selain kapal tanker minyak, 400GT dan kapal tanker minyak 150GT dan di atasnya harus dilengkapi dengan Oil Record Book Bagian 1 dan Bagian II untuk operasi kargo /ballast. ORB berisi informasi yang diperlukan sebagai berikut • Nama dan Nomor IMO kapal • Tonase Kotor kapal • Detail Pemilik • Nomor Resmi • Periode penggunaan ORB Bagian 1 ORB Bagian 1 harus dibawa oleh Semua Kapal dan harus berisi catatan sebagai berikut • Semua operasi yang terkait minyak dan minyak campuran • Tanggal, posisi kapal lintang/Bujur, jumlah, identifikasi tangki, dan durasi operasi dicatat. • Ballasting dan pembersihan tangki bahan bakar minyak – Pembuangan ballast kotor atau air pembersih dari tangki bahan bakar minyak – Pembuangan residu minyak lumpur/sludge – Pembuangan non-otomatis ke laut atau pembuangan sebaliknya, dari air bilge yang terakumulasi di ruang mesin • Pembuangan otomatis ke laut atau pembuangan sebaliknya, dari airgotkapal, dikumpulkan di ruang mesin mis. Transfer air got kapal ke tangki air Identifikasi tangki • Kondisi ODM dan Sistem Kontrol • Pembuangan minyak yang tidak disengaja atau luar biasa lainnya • Bunkering bahan bakar, atau bulk/drum Lube Oil LO • Prosedur operasional tambahan dan komentar umum • Otoritas Negara Pelabuhan dapat mengambil salinan entri, dan jika diminta, master diminta untuk menyatakan bahwa itu adalah salinan yang benar. • ORB tetap disimpan diatas kapal selama 3 tahun setelah tanggal entri terakhir. Oil Record Book Bagian II, Untuk Tanker Minyak Selain ORB Bagian 1, kapal tanker minyak berkapasitas 150GT ke atas perlu membawa ORB bagian II yang mencatat aktivitas terkait minyak dari ruang kargo dan balas. Itu harus berisi catatan sebagai berikut • Memuat dan membongkar muatan minyak. • Pemindahan internal muatan minyak selama perjalanan. • Pembersihan tangki kargo. • Pencucian Minyak Mentah hanya Sistem COW • Ballasting tangki muatan • Ballasting Tangki Ballast Bersih Terpisah. Khusus Tanker CBT • Pembongkaran Ballast kotor • Pembongkaran Ballast bersih dari tangki muatan • Pelepasan ballast dari CBT Terpisah khusus Tanker CBT • Pembongkaran air dari tangki slop ke laut • Kondisi ODM dan Sistem Kontrol • Pembuangan minyak yang tidak disengaja atau luar biasa lainnya • Prosedur operasional tambahan dan komentar umum • Memuat air ballast. • Lokasi air ballast di dalam kapal • Air balas dibuang ke fasilitas penerimaan SOPEP – Rencana darurat pencemaran minyak kapal SOPEP adalah rencana pencegahan penting yang harus tersedia disemua kapal 400GT atau lebih dan di semua kapal tanker minyak 150GT atau lebih. Selain SOPEP, semua kapal tanker minyak dengan bobot mati ton atau lebih harus memiliki akses cepat ke pantai yang telah ditetapkan dg damage stability terkomputerisasi dan program perhitungan kekuatan struktural residual. —- Semoga bermamfaat —- CABM
Adabeberapa cara mengatasi tumpahan minyak mentah dan pencemaran minyak mentah di laut. Setiap cara ini diterapkan sesuai dengan kondisinya masing - masing. Jadi bersifat situasional. 1. In-situ burning. Cara ini menggunakan pembakaran minyak mentah yang tumpah. Cara pembakaran ini mensyaratkan adanya pembatas penyebaran minyak (dinamakan

Langkah-langkah pentingBatasi penggunaan kendaraan reuse, pemakaian kualitas udara di Indonesia saat ini tidak memenuhi standar kualitas udara yang baik, sebagaimana yang ditetapkan oleh organisasi kesehatan dunia WHO. Demikianlah data dari Air Quality Life Index AQLI yang dirilis tahun ini. Buruknya kualitas udara ini berdampak kepada turunnya angka harapan hidup orang Indonesia sebanyak 1,2 tahun secara rata-rata. Upaya mengatasi pencemaran udara sendiri terbilang masih minim dan jika ini berlanjut, angka harapan hidup akan semakin menurun karena polutan akan menimbulkan berbagai penyakit seperti alergi, penyakit pada saluran pernafasan, penyakit jantung serta paru-paru. Yuk, kita ubah gaya hidup dan memulai upaya mengatasi pencemaran udara yang diawali dari keluarga utama polusi udara adalah pembakaran bahan bakar minyak, emisi yang dihasilkan pabrik industri, aktivitas penyemprotan bahan kimia di industri pertanian, serta produksi gas metana di cara mengurangi pencemaran udaraHemat pemakaian energi. Tanamkan dan terapkan kebiasaan untuk menghemat energi di rumah, di kantor, dan di mana saja. Cara-cara menghemat energi misalnya dengan mematikan lampu kamar