Jikaseseorang menjalani rawat inap di rumah sakit, bukan jaminan pasien itu tidak akan mengalami malnutrisi. Sedangkan di RSPAD Gatot Subroto Jakarta tahun 2001 saat masuk, pasien malnutrisi 41.2% dan perlu terapi gizi 78.57%. Sehingga pasien dapat penggantian biaya oleh pihak ketiga (asuransi kesehatan, dan instansi tempat kerja/ASKES
Based on Kenmenkes RI in 2014, it explains about coding which has the meaning as an activity of providing main diagnosis codes and secondary diagnoses in accordance with ICD-10 and providing procedure codes in accordance with ICD-9CM. Coding inaccuracies can affect the financing of health services, this study was conducted to see the accuracy of the main and secondary diagnosis codes of surgical cases of inpatients at Duren Sawit Hospital using descriptive research methods with a quantitative approach, namely writing aims to describe the results obtained on the accuracy of diagnosis codification. Informants in this study were inpatient coders at RSKD Duren Sawit, data collection in this study using interviews and observation methods. The results of this study indicate that the coding SPO uses the latest procedures based on an electronic system, the educational background of the coder at RSKD Duren Sawit has an important role in the quality of the correct code. The competence of the coder at RSKD Duren Sawit still has to undergo deeper learning, in the results of coding research on surgical cases of inpatients, it was found that the average dignosis code that had accuracy was 58 and 33 were inappropriate, and it was also found that the results of the accuracy of the secondary diagnosis were 84 and 7 were inappropriate. Based on the 4 characters, the inaccuracy occurred in the main diagnosis of the majority in the 4th character as many as 31 There are factors that become obstacles to the identification of 5M, namely the man factor, the lack of accuracy of doctors in inputting diagnoses and the lack of accuracy of officers in re-examining incorrect diagnosis codes and having to undergo learning related to coding more deeply for diagnosis coding officers who are not from academic graduates of medical records. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Cerdika Jurnal Ilmiah Indonesia, November 2022, 2 11, 917-925 p-ISSN 2774-6291 e-ISSN 2774-6534 Available online at DOI 917 TINJAUAN KETEPATAN KODE DIAGNOSIS PADA KASUS BEDAH PASIEN RAWAT INAP DI RSKD DUREN SAWIT Ririn Rahayu1, Laela Indawati2, Lily Widjaja3, Nanda Aula Rumana4 Fakultas ilmu-ilmu kesehatan, Universitas esa unggul Jakarta, Indonesia 1,2,3,4 ririnrahayuimut1234 Received Revised Accepted 01-11-2022 07-11-2022 14-11-2022 Berdasarkan Kenmenkes RI tahun 2014 menjelaskan mengenai koding yang mempunyai arti sebagai kegiatan pemberian kode diagnosis utama dan diagnosis sekunder sesuai dengan ICD-10 serta memberikan kode prosedur sesuai dengan ICD-9CM. Ketidaktepatan pengodean dapat mempengaruhi pembiayaan pelayanan kesehatan, penelitian ini dilaksanakan untuk melihat ketepatan kode diagnosis utama dan sekunder kasus bedah pasien rawat inap di RSKD Duren Sawit dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yaitu penulisan bertujuan dapat menggambarkan hasil yang didapatkan terhadap ketepatan kodifikasi diagnosis. Informan dalam penelitian ini adalah koder rawat inap di RSKD Duren Sawit, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh. Pada hasil penelitian ini menunjukkan SPO pengodean menggunakan prosedur terbaru berdasarkan sistem elektronik, latar belakangan pendidikan coder di RSKD Duren Sawit memiliki peran penting terhadap kualitas kode yang tepat. Seorang coder di RSKD Duren Sawit Jakarta Timur diperkenankan untuk melakukan pelatihan pengodean diagnosis lebih dalam lagi, pada hasil penelitian pengodean pada kasus bedah pasien rawat inap ditemukan rata-rata kode dignosis yang memiliki ketepatan yaitu 58 63,74% dan 33 36,26% yang tidak tepat, serta ditemukan juga hasil dari ketepatan diagnosis sekunder 84 92,30% dan 7 7,70% yang tidak tepat. Berdasarkan 4 karakter, ketidaktepatan terjadi pada diagnosis utama mayoritas pada karakter ke-4 sebanyak 31 34,7%. Terdapat faktor yang menjadi hambatan dari identifikai 5M, yaitu faktor man manusia kurang telitinya dokter dalam menginput diagnosis dan kurang telitinya petugas dalam memeriksa kembali kode diagnosis yang kurang tepat dan harus menjalani pembelajaran terkait pengodean lebih dalam lagi untuk petugas pengodean diagnosis yang tidak memiliki latar belakang akademik rekam medis. Kata kunci Ketepatan; Kodifikasi Penyakit; Bedah;5M Based on Kemenkes RI in 2014, it explains about coding which has the meaning as an activity of providing main diagnosis codes and secondary diagnoses in accordance with ICD-10 and providing procedure codes in accordance with ICD-9 CM. Coding inaccuracies can affect the financing of health services, this study was conducted to see the accuracy of the main and secondary diagnosis codes of surgical cases of inpatients at Duren Sawit Hospital using descriptive research methods with a quantitative approach, namely writing aims to describe the results obtained on the accuracy of diagnosis codification. Informants in this study were inpatient coders at RSKD Duren Sawit, data collection in this study using saturated sample technique. The results of this study indicate that the coding SPO uses the latest procedures based on an electronic system, the educational background of the coder at RSKD Duren Sawit has an important role in the quality of the correct code. A coder at Duren Sawit Hospital, East Jakarta Ririn Rahayu, Laela Indawati, Lily Widjaja, Nanda Aula Rumana /Cerdika Jurnal Ilmiah Indonesia, 211, 917-925 Tinjauan Ketepatan Kode Diagnosis pada Kasus Bedah Pasien Rawat Inap di RSKD Duren Sawit 918 is allowed to conduct more diagnosis coding training, on the results of coding research on surgical cases of inpatients, it was found that the average diagnosis code that had accuracy was 58 and 33 were inappropriate, and also found the results of the accuracy of the secondary diagnosis 84 and 7 were inappropriate. Based on 4 characters, inaccuracy occurred in the main diagnosis, the majority in the 4th character as many as 31 There are factors that become obstacles to the identification of 5M, namely the man factor, the lack of accuracy of doctors in inputting diagnoses and the lack of accuracy of officers in re-examining diagnosis codes that are less precise and must undergo learning related to coding more deeply for diagnosis coding officers who do not have an academic background in medical records. Keywords Accuracy, Disease Codification, Surgery, 5M *Correspondence Author Ririn Rahayu Email ririnrahayuimut1234 PENDAHULUAN Rekam medis merupakan berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien Abduh, 2021. Rekam medis merupakan keterangan baik yang tertulis maupun yang terekam tentang identitas, anamnesa penentuan fisik, laboratorium, diagnosa segala pelayanan dan tindakan medik yang telah diberikan kepada pasien dan pengobatan baik di rawat inap, rawat jalan maupun yang mendapat pelayanan gawat darurat Pasaribu & Sihombing, 2017. Dalam melakukan pengkodean diagnosis pada rekam medis pasien, petugas coder menggunakan aturan pada ICD-10 International Statistical Classification of Disease and Related Health Problem untuk menetapkan kode diagnosis Isnaini, 2019. Sistem klasifikasi penyakit merupakan sistem yang mengelompokkan penyakit dan prosedur-prosedur yang sejenis dalam suatu kelompok nomor kode penyakit dan tindakan yang sejenis Irmawan et al., 2013. Salah satu kompetensi utama yang harus dimiliki seorang Perekam Medis dan Informasi Kesehatan PMIK adalah klasifikasi dan kodefikasi penyakit, masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan dan tindakan medis. Penggunaan prosedur dan istilah penyakit yang berbeda-beda mengakibatkan pengumpulan dan pengolahan data morbiditas dan mortalitas menjadi tidak akurat Maryati et al., 2020. World Health Organization WHO menyatakan bahwa kasus bedah adalah masalah kesehatan masyarakat Siska, 2019. Berdasarkan data World Health Organization WHO Global Health Estimate GHE 2017, volume kebutuhan pembedahan terbagi menjadi tiga kategori yaitu 64,2 juta jiwa penyakit menular, maternal, perinatal, dan kondisi gizi, 208,8 juta jiwa pada penyakit tidak menular atau Non-Communicable Disease NCD. Prevalensi tindakan pembedahan di Indonesia diperkirakan sekitar tindakan per orang, jumlah tindakan operasi pada tahun 2017 sebanyak pasien yang diambil dari bedah obgyn, bedah umum, dan bedah ortopedi. Persentase tindakan operasi bedah obsgyn sebanyak 41,62%, bedah umum sebanyak 40,65% dan bedah orthopedi sebanyak 17,73%. Tahun 2015 World Health Assembly WHA mengeluarkan resolusi penguatan darurat dan perawatan bedah serta anestesi yang penting sebagai komponen Ririn Rahayu, Laela Indawati, Lily Widjaja, Nanda Aula Rumana /Cerdika Jurnal Ilmiah Indonesia, 211, 917-925 Tinjauan Ketepatan Kode Diagnosis pada Kasus Bedah Pasien Rawat Inap di RSKD Duren Sawit 919 cakupan kesehatan universal atau Universal Health Coverage UHC. Prosedur pembedahan menempati urutan ke-11 dari 50 penanganan pola penyakit di rumah sakit seluruh Indonesia World Health Organization, 2017. Berdasarkan hasil penelitian ketepatan kode yang telah dilakukan oleh peneliti ketepatan kode diagnosis pada dokumen rekam medis pasien rawat jalan klinik Bedah masih kurang baik, persentase kode diagnosis yang tepat adalah 0% dan kode yang tidak tepat terdapat 100%. Rendahnya tingkat persentase ketepatan kode diagnosis disebabkan oleh beberapa hal, salah satu diantaranya yaitu tulisan dokter yang sulit untuk dibaca oleh petugas coder Afrillia, 2017. Menurut hasil penelitian lain dari Mussy, 2018dengan judul Tinjauan ketepatan kode diagnosis utama kasus bedah pada pasien rawat inap di RSPAD Gatot Subroto Bulan Januari Tahun 2018, ketepatan kode diagnosis pada dokumen rekam medis kasus bedah pasien rawat inap menunjukan hasil bahwa ketidaktepatan kode diagnosis pasien sebanyak 33 45,3%, dan ketepatan pada kode diagnosis sebanyak 42 54,7%. Ketidaktepatan dalam pemberian kode penyakit dan tindakan dapat mempengaruhi jumlah biaya pelayanan kesehatan yang dibayarkan ke Rumah Sakit. Pembiayaan pelayanan kesehatan berbasis Case Base Groups CBGs sangat ditentukan oleh data klinik terutama kode diagnosis dan prosedur medis yang di input ke dalam software L Indawati, 2017. Terlihat dari dampak yang terjadi dari ketidaksesuaian pemberian kode penyakit, oleh karena itu ketepatan pada pemberian kode penyakit sangat penting Rahmadhani et al., 2020. Kasus bedah pasien rawat inap di RSKD Duren Sawit memiliki kode diagnosis utama, sekunder dan kode tindakan, peneliti hanya meneliti kode diagnosis utama dan sekunder yang masih memiliki ketidaktepatan kode diagnosis dikarenakan pada kode tindakan sudah sesuai dan tidak memiliki kode yang kurang tepat Laela Indawati, 2019. Peneliti melakukan observasi awal dengan meninjau ketepatan diagnosis utama rekam medis kasus bedah dengan kode ICD-10 Nursausan & Sukawan, 2022. Berdasarkan hasil observasi awal terhadap 30 rekam medis kasus bedah pasien rawat inap pada bulan Juni – Juli 2021 ditemukan sebanyak 12 40% data rekam medis pasien bedah dengan diagnosa yang kurang tepat, dan terdapat 18 60% rekam medis yang tepat, ketidaktepatan terjadi disebabkan karena kurangnya ketelitian petugas coder dalam melaksanakan pengkodean diagnosis, dampak yang didapat dari ketidaktepatan pengkodean dapat menyebabkan terjadinya pending dan berpengaruh pada biaya pelayanan kesehatan yang diberikan Rohmah et al., 2020. Permasalahan pengkodean yang terjadi pada pasien bedah di RSKD Duren Sawit dikarenakan kurang telitinya dokter dalam pemilihan diagnosis pasien yang menggunakan sistem otomatis dalam komputer sehingga terdapat kode ICD-10 bedah yang tidak tepat, dengan permasalahan yang terjadi pada pengkodean diagnosis di RSKD Duren Sawit, salah satunya kurang telitinya petugas coder dalam memeriksa kembali kode diagnosis yang telah dilakukan secara otomatis Pardede, 2020. METODE PENELITIAN Tempat penelitian ini dilaksanakan di RSKD Duren Sawit yang berada di jalan Jl. Duren Sawit Baru Pd. Bambu, Kec. Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, Daerah Ririn Rahayu, Laela Indawati, Lily Widjaja, Nanda Aula Rumana /Cerdika Jurnal Ilmiah Indonesia, 211, 917-925 Tinjauan Ketepatan Kode Diagnosis pada Kasus Bedah Pasien Rawat Inap di RSKD Duren Sawit 920 Khusus Ibukota Jakarta 13430, pada Unit Rekam Medis. Keseluruhan waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2021 – Juli 2022. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yaitu penulisan bertujuan dapat menggambarkan hasil yang didapatkan terhadap ketepatan kodefikasi diagnosis yang didukung dengan hasil wawancara dan observasi di unit rekam medis RSKD Duren Sawit. Dengan pengumpulan data menggunakan teknik sampel jenuh, populasi pada penelitian ini diambil dari seluruh berkas rekam medis kasus bedah pasien rawat inap pada bulan Oktober –Desember 2021 berjumlah 91 Rekam medis. Sampel merupakan sebagian atau sebagai wakil dari populasi yang akan diteliti dari populasi tersebut, pada sampel penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh, dengan mengambil seluruh populasi yang ada yaitu 91 Rekam Medis. HASIL DAN PEMBAHASAN Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit merupakan rumah sakit khusus milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang berlokasi di JL. Duren Sawit Baru Kecamatan. Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13430. RSKD Duren Sawit diresmikan pada tanggal 19 Juni 2002 oleh Bapak Sutiyoso sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan status Satker Dinas Kesehatan DKI Jakarta berdasarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 105 Tahun 2001. Pada awal berdirinya, RSKD Duren Sawit ditetapkan sebagai Rumah Sakit Jiwa Khusus Kelas B berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 237/MenKes-kesos/SK/III/2001 dengan kapasitas 122 tempat tidur, yang ditingkatkan menjadi 127 tempat tidur. pada tahun 2006. Kemudian pada tahun 2006, berdasarkan SK Gubernur No. 2091 Tahun 2006, RSKD Duren Sawit ditetapkan sebagai unit kerja Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dengan menerapkan model pengelolaan keuangan Unit Layanan Umum BLUD Kabupaten. Selain itu, RSKD kelas Duren Sawit ditetapkan sebagai rumah sakit khusus kelas A sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 330/MenKes/SK/2009. Pada tahun 2014, Gubernur Provinsi DKI Jakarta menerbitkan Peraturan Daerah Nomor 215 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Khusus di Wilayah Duren Sawit. Berdasarkan hasil penelitian yang laksanakan dengan observasi dan wawancara, RSKD Duren Sawit sudah memiliki SPO untuk menetapkan kode diagnosis yang diterbitkan pada tanggal 25 Agustus 2016, namun untuk saat ini masih dalam pelaksanaan revisi dan belum dijadikan sebagai Standar Prosedur Operasional SPO yang disahkan. Menurut Undang-Undang No 44 Tahun 2009 Tentang rumah sakit terdapat menjelaskan Prosedur operasi standar adalah seperangkat instruksi atau langkah-langkah beku untuk menyelesaikan beberapa proses kerja rutin. Ririn Rahayu, Laela Indawati, Lily Widjaja, Nanda Aula Rumana /Cerdika Jurnal Ilmiah Indonesia, 211, 917-925 Tinjauan Ketepatan Kode Diagnosis pada Kasus Bedah Pasien Rawat Inap di RSKD Duren Sawit 921 Tabel 1. Pelaksanaan Tahapan SPO Coding Tahun 2016 dan Tahapan Pelaksanaan SPO Coding Saat Ini Tahapan Spo Coding 25 Agustus 2016 Tahapan Pelaksanaan Coding Saat Ini Petugas Mobilisasi Dana menerima berkas dari penata rekening dan melakukan verifikasi, menyatukan berkas yang belum lengkap misalnya hasil pemeriksaan penunjang, formulir resep dan lembar jasa medis sesuai DPJP. Petugas coder menerima Data pasien JKN yang sudah lengkap dan terverifikasi sudah tersedia di folder bulan pelayanan pasien BPJS. Petugas Mobilisasi Dana melakukan penarikan data dari SIM RSKD Duren Sawit dengan sistem Bridging. Tim koding, mengkoding berdasarkan diagnosa dan tindakan yang tertera di resume medis dengan memperhatikan tatalaksana dari setiap diagnosanya. Petugas coder Melakukan koding berdasarkan resume medis sesuai dengan ICD 10 dan ICD 9 CM. Bila terdapat resume medis yang belum diisi atau kurang lengkap, tim koding menghubungi DPJP. Selanjutnya petugas coder melaksanakan grouper dengan aplikasi INA CBGs untuk menentukan besar tarif yang akan dibayarkan oleh BPJS untuk rumah sakit. Tim koding, mengkode menggunakan ICD-10 volume III tahun 2016 untuk menemukan diagnosa yang dicari, dan menggunakan ICD-10 volume I tahun 2016 Tabular List untuk memeriksa kebenaran nomor kode diagnosa yang dipilih. Tindakan/Prosedur tim koding menggunakan ICD-9 CM tahun 2010 Petugas coder Melakukan print lembar kemenkes untuk disatukan dengan berkas tagihan dan semua berkas diserahkan ke verifikator BPJS di verif layak / tidak layak Tim koding mencantumkan kode diagnosa dan tindakan di aplikasi E-Klaim INA CBGs Sebelum di grouper dan final, tim koding kembali melakukan verifikasi untuk kesesuaian berkas antara lain SEP, tanggal masuk dan tanggal keluar, serta Nominal biaya yang tertera di E-Klaim. Sumber referensi data tabel Standar Prosedur Operasional Coding and Grouping Ririn Rahayu, Laela Indawati, Lily Widjaja, Nanda Aula Rumana /Cerdika Jurnal Ilmiah Indonesia, 211, 917-925 Tinjauan Ketepatan Kode Diagnosis pada Kasus Bedah Pasien Rawat Inap di RSKD Duren Sawit 922 Terdapat perubahan signifikan pada isi prosedur SOP tersebut yang semula hanya 5 tahapan prosedur pengkodean menjadi 6 tahapan prosedur pengkodean yang mendetail pada prosedur nya yang akan dibuat. Sebelumnya staf mobilisasi dana melakukan penarikan data dari SIM RSKD menggunakan sistem bridging namun diganti dengan tim koding melakukan pengkodean berdasarkan resume medis menggunakan ICD-9 CM dan ICD-10 volume I tahun 2016 lalu menginput kode diagnosa dengan tindakan duplikasi INA CBG's untuk kemudian diverifikasi kembali berkas berupa SEP, tanggal masuk dan tanggal keluar, nominal biaya yang tertera di E-Klaim. Tabel 2. Hasil persentase ketepatan kode diagnosis kasus bedah pada pasien rawat inap bulan Oktober - Desember tahun 2021 di RSKD Duren Sawit Ketepatan kode diagnosis Utama Terdapat 58 dari 91 rekam medis kasus bedah kode yang tepat Terdapat 33 dari 91 rekam medis kasus bedah kode yang tidak tepat Total keseluruhan yang diambil adalah 91 rekam medis kasus bedah diagnosis utama Ketepatan Kode diagnosis Sekunder Terdapat 84 dari 91 rekam medis kasus bedah kode yang tepat Terdapat 7 dari 91 rekam medis kasus bedah kode yang tidak tepat Total keseluruhan yang diambil adalah 91 rekam medis kasus bedah diagnosis sekunder Hasil dari persentase Akurasi kode diagnosis untuk kasus bedah pada pasien rawat inap bulan Oktober – Desember tahun 2021 di RSKD Duren Sawit diperoleh pada kode diagnosis utama sebanyak 58 63,74% rekam medis yang tepat, dan ditemukan sebanyak 33 36,26% rekam medis yang tidak tepat. Dan pada kode diagnosis sekunder memiliki nilai ketidaktepatan yang cukup rendah yaitu sebanyak 7 0,92% rekam medis dan kode diagnosis sekunder memiliki nilai ketepatan yang sangat tinggi yaitu sebanyak 84 99,08%. Ririn Rahayu, Laela Indawati, Lily Widjaja, Nanda Aula Rumana /Cerdika Jurnal Ilmiah Indonesia, 211, 917-925 Tinjauan Ketepatan Kode Diagnosis pada Kasus Bedah Pasien Rawat Inap di RSKD Duren Sawit 923 Tabel 3. Hasil persentase ketepatan kode diagnosis utama berdasarkan karakter kasus bedah pada pasien rawat inap bulan Oktober - Desember tahun 2021 di RSKD Duren Sawit Tabel 4. Hasil persentase ketepatan kode diagnosis sekunder berdasarkan karakter kasus bedah pasien rawat inap bulan Oktober - Desember tahun 2021 di RSKD Duren Sawit Sesuai dengan tabel yang telah ditampilkan terdapat hasil tertinggi dari persentase ketidaktepatan kode diagnosis utama pada karakter ke-4 sebanyak 31 34,07%. dari hasil ketidaktepatan tersebut ada juga hasil tertinggi dari ketepatan kode diagnosis utama pada karakter ke-3 sebanyak 3 3,30% sedangkan hasil tertinggi dari persentase ketidaktepatan kode diagnosis sekunder terdapat pada karakter ke-4 sebanyak 7 100% rekam medis. Hasil penelitian lain yang sejalan dengan penelitian ini, dilakukan oleh peneliti di RSPAD Gatot Subroto tahun 2018 mengenai ketepatan pengkodean diagnosa utama kasus bedah pada pasien rawat inap, penelitian tersebut mengambil sampel sebanyak 75 rekam medis, dari hasil penelitian tersebut didapatkan kode yang tidak tepat sebanyak 33 45,3% dan kode yang tepat sebanyak 42 54,7%, ketidaktepatan kode terjadi karena faktor dari tulisan dokter yang sulit dibaca serta pengetahuan dan keterampilan petugas koding dalam mengkoding diagnosis. Terdapat hambatan dari identifikasi faktor 5M ketidaktepatan pengkodean, yang mempengaruhi ketepatan kode diagnosis kasus bedah pada pasien rawat inap di RSKD Duren Sawit ada 2 yaitu faktor man manusia karena kurang teliti nya dokter dalam menginput diagnosis, serta kurang telitinya petugas koding dalam memeriksa kembali kode diagnosis yang tidak tepat, kompetensi petugas koding juga berpengaruh dalam pengkodean, petugas koding yang tidak memiliki latar belakang perekam medis memerlukan pembelajaran lebih dalam lagi khususnya terhadap pelaksanaan pengkodean, Menurut Undang-Undang Pasal 46 No 29 