jika tidak dipakai, menggunakan produk lampu dan elektronik yang hemat listrik, memilih menggunakan kipas angin daripada AC jika udara tidak panas sekali, pemakaian kendaraan pribadi. Upaya mengatasi pencemaran udara bisa dilakukan dengan mulai mengurangi pemakaian kendaraan pribadi. Untuk mendukung mobilitas Anda, gunakan kendaraan umum, sepeda, atau berjalan kaki. Jika memungkinkan, Anda mungkin dapat mengadaptasi konsep carpool, untuk bergiliran memakai satu mobil saja dengan keluarga, teman, atau kendaraan secara berkala. Jika Anda memiliki kendaraan pribadi, pastikan Anda membawanya ke bengkel untuk servis rutin seperti tune up. Ban mobil yang kurang angin, misalnya, juga berdampak terhadap konsumsi bahan bakar karena akan membuat konsumsi bahan bakar lebih boros sehingga memproduksi lebih banyak produk rumah tangga ramah lingkungan. Mari mencoba untuk lebih jeli memilih berbagai produk rumah tangga. Hindari produk pengharum ruangan atau pembersih permukaan berjenis semprotan yang akan menghasilkan aerosol karena aerosol adalah salah satu kontributor polusi produksi sampah. Mari terapkan konsep reduce, reuse, recycle dalam kehidupan sehari-hari. Kurangi produksi sampah plastik dan tekstil dengan memakainya berkali-kali. Jika sudah saatnya dibuang, pastikan sampah terdaur kompos dari sampah dapur. Anda bisa belajar membuat kompos dari sampah dapur atau dari daun-daunan. Memproduksi kompos dari sampah akan mengurangi jumlah sampah yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir TPA. Semakin banyak sampah menumpuk di TPA, semakin tinggi polusi udara yang aktivitas membakar sampah. Salah satu cara mengurangi polusi udara adalah menghindari membakar sampah. Alih-alih membakar sampah, terapkan konsep daur ulang. Solusi lain untuk menangani sampah adalah dengan belajar cara membuat kompos dari sampah dapur produk sayur dan buah organik. Tahukah Anda? Aktivitas pertanian adalah salah satu kontributor polusi udara karena penyemprotan pestisida, insektisida dan pupuk. Mari beralih dan mengonsumsi sayur dan buah-buahan organik sebagai upaya mengatasi polusi udara. Anda juga bisa mencoba menanam sendiri di rumah, baik dengan media tanah maupun air, atau bergabung dengan komunitas urban green building. Upaya mengatasi pencemaran udara bisa juga dilakukan dengan mengaplikasikan konsep green building untuk hunian Anda. Anda dapat melakukannya lewat berbagai hal. Misalnya, sebisa mungkin pilih cat dengan bahan dasar air, dan rancanglah ventilasi dan sistem tata udara hunian dengan baik, supaya penggunaan AC dapat alternatif. Sebagai bagian dari upaya mengatasi polusi udara, mari mencoba untuk tidak 100% mengandalkan energi minyak. Ada beberapa sumber energi alternatif yang dapat dicoba, misalnya memasak menggunakan kompor bio gas atau memasang panel hal besar berawal dari upaya yang kecil. Upaya Anda dan keluarga dapat menjadi inspirasi bagi orang di sekitar Anda, sehingga upaya mengatasi pencemaran udara bisa berhasil, paling tidak di lingkungan sekitar Anda. Untuk informasi cara menghemat air, mari simak artikel kami cara menghemat air di diterbitkan 13 November 2019

MenurutSunu ( 2001) pencemaran udara dibedakan atas bentuk, tempat, gangguan, serta dampak terhadap kesehatan, berdasarkan susunan kimia juga berdasarkan asal pencemaran udara itu sendiri. 2.1. Berdasarkan Bentuk. Gas, merupakan uap yang dihasilkan dari zat padat atau zat cair karena dipanaskan atau menguap sendiri.

Tulisan ini pernah dimuat di media cetak. Informasi di dalam tulisan ini menggunakan data lama. Tumpahan minyak mentah di laut dan pantai dalam skala besar sudah terjadi beberapa kali. Tumpahan itu terjadi,sebagian besar, akibat dari tabrakan antara kapal tanker, seperti tabrakan kapal tanker Kashmir dengan kapal kontainer Sima Buoy yang mengakibatkan ton minyak tumpah dan kebakaran hebat. Baca juga Tumpahan minyak di perairan Manyar. Dampak Akibat Pencemaran Minyak Beberapa akibat buruk yang ditimbulkan oleh tumpahnya minyak di laut adalah Keindahan Pantai Menjadi Rusak Akibat Tumpahan Minyak Tumpahan minyak yang mencapai pantai mengakibatkan pantai menjadi kotor dan bau. Tanaman, batuan, pasir bahwa hewan akan tertutupi warna hitam dari minyak tersebut. Kita bisa melihat contohnya di Pulau Pramuka di Kepulauan Seribu. Tumpahan Minyak Sebabkan Kerusakan Biologis Kerusakan biologis tersebut diakibatkan oleh efek letal yaitu akibat zat – zat kimia dan fisika mengganggu proses sel dan sub sel makhluk hidup sehingga mengakibatkan kematian serta efek sub-letal yaitu terjadinya perubahan perilaku makhluk hidup. Dibutuhkan waktu lama untuk memulihkan dampak dari efek letal dan sub-letal. Bakteri laut akan terhambat pertumbuhannya Senyawa toksik yang berasal dari minyak bumi dan proses biodegradasi mengakibatkan pertumbuhan bakteri laut terhambat. Beberapa jenis mikroorganisme dan organisme akan berkurang, namun ada pula yang bertambah yaitu organisme yang mampu memanfaatkan hidrokarbon minyak bumi. Terjadi penurunan alga dan protozoa Penurunan populasi itu terjadi akibat kontak dengan lapisan minyak di permukaan air. Penurunan jumlah plankton berlangsung singkat karena plankton akan mampu memproduksi kembali populasi dirinya. Namun, spesies di atasnya, seperti moluska, ikan dan udang -udangan akan butuh lama memulihkan populasi mereka. Kehancuran Organisme Tidak Bergerak Organisme yang tidak bisa bergerak bebas seperti bentik, mendapatkan pengaruh terburuk dari tumpahan minyak. Membutuhkan waktu lebih 10 tahun untuk pemulihan organisme jenis ini. Dampak kian buruk jika kondisi pantai berdasaar lembut, bukan pantai karang. Kematian Burung – Burung Setiap terjadi tumpahan minyak di laut dan pantai, akan diikuti kematian burung dalam jumlah besar. Kenapa hal ini bisa terjadi ? Karena burung – burung terkecoh akibat lapisan minyak terkesan laut tenang. Mengundang mereka untuk datang. ketika mendarat ke atas lapisan minyak, burung – burung tidak bisa lepas lagi. Tumpahan minyak mentah di laut memberi dampak buruk pada hewan laut dan burung. Sumber foto Pixabay. Pengaruh Terhadap Manusia Pengaruh buruk terhadap manusia terjadi akibat ikan yang dikonsumsi manusia banyak mengandung senyawa aromatik atau karsinogen. Dalam jangka panjang, senyawa hidrokarbon minyak bumi tersebut menurunkan kesehatan manusia. Cara Mengatasi Pencemaran Minyak Mentah Ada beberapa cara mengatasi tumpahan minyak mentah dan pencemaran minyak mentah di laut. Setiap cara ini diterapkan sesuai dengan kondisinya masing – masing. Jadi bersifat situasional. 1. In-situ burning Cara ini menggunakan pembakaran minyak mentah yang tumpah. Cara pembakaran ini mensyaratkan adanya pembatas penyebaran minyak dinamakan booms yang tahan api. Ada kelemahan dari teknik in situ burning yaitu supaya minyak bisa terbakar, tumpahan minyak harus memenuhi ketebalan tertentu. Juga, dampak dari pembakaran minyak terhadap ekologi laut. Penyebaran api yang tidak terkontrol akan sulit dikendalikan. 2. Penyisihan tumpahan minyak secara mekanis Dengan memindahkan minyak ke dalam wadah menggunakan skimmer dan melokalisir minyak menggunakan pembatas booms. Cara ini terhitung aman secara ekologi meskipun sulit dengan kendala lapangan yang banyak seperti gangguan oleh angin, gelombang dan air laut. 3. Bioremediasi Dengan cara ini, tumpahan minyak dipercepat proses alaminya menjadi produk yang tidak begitu berbahaya sperti menjadkannya biomassa, air dan COS. Caranya dengan memberinya nutrien. Bioremediasi tergolong ramah lingkungan namun menghadapi kendala yaitu tidak efektif untuk lokasi di laut lepas. Hanyak efektif di daerah pantai yang berpasir dan berkerikil. 4. Penggunaan sorbent Cara ini akan mengubah fasa minyak dari cair menjadi padat sehingga mudah disisihkan dan dikumpulkan melalui mekanisme absorbsi dan adsoprsi. Sorbent tersebut bersifat oleofobik, hidrofobik dan mudah disebarkan ke permukaan minyak. Contoh sorbent adalah rumput kering, jerami, serbuk gergaji, kapas, dan lempung . 5. Dispersan kimiawi Dengan cara ini minyak akan dipecah menjadi tetesan kecil droplet sehingga akan aman bagi binatang atau tidak memerangkap binatang. Lebih lengkap mengenai dispersan kimiawi. Silahkan baca Mengenal dispersan kimiawi untuk atasi pencemaran minyak. Demikian tulisan saya, yang merupakan versi ringkas dan pernah dimuat di media massa, tentang cara mengatasi pencemaran minyak mentah di laut

Karenaitulah semakin banyak pohon yang ditanam di bumi, maka semakin banyak udara yang dapat dibersihkan dari berbagai macam polutan. 5. Melakukan Penghematan Listrik. Cara Mengatasi Pemanasan Global berikutnya adalah dengan melakukan penghematan listrik. Listrik merupakan salah satu bentuk energi yang banyak dibutuhkan manusia.