tahun 2004 menjelaskan bahwa setiap dokter atau dokter gigi dalam menjalankan praktik kedokteran wajib membuat rekam medis, Ririn Rahayu, Laela Indawati, Lily Widjaja, Nanda Aula Rumana /Cerdika Jurnal Ilmiah Indonesia, 211, 917-925 Tinjauan Ketepatan Kode Diagnosis pada Kasus Bedah Pasien Rawat Inap di RSKD Duren Sawit 924 rekam medis harus segera dilengkapi setelah pasien selesai menerima pelayanan kesehatan. KESIMPULAN Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa pada pelaksanaan pengkodean di RSKD Duren Sawit sudah memiliki Standar Prosedur Operasional Operasional SPO yang disahkan pada tahun 2016, namun untuk pelaksanaan pengkodean saat ini, menggunakan prosedur terbaru yang memiliki 6 tahapan pada tiap tahapannya sudah terlaksana dengan baik. Berdasarkan 91 kasus bedah pasien rawat inap bulan Oktober-Desember tahun 2021 ditemukan sebanyak 58 kode diagnosis utama pada rekam medis yang memiliki ketepatan dengan persentase sebesar 63,74% Dan ditemukan sebanyak 33 kode diagnosis utama pada rekam medis yang memiliki kode kurang tepat dengan persentase sebesar 36,26%. Sedangkan pada kode diagnosis sekunder ditemukan sebanyak 84 rekam medis yang memiliki ketepatan dengan persentase sebesar 92,30%, ketidaktepatan pada kode diagnosis sekunder ditemukan lebih sedikit dibanding dengan ketidaktepatan kode diagnosis utama yaitu sebanyak 7 rekam medis dengan memiliki persentase sebesar 7,70%. Ketidaktepatan terjadi pada diagnosis utama terbanyak pada karakter ke-4 sebanyak 31 34,07% rekam medis dalam pemberian kode yang kurang sesuai. Ditemukan ketidaktepatan kode diagnosis sekunder sebanyak 7 rekam medis disebabkan karena pemberian kode yang kurang sesuai pada karakter ke-4. Hambatan yang terdapat pada pelaksanaan kodefikasi penyakit berdasarkan unsur 5M Man, Money, Machine, Method, Material didapatkan 1 faktor yang menjadi hambatan yaitu Faktor Man Manusia Kurang telitinya dokter dalam memilih kode yang sesuai dengan diagnosis yang diberikan. Kurang telitinya petugas koding dalam memeriksa kembali diagnosis yang kurang tepat pada diagnosis. Petugas koding bukan lulusan dari akademi rekam medis sehingga masih harus menjalani pembelajaran lebih dalam lagi mengenai pengkodean diagnosis. BIBLIOGRAFI Abduh, R. 2021. Kajian Hukum Rekam Medis Sebagai Alat Bukti Malpraktek Medis. De Lega Lata Jurnal Ilmu Hukum, 61, 221–234. Afrillia, I. 2017. Ketepatan Kode Diagnosis pada Klinik Bedah berdasarkan ICD-10 di RSUD Wates Triwulan I 2017. Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta. Indawati, L. 2017. Identifikasi Unsur 5M Dalam Ketidaktepatan Pemberian Kode Penyakit Dan Tindakan Systematic Review. Indawati, Laela. 2019. Analisis Akurasi Koding Pada Pengembalian Klaim BPJS Rawat Inap Di RSUP Fatmawati Tahun 2016. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia JMIKI, 72, 113. Ririn Rahayu, Laela Indawati, Lily Widjaja, Nanda Aula Rumana /Cerdika Jurnal Ilmiah Indonesia, 211, 917-925 Tinjauan Ketepatan Kode Diagnosis pada Kasus Bedah Pasien Rawat Inap di RSKD Duren Sawit 925 Irmawan, Kristina, S., & Qorbaniati, N. 2013. Tinjauan Keakuratan Kode Diagnosis Neoplasma Di RSUD Banjarbaru. Kesehatan Indonesia, 43, 15–18. Isnaini, V. A. 2019. Strategi Perbaikan Ketidaktepatan Kodefikasi Berkas Rekam Medis Pasien Rawat Jalan Berdasarkan Icd-10 Dengan Pdca Di Puskesmas Sukodono Lumajang. Prosiding RMIK Politeknik Negeri Jember, 11. Maryati, W., Rahayuningrum, I. O., & Sari, N. P. 2020. Dampak Beban Kerja Coder yang Tinggi Terhadap Ketidakakuratan Kode Diagnosis. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia JMIKI, 81, 49. Mussy, N. 2018. Tinjauan Ketepatan kode Diagnosis utama Kasus Bedah Umum pada Pasien Rawat Inap di RSPAD Gatot Subroto Bulan Januari Tahun 2018. Universitas Esa Unggul. Nur Sausan, R., & Sukawan, A. 2022. Accuracy Of Diagnostic Codes In Referral Patients Based On Icd–10 At Uptd Puskesmas Cigeureung. Jurnal Rekam Medis Dan Informasi Kesehatan, 11, 23–30. Pardede, R. 2020. Kelengkapan Resume Medis Dan Keakuratan Kode Diagnosis Klaim Bpjs Rawat Inap Di RSUP Dr. M. Djamil Padang, Indonesia. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 112, 300–309. Pasaribu, J. S., & Sihombing, J. 2017. Perancangan Sistem Informasi Rekam Medis Pasien Rawat Jalan Berbasis Web Di Klinik Sehat Margasari Bandung. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan, 33, 2407–3911. Rahmadhani, I., Wijayanti, R. A., & Nuraini, N. 2020. Analisis Ketidaksesuaian Kode Diagnosis pada SIMRS dengan Berkas Klaim BPJS Klinik Obgyn. J-REMI Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan, 14, 545–552. Rohmah, A. N., Nurmawati, I., Muflihatin, I., & Syaifuddin, S. 2020. Analisis Penerapan RME Pada Unit Coding Rawat Jalan RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang. J-REMI Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan, 14, 431–438. Siska, F. 2019. PENGARUH PEMBERIAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI APPENDIKTOMI DI RUMAH SAKIT PUSRI PALEMBANG. Prosiding Seminar Nasional, 47–55. World Health Organization. 2017. World Health Organization WHO Global Health Estimate. © 2022 by the authors. Submitted for possible open access publication under the terms and conditions of the Creative Commons Attribution CC BY SA license ResearchGate has not been able to resolve any citations for this PardedeResume medis dan keakuratan kode diagnosa adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dari klaim BPJS rawat inap. Jumlah pending klaim BPJS rawat inap RSUP Dr. M. Djamil Padang per bulan berkisar 170 berkas. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kelengkapan resume medis dan keakuratan kode diagnosa klaim BPJS rawat inap. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode observasi wawancara. Informan berjumlah 9 orang. Metode pengumpulan data dengan wawancara mendalam Indepth Interview, observasi lapangan dan telaah dokumen. Analisa data menggunakan teknik triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan komponen input menunjukan tenaga pengisian resume medis adalah dokter residen, tenaga coder adalah lulusan D3 Rekam, sarana dan prasarana untuk kelengkapan resume medis masih kurang, sedangkan untuk pengkodean sudah mencukupi, SOP secara tertulis sudah ada namun tidak tersebar di semua bagian. Untuk komponen proses kelengkapan resume medis masih ada kekurangan, untuk pengkodean masih ada tenaga coder yang melakukan pengkodean tanpa merujuk ICD 10 dan ICD 9 CM. Validasi resume medis dan validasi kode diagnosa dilakukan oleh case manager. Analisis Kelengkapan Resume Medis dan Keakuratan Kode Diagnosa di RSUP Dr. M. Djamil Padang belum terlaksana berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil Padang dan PMK no 76 tahun 2016. Diharapkan RSUP Dr. M. Djamil Padang dapat memperhatikan dokter dan coder mulai dari kepatuhan terhadap peraturan dan kebijakan yang berlaku, agar kelengkapan resume medis dan keakuratan kode diagnosa bisa tercapai sesuai RahmadhaniRossalina Adi WijayantiNovita NurainiKetidaksesuaian kode Diagnosis utama pada SIMRS dan pada berkas Kalaim BPJS sangat penting karena jika tingkat ketidakakuratan tinggi maka berdampak pada ketidakakuratan data morbiditas penyakit yang akan mempengaruhi data pelaporan 10 besar penyakit. Berdasarkan data hasil observasi di RSUD DR Saifur Anwar Malang terhadap ketidaksesuain kode diagnosis utama pada SIMRS dengan kode berkas Klaim BPJS menunjukkan bahwa sebesar kode diagnosis utama pada SIMRS tidak diisi atau tidak lengkap, dan sebesar kode diagnosis utama yang tertera pada SIMRS tidak sesuai atau tidak sama dengan kode yang tertera pada berkas klaim casemix, serta sebesar kode yang tertera pada SIMRS sesuai dengan kode yang tertera pada berkas klaim casemix. Tujuan Penelitian ini yaitu Menganalisis Ketidaksesuaian Kode Diagnosis Utama Pada SIMRS Dengan Berkas Klaim BPJS Klinik Obgyn Di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang berdasarkan metode Motivation, Opputunity dan Ability. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data wawancara dan observasi. Hasil yang didapatkan pada saat observasi sebanyak 146 berkas klaim BPJS klinik Obgyn pada tanggal 26-28 Februari dan 3 Maret 2020 angka ketidaksesuain kode diagnosis sebesar Dari hasil analisis didapatkan bahwa ketidaksesuain tersebut terjadi karena kurangnya kedisiplinan petugas Koding di poliklinik dalam menginputkan kode di SIMRS, tidak adanya pelatihan terkait tata cara kodefikasi diagnosis yang benar, petugas entri data di poliklinik bukan lulusan rekam medik serta tidak adanyan job description spesifik yang mengatur tentang pelaksanaan kodefikasi diagnosis untuk kasus rawat jalan. Johni Setiady PasaribuJohnson Sihombing[Id]Sistem infomasi rekam medis pasien rawat jalan adalah sistem informasi yang bertujuan mengelola data pasien yang berobat hingga pasien tersebut keluar dari rumah sakit atau klinik pada periode tertentu. Sistem informasi yang dirancang sangatlah penting untuk mencegah terjadinya kesalahan prosedur dalam pelaksanaan pendaftaran dan pengelolaan data. Sistem informasi dalam klinik kesehatan ini adalah sistem informasi yang berisikan data pasien, data obat, data transaksi dan rekam medis pasien. Adapun sebelumnya kinerja sistem dalam pelayanan pasien yang berjalan pada klinik kesehatan secara umum belum optimal karena masih pada pengolahan data pasien dan data rekam medis masih menggunakan media pembukuan atau manual. Pengelolaan data pasien di Klinik Sehat Margasari masih belum efektif karena sistem yang digunakan kurang lengkap sehingga pelayanan pasien menjadi lambat dan rekam pasien sering hilang atau tidak ditemukan. Maka pelayanan pasien menjadi tidak efektif dan efisien, karena sistem manual pembukuan memperlambat pembuatan laporan atau pencarian data pasien. Sistem informasi pelayanan pasien dirancang bertujuan untuk membangun sistem informasi yang terkomputerisasi, sehingga memudahkan pihak klinik kesehatan mengolah data pasien, obat, transaksi, rekam medis, tindakan medis pasien hingga pencetakan yang diharapkan dari penelitian ini yaitu terbangunnya sistem informasi rekam medis berbasis web untuk memudahkan Klinik Sehat Margasari dalam membantu pengolahan data pasien, obat, transaksi, rekam medis, tindakan medis pasien hingga pencetakan laporan. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana membangun sistem informasi rekam medis di Klinik Sehat Margasari sehingga dapat menyajikan informasi yang akurat serta efisien. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan suatu sistem informasi rekam medis pasien rawat kunci Sistem Informasi, Rekam Medis, Pasien Rawat Jalan[En]Medical record outpatient information system is a system that aims to manage the data of patients who register for treatment until the patient is discharged from the hospital or health center in a given period. The information system is important because it is designed to prevent errors in the execution of the procedure of registration and data management so that it can be done as well as possible. This information systems in health clinic is an information system that has patient data, drug data, transaction data and medical records of the patient. As before for the performance of the system in patient care in health clinic in generally not optimal because it is still in the processing of patient data and medical records are still using books or manuals. Management of patient data at the Health Clinic Margasari Bandung is still not effective because the system used is less complete so that the patient's service to be slow and patient records are often missing or was not found. Therefore care patients at health clinic become ineffective and inefficient, because manual system making slow reporting or searching data patient. Patient care information system designed aiming to establish a computerized information system, making it easier for the health clinic process patient data, drugs, transaction, medical records, medical actions to patient until print out of reports. The expected outcome of this research is to build information system web-based to facilitate Health Clinic Margasari Bandung making it easier for the health clinic process patient data, drugs, transaction, medical records, medical actions to patient until print out of reports. Fundamental problem of this research is how to install information system for medical record patient information system at Health Clinic Margasari that make information representation accurately and efficiently. The aim of this research is to produce a information system of medical record AbduhAbduh, R. 2021. Kajian Hukum Rekam Medis Sebagai Alat Bukti Malpraktek Medis. De Lega Lata Jurnal Ilmu Hukum, 61, Kode Diagnosis pada Klinik Bedah berdasarkan ICD-10 di RSUD Wates Triwulan I 2017I AfrilliaAfrillia, I. 2017. Ketepatan Kode Diagnosis pada Klinik Bedah berdasarkan ICD-10 di RSUD Wates Triwulan I 2017. Stikes Jenderal Achmad Yani Unsur 5M Dalam Ketidaktepatan Pemberian Kode Penyakit Dan Tindakan Systematic ReviewL IndawatiIndawati, L. 2017. Identifikasi Unsur 5M Dalam Ketidaktepatan Pemberian Kode Penyakit Dan Tindakan Systematic Review.Analisis Akurasi Koding Pada Pengembalian Klaim BPJS Rawat Inap Di RSUP Fatmawati TahunLaela IndawatiIndawati, Laela. 2019. Analisis Akurasi Koding Pada Pengembalian Klaim BPJS Rawat Inap Di RSUP Fatmawati Tahun 2016. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia JMIKI, 72, 113. Keakuratan Kode Diagnosis Neoplasma Di RSUD BanjarbaruKristina IrmawanS QorbaniatiIrmawan, Kristina, S., & Qorbaniati, N. 2013. Tinjauan Keakuratan Kode Diagnosis Neoplasma Di RSUD Banjarbaru. Kesehatan Indonesia, 43, Beban Kerja Coder yang Tinggi Terhadap Ketidakakuratan Kode DiagnosisW MaryatiI O RahayuningrumN P SariMaryati, W., Rahayuningrum, I. O., & Sari, N. P. 2020. Dampak Beban Kerja Coder yang Tinggi Terhadap Ketidakakuratan Kode Diagnosis. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia JMIKI, 81, 49. Ketepatan kode Diagnosis utama Kasus Bedah Umum pada Pasien Rawat Inap di RSPAD Gatot Subroto Bulan Januari TahunN MussyMussy, N. 2018. Tinjauan Ketepatan kode Diagnosis utama Kasus Bedah Umum pada Pasien Rawat Inap di RSPAD Gatot Subroto Bulan Januari Tahun 2018. Universitas Esa Unggul.