Polusi udara memang berbahaya, tapi masalah lingkungan satu ini bisa dicegah. Simak cara mengurangi dan mencegah polusi udara berikut! Saat ini, pembangunan masif terjadi dimana-mana, lahan hijau pun berkurang karena populasi manusia semakin banyak. Karena kegiatan manusia tersebut, polusi udara kini tersebar dimana-mana. Polusi udara memiliki dampak buruk terhadap kesehatan sistem pernapasan sekaligus merusak lingkungan. Kadar polutan yang tinggi juga bisa merusak sistem kardiovaskular. Oleh sebab itu, setiap orang harus sadar betapa pentingnya untuk menjaga lingkungan untuk mengurangi polusi. Nggak sulit, kamu bisa mulai dari hal kecil terlebih dahulu, seperti menggunakan transportasi umum untuk berpergian. Baca Juga Daftar Tanaman Pembersih Udara yang Harus Kamu Punya di Rumah Cara Mengurangi & Mencegah Polusi Udara Hidup yang sehat adalah idaman semua orang. Salah satu langkah yang bisa kita lakukan adalah mengatasi polusi udara yang merugikan untuk tubuh. Berikut ini 10 cara mengatasi polusi udara yang bisa kita lakukan mulai dari diri dan lingkungan sekitar, simak selengkapnya. 1. Mengurangi Penggunaan Kendaraan Bermotor Sumber Gambar Pexels Transportasi di jalanan merupakan penghasil oksida nitrogen terbesar. Nitrogen oksida merupakan polutan udara yang memiliki efek buruk terhadap paru-paru. Masalah polutan yang berbahaya dari kendaraan bermotor dapat dirasakan di kota-kota besar dengan lalu lintas yang padat. Untuk membantu mengurangi polusi dari kendaraan bermotor kamu dapat melakukannya dengan cara seperti tidak berkendara di saat jam macet, membawa bekal agar tidak perlu keluar berkendara saat jam makan siang, menumpang kendaraan teman kamu. Hindari juga untuk menggunakan mobil dengan bahan bakar diesel, karena mobil ini mengeluarkan lebih banyak nitrogen oksida. 2. Hemat Energi Sumber Gambar Pexels Terdapat beberapa penelitian yang mengungkapkan bahwa banyak masalah kesehatan yang timbul akibat pembakaran bahan bakar fosil. Pembakaran fosil untuk produksi energi menimbulkan polutan. Seperti sulfur dioksida, nitrogen oksida, karbon dioksida dan beberapa polutan lainnya yang berbahaya. Zat ini bukan hanya berdampak buruk pada kesehatan manusia, namun juga pada lingkungan. Untuk itu, langkah mudah yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengurangi pemakaian listrik di rumah dan tempat kerja. Seperti menggunakan air conditioner AC seperlunya, mencabut colokan yang tidak digunakan, dan mematikan lampu saat pagi siang hari. 3. Membeli Produk Daur Ulang Sumber Gambar Terdapat banyak proses yang dibutuhkan untuk membuat sebuah produk. Mulai dari bahan baku yang perlu ditambang, di angkut, diolah hingga akhirnya diubah menjadi produk siap pakai. Setiap tahap pembuatan suatu barang, disertai dengan emisi, bahan kimia gas rumah kaca, dan polutan lainnya. Dengan menggunakan produk daur ulang, penggunaan energi dan polusi bisa berkurang. Jadi Toppers, kamu harus mengusahakan untuk mencari produk daur ulang ya sebelum membeli sesuatu. 4. Menggunakan Produk yang Sustainable Sumber Gambar Iberdola Sebuah studi pada 2017 yang diterbitkan dalam International Journal of Science menyatakan bahwa 22 persen kematian dini yang disebabkan oleh polusi udara terjadi di negara-negara yang memproduksi barang murah.’ Negara yang memproduksi barang murah tidak memiliki batasan emisi lalu udara kotor yang berasal dari negara mereka juga menjadi udara yang kita gunakan untuk bernapas. Sehingga, pola konsumsi kita terhadap sesuatu, mempengaruhi tingkat polusi udara secara global. Jadi, pikir dua kali sebelum membeli barang baru demi kualitas udara yang lebih baik. Jika kamu benar-benar membutuhkan produk baru, kamu bisa mencari perusahaan yang berkomitmen dalam mengurangi polusi udara. 5. Menanam Pohon Sumber Gambar Small Footprint Family Menanam pohon di sekitar rumah merupakan langkah kecil yang dapat mengurangi polusi udara secara signifikan. Berdasarkan penemuan para peneliti dari University of Southampton, pohon menyerap ton partikel berbahaya dari udara perkotaan setiap tahunnya. Selain menghilangkan partikel, pohon juga menurunkan kadar nitrogen dioksida, sulfur dioksida, karbon dioksida dan monoksida, ozon, benzena, dan dioksin. Pohon yang ditanam di rumah kamu juga mampu memperlambat udara yang tercemar agar tidak dibawa jauh oleh angin. Baca Juga Rekomendasi Air Purifier Terbaik untuk Udara Indoor yang Sehat dan Segar 6. Berjalan, Bersepeda atau Memanfaatkan Transportasi Umum Sumber Gambar Pexels Saat ini di Indonesia, terutama kota besar, pemerintah telah banyak memberikan fasilitas serta kemudahan untuk menggunakan berbagai transportasi umum. Jika kamu menggunakan transportasi umum saat bekerja, ini merupakan langkah yang baik untuk mengurangi polusi. Bahkan, hanya satu kali atau dua kali seminggu menggunakan transportasi umum, kamu sudah berkontribusi untuk mengurangi polusi dan kemacetan lho. Berjalan atau naik sepeda tidak susah malah memberi banyak manfaat untukmu. Kamu bisa mencari jalan pintas yang sempit dan hidup lebih sehat. 7. Makan Produk Lokal dan Organik Sumber Gambar Pexels Industri Konvensional merupakan penghasil amonia, nitro oksida serta dapat memancarkan metana konsentrasi tinggi dan gas rumah kaca yang kuat. Sebuah fakta dari penelitian, menyatakan bahwa jika polutan ini menyatu, maka akan membentuk partikel halus yang mudah merusak sistem pernapasan kita. Untuk itu, kamu harus mempertimbangkan lagi nih untuk membeli produk organik daripada yang konvensional. Selain itu, carilah produk lokal karena dengan cara ini kamu membantu berkontribusi untuk mengurangi emisi dari transportasi dan energi yang diperlukan untuk memperoleh makanan kamu. 8. Mengurangi Makan Daging Sumber Gambar Pexels Langkah lainnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengurangi konsumsi daging. Ilmuwan mengungkapkan bahwa daging sapi menghasilkan lima kali lebih banyak emisi gas rumah kaca. Dengan mengurangi makan daging beberapa hari dalam seminggu atau makan maksimum 90 gram daging sehari, kamu dapat membantu menurunkan polusi udara, dan bahkan membuat pengeluaran makanmu berkurang. 