AspekAkuntabilitas : 3.1 SK Direktur No. 036/SK/VIII/2016 tentang Pedoman Tridharma Perguruan Tinggi Akper RS. Dustira (Klik disini) 3.2 SK Direktur No. 006/SK/II/2016 tentang peraturan kepegawaian (Klik disini) 3.3 SK Direktur No. 005/SK/II/2016 tentang Keuangan (Klik disini) 3.4 SK Direktur Akper RS.
Asuransi Reliance untuk melahirkan adalah salah satu manfaat yang ditawarkan oleh Reliance Indonesia. Polis asuransi kesehatan ini bisa menjadi opsi untuk kamu yang menginginkan biaya medis selama kehamilan. Biaya medis tersebut meliputi saat dalam keadaan hamil, melahirkan sampai dengan pasca melahirkan. Lantas bagaimana dengan proses klaim asuransi kesehatan, limit sampai dengan rekanan rumah sakitnya? Yuk temukan jawabannya di sini! Asuransi Reliance Indonesia memiliki dua pilihan polis untuk asuransi kesehatan. Polis asuransi kesehatan tersebut adalah Reliance Healthcare dan Reliance Hybrid. Dua polis ini sebenarnya diperuntukan untuk asuransi kesehatan karyawan dengan manfaat pertanggungan yang sangat menguntungkan ketika nasabah dalam kondisi hamil. Sebab kamu tidak hanya akan ditanggung biaya saat melahirkan atau persalinan saja, namun juga beberapa kondisi kehamilan seperti Pertanggungan pemeriksaan selama kehamilan dan pasca melahirkan Biaya perawatan keguguran Biaya per melahirkan, baik itu secara normal maupun operasi caesar Rawat inap akibat komplikasi melahirkan ataupun saat kehamilan Selain itu keunggulan lain yang ditawarkan adalah COB dengan BPJS artinya, ketika BPJS Kesehatan menolak klaim atas risiko tertentu, bisa dialihkan ke Asuransi Reliance Indonesia. Lantas apa saja keunggulan lain produk Asuransi Kesehatan Reliance? Keunggulan tersebut antara lain adalah Sangat fleksibel karena polisnya berbentuk kartu jadi mudah dibawa kemana-kemana Kamu bisa menggunakan selama 24 jam di seluruh dunia. Yang tentunya sangat menguntungkan bagi nasabah pemilik asuransi cover melahirkan sebab dalam kondisi melahirkan normal bisa saja terjadi sewaktu-waktu Provider Asuransi Reliance lebih dari 900 rumah sakit. Yang artinya nasabah bisa mendapatkan fasilitas perawatan dengan mudah Mudah dalam aktivitas dan proses klaimnya. Syarat untuk mengajukan polis asuransi untuk melahirkan dan kehamilan Asuransi kehamilan dan melahirkan umumnya akan memiliki masa tunggu antara 9 sampai 12 bulan. Jadi, setelah masa tunggu tersebut nasabah akan mendapatkan manfaat pertanggungan ketika dinyatakan positif hamil. Umumnya untuk syarat mengajukan asuransi melahirkan baik itu di PT Asuransi Reliance Indonesia dan perusahaan lain adalah sebagai berikut. Umumnya usia ibu 20 tahun maksimal 23 tahun Dokumen pendukung sesuai dengan ketentuan perusahaan. Yang harus kamu perlu tahu, masa pertanggungan asuransi kehamilan dan melahirkan akan berakhir ketika ibu melakukan persalinan. Sehingga umumnya asuransi yang mengcover biaya persalinan juga menawarkan manfaat pertanggungan asuransi kesehatan. Biaya premi Asuransi Reliance untuk Melahirkan Contoh rincian biaya persalinan normal di rumah sakit sakit di Jakarta umumnya berkisar mulai Rp2 juta. Biaya tersebut tentu saja belum termasuk biaya cek kehamilan rutin tiap bulan, rawat inap rumah sakit dan kunjungan pasca melahirkan. Sehingga akan lebih baik jika nasabah memiliki asuransi yang mengcover persalinan. Meskipun BPJS Kesehatan juga menanggung biaya melahirkan normal. Namun kondisi tentu pada ibu akan membutuhkan penanganan yang segera. Jadi akan lebih baik jika kamu memiliki asuransi khusus melahirkan dan persalinan sebagai perlindungan biaya finansial. Untuk premi asuransi melahirkan akan berbeda dari perusahaan satu dengan yang lain. Kalau besaran premi Asuransi Reliance untuk melahirkan tidak dicantumkan pada situs resmi perusahaan. Jadi kamu bisa menghubungi layanan call center Reliance Asuransi melalui nomor 021 80823177 hunting untuk mendapatkan informasi terkait. Bagaimana cara cek limit Asuransi Reliance? Setiap asuransi kesehatan tentu saja memiliki limit tertentu sesuai dengan ketentuan perusahaan. Untuk melakukan pengecekan limit asuransi bisa dilakukan dengan kamu. Kamu pemilik Reliance Insurance bisa melakukan dengan cara menghubungi hotline 24 jam yang tersedia secara online tiap harinya. Layanan hotline bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi menyeluruh mengenai Reliance, bukan cuma untuk cek limit tapi juga untuk mengetahui cara menggunakan asuransi Reliance secara keseluruhan. Cara klaim Asuransi Kesehatan Reliance Indonesia Asuransi Reliance untuk melahirkan adalah salah satu manfaat yang ditawarkan oleh polis Reliance Insurance Indonesia untuk asuransi kesehatan. Untuk proses klaimnya sendiri bisa menggunakan dua metode. Metode klaim Asuransi Reliance Kesehatan bisa secara cashless maupun reimbursement. Jika klaim diajukan secara cashless maka nasabah hanya perlu menunjukan identitas diri dan kartu Asuransi Reliance saja untuk mendapatkan perawatan. Sementara untuk pengertian reimbursement adalah nasabah harus membayar biaya perawatan dengan dana pribadi lebih dulu. Nantinya, biaya yang dikeluarkan tersebut akan diganti oleh perusahaan asuransi ketika kamu mengajukan klaim. Proses klaim asuransi secara reimbursement biasanya adalah sebagai berikut. Nasabah asuransi datang ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis. Kemudian simpan bill biaya rumah sakit, surat keterangan dari dokter, dan dokumen lain yang penting. Selanjutnya hubungi Asuransi Reliance untuk mengajukan klaim, serta melampirkan dokumen yang dipersyaratkan. Dokumen klaim akan diambil oleh Claim Analyst untuk pre-verifikasi. Jika klaim diterima, uang penggantian biaya akan dikirimkan ke rekening nasabah. Biasanya reimbursement klaim akan dibayar maksimal 7 hari kerja setelah dokumen lengkap diterima. Asuransi Reliance rumah sakit rekanan Lebih dari 1300++ daftar rumah sakit Asuransi Reliance Indonesia tersebar di berbagai wilayah. Tentunya hal ini akan memudahkan para nasabahnya mendapatkan perawatan medis. Apalagi melahirkan dan kehamilan adalah suatu kondisi yang membutuhkan tindakan secara cepat. Untuk itu, berikut ini adalah beberapa daftar rekanan rumah sakit Asuransi Reliance Jakarta. RS PGI Cikini Jalan Raden Saleh Nomor 40 Jakarta Pusat. Telepon 021-38997777. RS St. Carolus Jalan Salemba Raya Nomor 41 Jakarta. Telepon 021 3904441. RSPAD. Gatot Subroto PAV. KARTIKA, Jalan Abdul Rachman Saleh Nomor 24 Jakarta Telepon 021 3840484 – 3441008 – 376134. RS Hermina Daan Mogot, Jalan Kintamani Raya Nomor 2 Kawasan Daan Mogot Baru, Telepon 021 5408989. KTA Taman Anggrek, Kondominium taman anggrek twr 2, L-7 Kav 21 Slipi Jakarta Barat, Telepon 021 5609432. Kamu bisa cek daftar rumah sakit Asuransi Reliance di daerah lain dengan mengunjungi situs resmi perusahaan. Atau bisa juga dengan cara tab laman Asuransi Reliance di sini! Pertanyaan terkait Asuransi Reliance untuk melahirkan dan kehamilan Asuransi Reliance bisa digunakan untuk apa saja? Manfaat Asuransi Reliance adalah tentu saja sesuai polis yang kamu miliki. Umumnya untuk Reliance Asuransi Kesehatan akan menanggung beberapa biaya seperti Rawat bersalin Rawat inap Biaya perawatan kacamata dan gigi Bagaimana cara menggunakan Asuransi Reliance?Cara menggunakan Asuransi Reliance khususnya untuk mengcover biaya lahiran normal di rumah sakit rekanan bisa dilakukan secara cashless. Yakni cukup menunjukkan kartu anggota Asuransi Kesehatan Reliance pada petugas pendaftaran baik sebelum dan setelah mendapatkan layanan atau perawatan.
Politikussenior Partai Golkar Aburizal Bakrie menerima penyuntikan vaksin sel dendritik SARS-CoV-2 atau Vaksin Nusantara di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Jumat, 16 April 2021. Penyuntikan dilakukan langsung oleh mantan
Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto RSPAD Gatot Soebroto merupakan rumah sakit tipe A tingkat satu yang berada di bawah Komando Pusat Kesehatan Angkatan Darat. Rumah sakit ini telah berdiri sejak zaman pemerintah kolonial Belanda dan merupakan tempat berdirinya Sekolah Dokter Jawa pertama, School tot Opleiding van Inlandsche Artsen atau STOVIA. Kini, RSPAD Gatot Soebroto menjadi rumah sakit rujukan tertinggi di jajaran TNI. Meski begitu, rumah sakit ini tidak terbatas hanya melayani prajurit TNI AD saja, tetapi juga Pegawai Negeri Sipil serta masyarakat umum. Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto disingkat RSPAD Gatot Soebroto didirikan pertama kali pada tahun 1819 di Jl. Dr. Abdul Rachman Saleh, Jakarta Pusat. Nama rumah sakit ini sempat berubah-ubah sebelum akhirnya menggunakan nama yang diambil dari nama salah satu pahlawan nasional Indonesia, untuk menghormati dan mengenang jasa Letjen TNI Gatot Soebroto. Di awal tahun berdirinya, rumah sakit ini ditujukan untuk merawat serdadu Belanda yang sakit, terutama yang terluka dalam perang. Begitu pula ketika kekuasaan berpindah ke tangan Jepang. Namun, begitu kemerdekaan diraih, rumah sakit ini diserahkan kepengurusannya pada TNI Angkatan Darat. Visi rumah sakit Menjadi Rumah Sakit berstandar Kepresidenan dan menjadi kebanggaan prajurit dan masyarakat. Misi rumah sakit Memberi pelayanan kesehatan untuk Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya. Mendukung sistem kesehatan nasional. Memberi fungsi dan rujukan tertinggi bagi rumah sakit TNI, dan Meningkatkan kemampuan tenaga kerja. Jam kunjungan pasien Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Untuk mengunjungi pasien rawat inap di rumah sakit ini dapat dilakukan di jam besuk yang telah ditentukan, yaitu di jadwal berikut. Hari kunjunganJam kunjunganSenin – JumatSiang WIB Sore WIBSabtu dan Minggu, tanggal merah, serta hari libur nasionalSiang WIB Sore WIB Saat ini, RSPAD Gatot Soebroto menetapkan aturan khusus bagi pengunjung pasien. Adapun aturan kunjungan yang harus dipatuhi antara lain Dilarang merokok di lingkungan rumah sakit Dilarang membawa anak berusia di bawah 12 tahun Dilarang membawa senjata tajam Dilarang membuat keributan di lingkungan rumah sakit Tidak meninggalkan sampah di ruang perawatan Wajib masuk bergantian setiap 1 orang di ruang perawatan pasien Dilarang membawa peralatan tidur seperti kasur, tikar, dan lainnya Dilarang tidur atau duduk atau menggunakan tempat tidur pasien Harap segera meninggalkan pasien saat jam berkunjung sudah habis Kontak RSPAD Gatot Soebroto Alamat RSPAD Gatot Soebroto ada di Jalan Abdul Rachman Saleh Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10410. Nomor telepon RSPAD Gatot Soebroto adalah Nomor telepon 021 3441008, 0811-9222-656 Fax 021 – 3520619 Email [email protected], [email protected] Layanan pengaduan [email protected] Fasilitas dan layanan medis RSPAD Gatot Soebroto Sejak dulu, RSPAD Gatot Soebroto memiliki pemeriksaan diagnostik mutakhir dan berbagai layanan kesehatan unggulan. Tak heran jika akhirnya kini rumah sakit ini menjadi tempat rujukan pertama untuk pemeriksaan dan perawatan pejabat tinggi kenegaraan. Saat ini, pelayanan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto dilayani dokter spesialis dan subspesialis dengan dukungan pelayanan unggulan, seperti 1. Layanan spesialis Konseling Kesehatan Mental Dokter Umum Kardiologi Kesehatan anak Kebidanan dan Kandungan Optometri THT Dermatologi Dokter Gigi Gastroenterologi 2. Fasilitas medis Medical Check Up MCU Intensive Care Unit ICU Apotek Laboratorium Radiologi Instalasi Gawat Darurat IGD Ambulans X-Ray Ultrasound MRI CT Scan Harga kamar rawat inap RSPAD Gatot Soebroto Kamar rawat inap di RSPAD Gatot Soebroto terbagi menjadi dua paviliun utama, yakni Paviliun dr. Darmawan dan Paviliun Kartika. Informasi lengkap mengenai harga kamar rawat inap di rumah sakit ini bisa kamu simak di bawah ini. PaviliunJenis KamarHarga Kamar per hariDr. DarmawanSuper VIP ARp VIP BRp ARp VIP CRp I ARp II ARp SuiteRp Bung KarnoRp ARp BRp Jadwal dokter RSPAD Gatot Soebroto Selain informasi mengenai tarif rawat inap, perlu juga mengetahui jadwal dokter yang tersedia di rumah sakit ini. Berikut ini jadwalnya. Nama dokterSpesialisasiJadwal praktekdr. Silvia Veronica, Spesialis Kulit dan KelaminSenin-Kamis 0700 – 1100 WIB Jumat 0700 – 1030 WIBdr. Abraham Arimuko, Selasa, Jumat 0900 – 1200 WIBdr. Afaf Agil Al Munawwar, Rabu 0800 – 1400 WIB, 1700 – 1900 WIB Selasa, Kamis, Jumat 0800 – 1400 WIBdr. Maria Constance Hanindyatuti Winurti, Spesialis ParuJumat 0900-1300 WIB Apakah RSPAD Gatot Soebroto menerima BPJS? Untungnya, saat ini RSPAD Gatot Soebroto sudah melayani pasien dengan BPJS Kesehatan. Hal ini wajar, mengingat rumah sakit ini melayani kesehatan bagi keluarga besar TNI, PNS, dan masyarakat umum. Adanya layanan yang menerima BPJS kesehatan merupakan bentuk kerja sama antara TNI AD dengan BPJS Kesehatan untuk membantu menyukseskan penyelenggaraan Program JKN-KIS. Kerjasama ini juga meningkatkan layanan bagi peserta di fasilitas kesehatan secara keseluruhan. Sehingga, RSPAD Gatot Soebroto juga sering dijadikan sebagai fasilitas kesehatan rujukan untuk pasien BPJS. Alasan perlu punya asuransi kesehatan Biaya pengobatan dan perawatan di rumah sakit tidaklah murah. Bahkan biaya ini cenderung mengalami kenaikan setiap tahunnya. Itulah mengapa sebaiknya kamu memiliki asuransi kesehatan. Bukan hanya akan memberi jaminan perlindungan untuk kesehatan, namun juga dapat melindungi keuangan. Manfaatkan asuransi kesehatan supaya kamu gak perlu pusing lagi dengan tagihan pengobatan dan rawat inap karena kamu akan terjamin dari biaya pengobatan ringan dan berat. Lalu, bagaimana jika sudah punya BPJS Kesehatan? Apakah masih perlu asuransi kesehatan? Simak jawabannya di video berikut ini. FAQ seputar Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Apakah Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto menerima pasien umum?Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto melayani keluarga besar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat TNI AD, Pegawai negeri Sipil PNS, dan masyarakat umum. Jadi, rumah sakit ini tidak hanya terbatas untuk TNI saja, tetapi bisa didatangi oleh pasien umum juga. Apa itu asuransi kesehatan cashless?Asuransi kesehatan cashless adalah asuransi kesehatan dengan sistem pembayaran non-tunai. Asuransi jenis ini akan memudahkan kamu dalam melakukan pembayaran tanpa perlu melalui proses administrasi yang panjang, cukup dengan menyerahkan kartu asuransi pribadi saja.