9. Berkebun Sumber Gambar Pexels Saat ini, semua bahan makanan dapat dibeli di supermarket. Mulai dari buah, sayur dan rempah-rempah tersedia. Namun, apa kamu pernah berpikir bahwa bahan makanan ini harus menempuh jarak yang jauh? Cara yang paling mudah untuk berkontribusi mengurangi polusi adalah dengan menanam bahan makanan sendiri. Kamu bisa dengan mudah menanam di kebun belakang rumah, selain lebih hemat, pasti bebas dari bahan kimia. 10. Meningkatkan Kesadaran Terhadap Lingkungan Sumber Gambar Pexels Kesadaran yang meningkat terkait masalah polusi dapat menjadi langkah awal untuk mempengaruhi orang-orang di sekitar kamu agar mereka ikut berkontribusi. Seperti yang sudah dibahas di atas, sebagian besar cara menangani polusi udara ini berakar dari perilakumu sehari-hari. Kamu bisa menjadi contoh yang baik bagi teman, keluarga, dan lingkungan sekitar untuk melakukan perubahan. 11. Hindari Penggunaan Kantong Plastik Sumber Gambar The New York Times Penggunaan kantong plastik bisa berbahaya bagi lingkungan. Plastik membutuhkan waktu yang panjang untuk diurai karena materialnya terbuat dari minyak. Jika harus menggunakan kemasan sekali pakai, pilihlah kantong kertas yang lebih mudah diurai oleh tanah. Akan lebih baik lagi jika kamu menggunakan tote bag, kantong lipat, atau tas berbahan kain yang bisa digunakan terus-menerus. Jadi, kamu tidak perlu membuang plastik secara cuma-cuma lagi karena ke mana-mana selalu siap sedia kantong belanja yang ramah lingkungan. Baca Juga Tempat Camping di Pangalengan Terbaik untuk Merasakan Udara Sejuk Nah, itulah Toppers cara untuk mengurangi polusi udara, langkah kecil yang kamu lakukan sekarang untuk lingkungan bisa berkontribusi besar di kemudian nanti. Kamu bisa membeli bibit tanaman dan alat berkebun terlengkap di Tokopedia untuk membuat lingkungan lebih hijau dan asri. Yuk, jaga lingkungan untuk mengurangi polusi! Penulis Hana Syabila Fazri
Polusidisebut juga dengan pencemaran.Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup, pencemaran adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak berfungsi dengan
Bakteri Pembersih Tumpahan MinyakTo view this video please enable JavaScript, and consider upgrading to a web browser that supports HTML5 videoLaut punya sistem pembersihan diri. Sebagian besar polusi yang mendarat di laut, diurai oleh Mikroorganisme Dalam Ekologi prosesnya berlangsung sangat lama. Kapal tangker ini menabrak karang dan tenggelam, sebagian muatannya bocor ke laut. Dalam upaya pembersihan, biasanya dipasang barikade mengambang dan pengerahan kapal kecil, untuk menyedot bocoran minyak dari permukaan. Tapi solusi ini jauh dari sempurna. Ahli osenaografi Vassilios Mamaloukas-Fragoulis mengungkapkan kendalanya "Teknologinya punya keterbatasan. Kelemahan utamanya adalah bahwa perimeter mengambang tidak dapat mencegah sejumlah kebocoran minyak. Selalu ada sejumlah kecil minyak yang tidak dapat dilenyapkan dengan menggunakan metode mekanis, jadi film tipis minyak tetap ada." Penguraian organik amat lambat Membersihkan Pencemaran Minyak amat sulit. Paling tidak karena menunggu mikroorganisme di laut untuk mengurainya pada kecepatan alami terlalu lama. Tapi bagaimana kalau bakteria bisa bekerja cepat? Inilah sasaran riset Eropa dalam proyek yang dikoordinasi Yunani. "Target utama proyek riset kami adalah menemukan teknologi baru, untuk meningkatkan bio-degradasi alami yang dimiliki mikroba laut. Kami mencapai target itu, dengan rangkaian langkah yang memberikan mikroba semua hal yang diperlukan, agar memakan minyak lebih cepat", papar Nicolas Kalogerakis, Profesor teknik biokimia di Technical University of Crete Di Laboratorium para peneliti membuat simulasi kebocoran minyak, untuk mengujicoba metoda baru. Mula-mula disemprotkan dari minyak nabati yang mudah terurai, untuk mengurangi tegangan permukaan air. Dengan itu minyak dan air bercampur. Roger Marchant, ahli bioteknologi mikrobial dari University of Ulster menjelaskan "Menyemprot minyak dengan surfaktan ini, tidak menyebabkan minyak lenyap. Yang dilakukan adalah memecah minyak jadi tetesan lebih kecil. Dan ini bisa diserang oleh mikroorganisme di lingkungan untuk mengurai minyak sepenuhnya." Rekayasa bakteri alamiah Bakteri pemakan minyak tidak perlu diciptakan, karena biasanya muncul di laut dimanapun ada kebocoran minyak. Tapi para ilmuwan ingin membantu bakteri ini tumbuh dan bereproduksi lebih cepat. "Caranya, kami mengambil sampel air yang tercemar dari laut dan di laboratorium membudidayakan bakteri dari air itu. Jika kami sudah menumbuhkan biomassa besar bakteri pemakan minyak, kami semprotkan kembali ke cemaran minyak. Dengan itu kami mempercepat proses alami dari pembersihan diri laut", papar pakar mikrobiologi laut Michail Yakimov Untuk merangsang rasa lapar bakteri pada minyak, para peneliti menambahkan fosfor dan nitrogen ke dalam campuran. Mereka menemukan partikel cerdas baru, yang melepas nutrisi dengan tepat jika diperlukan di laut yang tercemar. Pakar mikrobiologi lingkungan Philippe Corvini menjelaskan "Jika bakteri berada di laut, ada kebutuhan nutrisi, misalnya fosfor and nitrogen." Rekannya pakar bioklimia Patrick Shahgaldian menambahkan "Jadi kami menyuplai nutrisinya langsung ke bakteri, agar bisa mengurai minyak lebih efisien lagi." Bakteri memakan minyak, plankton makan bakterinya, dan dengan begitu rantai makanan di laut berlanjut. Cara alami membersihkan bocoran minyak ini, dalam waktu dekat akan digunakan dalam skala besar untuk membantu menangani bencana lingkungan. as/vlzDW Inovator
Jadi indikator polusi tanah yaitu adanya limbah padat, kandungan logam berat dan berbagai produk yang tidak diinginkan dari pertanian seperti pestisida. Untuk mengukur tingkat polusi udara di suatu daerah dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa indikator, baik secara fisik, kimia, maupun biologi.
1. Memproduksi Bensin Bebas Timbal Pb2. Memproduksi Bioetanol sebagai Pengganti Bensin3. Memproduksi Biodiesel sebagai Pengganti Solar4. Mengembangkan Mobil Listrik5. Mengembangkan Mobil HibridaPencegahan pencemaran udara akibat penggunaan bahan bakar minyak bumi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Prinsipnya adalah bagaimana zat – zat pencemar yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar minyak bumi dapat dikurangi dan dihilangkan. Berikut telah MateriKimia rangkum 5 cara mengatasi dampak pembakaran bahan bakar minyak bumi1. Memproduksi Bensin Bebas Timbal PbCara mengatasi dampak pembakaran bahan bakar minyak bumi yang pertama yaitu dengan memproduksi bensin bebas timba Pb. TEL ditambahkan pada bensin untuk meningkatkan kualitas bensin. Namun demikian, penggunaan TEL ini memberikan dampak yang tidak baik bagi kesehatan manusia karena gas buangan kendaraan bermotor menghasilkan partikel – partikel akhir – akhir ini penggunaan TEL diganti dengan MTBE Metil Tersier Butil Eter, yang mempunyai fungsi sama dengan TEL untuk meningkatkan bilangan oktan, tetapi tidak melepaskan timbal di Memproduksi Bioetanol sebagai Pengganti BensinBioetanol adalah etanol yang diproduksi dari tumbuhan. Bioetanol dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan, baik murni maupun dicampur dengan bensin. Bensin yang dicampur dengan etanol dikenal sebagai Memproduksi Biodiesel sebagai Pengganti SolarBahan bakar biodiesel berasal dari minyak tumbuhan atau hewan yang direaksikan dengan metanol melalui proses transesterifikasi sehingga diperoleh minyak metil ester ME yang disebut dengan sangat mudah digunakan dan dapat langsung dimasukkan ke dalam mesin diesel tanpa perlu memodifikasi mesin. Selain itu, biodiesel juga dapat dicampur dengan solar untuk menghasilkan campuran biodiesel dengan bilangan oktan yang lebih yang dicampur dengan biodiesel akan memiliki nilai oktan yang tinggi hingga mencapai 64. Sedangkan solar yang tidak diberi campuran biodiesel memiliki nilai oktan sebesar 48, kemudian pertamina DEX Diesel Environment Extra hanya mempunyai nilai oktan sebesar itu, biodiesel juga berfungsi sebagai pelumas sekaligus membersihkan injector, serta dapat mengurangi emisi karbon dioksida, partikulat berbahaya, dan sulfur Mengembangkan Mobil ListrikMobil listrik adalah jenis mobil yang menggunakan energi listrik sebagai sumber tenaganya. Mobil listrik di Indonesia dikembangkan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuin Indonesia LIPI dengan merek Marlip Marmut Listrik LIPI. Marlip secara mekanis digerakkan dengan energi setiap unit mobil dilengkapi dengan komponen penyimpanan energi yang menyerupai sebuah baterai. Komponen itu diperlukan agar kendaraan dapat dijalankan hingga jarak tertentu dari sumber listriknya. Sumber tenaga yang digunakan sebanyak 3 tiga buah dengan tegangan 200Ah/12V. Karena tidak menggunakan bahan bakar minyak, otomatis mobil listrik tersebut tidak menimbulkan pencemaran Mengembangkan Mobil HibridaEnergi yang digunakan untuk menggerakkan mobil hibrida berasal dari gabungan mesin pembakaran internal sumber energi BBM dan listrik sumbur energi baterai. Dengan penggunaan energi gabungan tersebut, penggunaan BBM menjadi relatif lebih hemat. Baterai dapat diisi ulang pada saat kendaraan lainnya, emisi keluaran mesin pembakaran internal digunakan untuk menggerakkan generator penghasil listrik yang kemudian energi listrik tersebut disimpan dalam baterai. Jadi, selain lebih hemat dalam mengonsumsi bahan bakar minyak, mobil hibrida juga lebih ramah lingkungan dibandingkan mobil Busrah, M. 2011. Minyak Bumi, Panduan Belajar Siswa Kelas X SMA. Sulawesi Selatan LPMP Sulawesi Selatan. Penggunaanbahan kimia juga perlu diperhatikan sebagai salah satu cara mengatasi pencemaran lingkungan. Bahan-bahan kimia yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti sabun mandi, detergen, skincare, hingga penggunaan pupuk kimia, dapat memberikan dampak pada pencemaran air dan tanah. Untuk mengatasi masalah ini, gunakan bahan kimia yang
- Tumpahan minyak atau oil spill dapat diakibatkan dari operasi kapal tanker, perbaikan dan pemeliharaan kapal, bongkar muat di tengah laut, scrapping kapal, dan yang sering terjadi adalah kecelakaan kapal tanker. Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, jika ada tumpahan minyak di laut hendaknya membuat penghalang air laut yang tercemar tidak mencapai pantai. Setelah itu lakukan penyedotan terhadap tumpahan minyak. Upaya mengatasi tumpahan minyak Tumpahan minyak di laut tentu berdampak besar, khususnya bagi biota yang ada di laut. Untuk mengatasi tumpahan minyak dilaut, terdapat beberapa cara. Dikutip dari buku Penaggulangan Pencearan Akibat Pencemaran Minyak 2003 oleh Sukmawati, beberapa usaha yang tepat untuk mengatasi pencemaran akibat tumpahan minyak bumi dalam jumlah besar di lepas pantai adalah Mengambil minyak dari permukaan Menjadi salah salah satu metode untuk mengendalikan tumpahan minyak dilaut. Hanya saja metode ini berfungsi hika tumpahan minyak pada satu area dan kondisi yang tepat. Baca juga Bagaimana Cara Mencegah Pencemaran Air? Membakar minyak di air Metode ini digunakan untuk mengatasi kebocoran minyak yang tidak terkendali. Metode pembakaran minyak di air terbukti efektif untuk kasus tumpahan minyak di laut. Namun, metode ini tentu menghasilkan asap beracun dan berdampak bagi udara. Penyerapan minyak Penyerapan minyak dapat dilakukan untuk skala tumpahan minyak dalam skala kecil. Hanya saja penggunaan bahan-bahan untuk menyerap minyak di atas air dapat menciptakan polusi yang lain. Penggunaan bahan kimia dispersan Dispersan merupakan zat seperti detergen yang disemprotkan ke atas minyak yang tumpah dan akan diambil kembali dari permukaan laut. Kemudian diurai ke dalam kolam air dengan konsentrasi rendah. Teknik bioremediasi Dilansir dari situs resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, bioremediasi merupakan segala proses yang menggunakan mikroorganisme seperti bakteri, fungsi, algam dan enzim yang dihasilkan mikroba.

Haltersebut dapat terjadi karena berkurangnya sinar matahari yang masuk ke laut. Oleh sebab itu, ada beberapa cara mengatasi pencemaran air laut akibat tumpahan minyak, yaitu secara fisika dan secara kimia. Pelajari Juga: 30 Soal IPA Tentang Tata Surya dan Jawabannya. 1.

Jika diminta menyebut emisi paling berbahaya, polutan apa yang akan Anda pilih? Karbon dioksida dan metana mungkin akan menjadi yang paling banyak disebut. Namun, pertimbangkan kandidat kuat lain sulfur dioksida. Berbeda dengan polutan berbasis karbon lainnya, sulfur dioksida tidak dianggap sebagai gas rumah kaca utama dan tidak mendapat banyak perhatian media. Sebaliknya, ia melakukan pekerjaan kotor dengan cara lain. Sulfur dioksida dihasilkan terutama melalui pembakaran bahan bakar fosil dari pembangkit listrik, industri, mobil, pesawat, dan kapal. Sulfur dioksida kemudian bertemu molekul atmosfer lainnya di udara dan membentuk partikel yang mengandung sulfur. Emisi yang mencemari udara dan lingkungan. desdemona72/ Partikel-partikel ini berukuran sangat kecil - kurang dari sepersepuluh lebar rambut manusia - dan berkontribusi terhadap hujan asam, kabut, dan asap. Menghirup partikel ini menyebabkan komplikasi pernapasan dan memperburuk kondisi kesehatan yang sudah ada, seperti asma. Faktanya, partikulat ini dianggap sebagai polutan udara dengan dampak kesehatan masyarakat terbesar. Sebagai seorang ahli kimia organik, saya mengembangkan teknologi untuk memecahkan masalah yang menantang seperti polusi sulfur pada tingkat molekuler. Masalah global Tinggal di Los Angeles, saya tidak bisa menghindari polusi partikel yang mengandung sulfur setiap harinya. Hal ini juga menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di banyak kota di Amerika Utara. Di bagian lain di dunia, termasuk kota-kota di India dan Cina, polusi udara lebih parah. Namun, ada hal yang bisa dipelajari dari asap ini. Karbon dioksida adalah produk sampingan yang harus ada dalam pembakaran bahan bakar fosil, sementara sulfur dioksida bukan. Tidak seperti karbon, sulfur sebenarnya kontaminan yang tidak diinginkan dalam bahan bakar. Dengan demikian, apabila sulfur dihilangkan dari bahan bakar fosil sebelum pembakaran, emisi sulfur akan berkurang dan polusi dapat diatasi. Untungnya, sebagian besar sulfur sudah dihilangkan dari bahan bakar selama penyulingan melalui proses kimia yang luar biasa yang disebut hidrodesulfurisasi. Sulfur dihilangkan dari bahan bakar dalam bentuk hidrogen sulfida, yang kemudian dikonversi menjadi sulfur padat, atau asam sulfat. Meski demikian, ada molekul sulfur yang bandel’ dan lolos proses tersebut dan masuk ke dalam tangki kendaraan kita. Sebagai contoh, diesel sulfur ultra-rendah ULSD mengandung sekitar 10 hingga 15 bagian per sejuta ppm sulfur. Proses hidrodesulfurisasi bergantung pada [katalis logam, gas hidrogen bertekanan tinggi, dan suhu yang tinggi] - ini merupakan ilmu dan teknik yang sangat kompleks. Pakar katalis dan pemurnian, Valentin Parmon, merefleksikan betapa canggihnya proses ini dalam kuliahnya di tahun 2016. Dalam kuliahnya, ia mencatat bahwa terdapat lebih banyak negara yang memiliki kemampuan teknis untuk menghasilkan senjata nuklir dibandingkan negara yang secara substansial dapat memperbaiki kualitas bahan bakar. Karena permintaan minyak global diperkirakan akan tumbuh sampai sekitar tahun 2040, para ilmuwan dan insinyur harus segera menemukan cara untuk mengurangi kuantitas sulfur dalam bahan bakar, idealnya ke tingkat yang tidak kentara. Terobosan seperti itu akan menyebabkan orang di seluruh dunia dapat bernapas lebih lega. Percepatan kimia Pada 2016, saya mendapatkan gelar dalam kimia organik dari laboratorium Grubbs di Caltech. Selama studi ini, saya dan tim menemukan bahwa kelas molekul yang mengandung unsur kalium dapat bertindak sebagai katalis dan meningkatkan proses kimia. Perilaku semacam ini sangat mengejutkan karena katalis industri sering menggunakan logam yang mahal, seperti paladium, atau logam lain yang membutuhkan suhu tinggi untuk bisa aktif. Sebaliknya, kalium adalah komponen mineral umum dan merupakan elemen paling banyak ketujuh di kerak bumi - 20 juta kali lebih banyak dan murah daripada paladium. Sejauh ini, kami menemukan bahwa teknologi kalium ini dapat diaplikasikan dalam banyak bidang, terutama dalam bidang kesehatan dan energi. Saat saya meninggalkan Caltech di tahun 2016, kami memiliki banyak paten dan masih menunggu untuk teknologi ini, dan sekarang kami sedang mengerjakan lebih banyak lagi. Saya sangat ingin untuk mulai menerapkan penemuan ini demi mengatasi masalah global, sehingga pada tahun yang sama saya bekerja sama dengan pengusaha Nick Slavin dan Nova Spivack, kami mendirikan Fuzionaire untuk mengkomersialkan teknologi ini. Menghilangkan sulfur dengan kalium Pada 2013, terinspirasi oleh teman dan kolega saya di Caltech, Dr. Alexey Fedorov, kami memulai penelitian yang menjanjikan yaitu penggunaan teknologi kalium untuk menghilangkan sulfur dari bahan bakar. Empat tahun kemudian, Alexey dan saya, bersama dengan tim internasional dari kolaborator industri dan akademik, menerbitkan sebuah makalah yang menjelaskan temuan kami. Metode ini terbukti sangat efektif. Di laboratorium, kami dapat mengurangi konsentrasi sulfur dalam sampel bahan bakar diesel yang kaya sulfur, dari bagian per sejuta menjadi dua bagian per sejuta, melebihi syarat peraturan sulfur internasional untuk bahan bakar transportasi yang ambisius, dan melakukannya pada suhu dan tekanan rendah. Tahun lalu, dua artikel dipublikasikan oleh ilmuwan Cina yang berasal dari berbagai institusi di [Jiangsu, Shandong], dan [Beijing] menerapkan metode berbasis kalium kami untuk menghilangkan sulfur dari batubara mentah di wilayah Xinyu dan Guxian. Mereka berhasil menghilangkan lebih dari 60% sulfur dari batu bara dalam tabung uji. Pada tahap ini, metode desulfurisasi kami belum digunakan untuk penyulingan bahan bakar dalam jumlah besar. Jadi, langkah selanjutnya adalah melibatkan penerapan solusi teknik dan penyesuaian kimia untuk peningkatan volume. Batubara yang terbakar melepaskan sulfur dioksida ke atmosfer. Rasta777/ Langkah di masa depan Meskipun ada perbaikan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan teknik desulfurisasi agar cocok untuk pemurnian dalam skala besar, hasil awal ini cukup menggembirakan. Hampir semua emisi sulfur dioksida di India berasal dari batubara, yang menyebabkan sekitar 33 juta orang tinggal di daerah dengan polusi sulfur dioksida yang cukup besar. Di Cina, emisi sulfur dioksida, terutama dari pembakaran batu bara, diperkirakan berkontribusi dalam lebih dari kematian setiap tahunnya, dengan biaya ekonomi lebih dari $100 miliar. Dalam 20 tahun ke depan, populasi dunia akan bertambah hingga sekitar 1,7 miliar, sebagian besar di daerah perkotaan di negara berkembang. Kondisi ini diperkirakan akan meningkatkan permintaan energi sebesar 25% hingga tahun 2040. Dan, meskipun ada dorongan menuju elektrifikasi dan energi terbarukan, bahan bakar fosil diperkirakan tetap menjadi landasan pertumbuhan ekonomi selama beberapa dekade, sehingga sangat penting untuk membakarnya sebersih mungkin. Franklin Ronaldo menerjemahkan artikel ini dari Bahasa Inggris

8dOE.
  • xlx9fvwsy3.pages.dev/47
  • xlx9fvwsy3.pages.dev/858
  • xlx9fvwsy3.pages.dev/464
  • xlx9fvwsy3.pages.dev/360
  • xlx9fvwsy3.pages.dev/36
  • xlx9fvwsy3.pages.dev/402
  • xlx9fvwsy3.pages.dev/27
  • xlx9fvwsy3.pages.dev/117
  • xlx9fvwsy3.pages.dev/928
  • xlx9fvwsy3.pages.dev/488
  • xlx9fvwsy3.pages.dev/332
  • xlx9fvwsy3.pages.dev/573
  • xlx9fvwsy3.pages.dev/293
  • xlx9fvwsy3.pages.dev/436
  • xlx9fvwsy3.pages.dev/416
  • jelaskan tentang cara mengatasi polusi minyak