Informasiini dilihat dan diupdate per tanggal 1 Januari 2022 jadi datanya sangat valid. Namun Anda akan lebih bijak apabila tetap konfirmasi ke pihak RS kembali. Harga Kamar RSPAD Gatot Subroto PAV DR. DARMAWAN
Rumah Sakit Medistra adalah rumah sakit swasta yang menawarkan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan mandiri maupun rujukan BPJS. RS Medistra beralamat di pusat kota, yaitu Kavling 59 Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, yang mana lokasi ini dinilai strategis karena mudah dijangkau dengan transportasi umum. RS Medistra memiliki dua fasilitas gedung, Gedung A dan Gedung B, masing-masing dengan kapasitas layanan kesehatan yang unik. Gedung A terdiri atas 8 lantai dengan ruang perawatan berkapasitas 191 tempat tidur. Sedangkan Gedung B terdapat lebih dari 40 ruang poliklinik spesialis, farmasi, Medical Check Up, dan beberapa klinik khusus. Klinik khusus ini didukung oleh layanan Klinik Cantik, Klinik Urologi, Klinik Onkologi dan Hematologi, Pain Clinic, Klinik Perawatan Luka, Sleep & Snoring Clinic, dan lain-lain. Mari kita cari tahu apa saja fasilitas yang ditawarkan RS Medistra, harga kamar inap, dan perusahaan asuransi kesehatan yang menjadi rekanannya. Sejak awal pendiriannya pada tanggal 28 November 1991, Rumah Sakit Medistra memiliki komitmen untuk menjadi rumah sakit umum rujukan nasional, regional, dan internasional yang mengutamakan mutu dan keselamatan pasien, berdasarkan kejujuran, profesionalisme dan rasa hormat terhadap sesama. Visi RS Medistra Menjadi rumah sakit umum rujukan nasional, regional dan internasional yang mengutamakan mutu dan keselamatan pasien, berdasarkan kejujuran, profesionalisme dan rasa hormat terhadap sesama. Misi RS Medistra Mengembangkan layanan kesehatan yang berkualitas dan terintegrasi secara komprehensif. Membangun jaringan bisnis secara nasional, regional, dan internasional dalam memberikan layanan kesehatan. Memberikan layanan kesehatan yang berfokus pada pasien. Mengembangkan Sumber Daya Manusia SDM rumah sakit dalam ilmu, keterampilan, sikap dan perilaku. Jam kunjungan pasien rawat inap Bagi yang mau berkunjung ke rumah sakit, khususnya ingin menjenguk kerabat yang sedang dirawat, perhatikan jam kunjungan di RS Medistra berikut ini. Ruang Perawatan Kelas I, II, III, dan Isolasi Pagi Pkl. – WIB Sore Pkl. – WIB Ruang Perawatan Executive Suite, SVIP dan VIP Pkl. – WIB Ruang Rawat Intensif ICU / ICCU Pagi Pkl. – WIB Sore Pkl. – WIB Kontak Rumah Sakit Medistra Kamu bisa menghubungi RS Medistra melalui informasi berikut. Telepon +62 21 5210200 Hunting 28 line Faksimile 021 5210184 Direct Line 021 5210201 darurat Email [email protected] Fasilitas dan layanan Rumah Sakit Medistra Rumah Sakit Medistra memiliki sejumlah pelayanan perawatan inap, rawat jalan, farmasi, Unit Gawat Darurat UGD, Unit Perawatan Intensif ICU, Neonate Intensive Care Unit NICU, dan ambulans. Kemudian ada juga layanan instalasi maternal perinatal, instalasi bersalin, instalasi rawat inap, instalasi laboratorium, Pediatric Intensive Care Unit PICU, instalasi bedah, hingga instalasi radiologi. Secara rinci, berikut adalah layanan yang disediakan RS Medistra Jakarta. 1. Fasilitas dan layanan darurat RS Medistra Fasilitas ini terdiri atas beberapa jenis termasuk Unit Gawat Darurat UGD. Pelayanan UGD terbuka selama 24 jam setiap hari. Terletak di lantai 1A, ruang UGD melayani pasien dalam keadaan darurat medis dan mendesak untuk segera ditangani. 2. Fasilitas rawat jalan Rumah Sakit Medistra Fasilitas rawat jalan di Rumah Sakit Medistra Jakarta terbilang lengkap, dari tindakan medis untuk pengobatan/perawatan kesehatan hingga penanganan estetika. Fasilitas ini bisa ditanggung dengan asuransi kesehatan dan berbeda dari plafon rawat inap. Berikut berbagai fasilitas rawat jalan yang ada di Medistra Hospital. Poliklinik spesialis Ada banyak poliklinik spesialis yang tersedia di Rumah Sakit Medistra, antara lain layanan poli setiap hari kerja – yang terletak di lantai 2B, 3B, dan 4B. Penyakit Dalam Penyakit Jantung Penyakit Ginjal Penyakit Hati dan Saluran Cerna Penyakit Paru Penyakit Darah & Onkologi Medis Penyakit Tropis & Infeksi Penyakit Alergi & Imunologi Kebidanan & Kandungan Penyakit Mata Penyakit Saraf Penyakit THT Penyakit Kulit & Kelamin Gizi Klinik Bedah Umum Bedah Khusus Saluran ccrna, Urologi, tulang, pembuluh darah, thorax dan jantung, tumor, saraf, anak dan plastik. Klinik Cantik RS Medistra Klinik Cantik melayani pasien setiap hari kerja dari pukul WIB hingga WIB. Klinik yang terletak di lantai 2B ini melayani beberapa jenis rawat jalan yaitu Kulit Estetik Akupunktur Gigi Estetik Gizi Bedah Plastik Klinik Onkologi Hematologi Setiap hari kerja – yang terletak di lantai 2B, terdiri atas beberapa layanan medis berikut. Kemoterapi Transfusi Phlebotomy Pemeliharaan akses vena FNAB Fine Needle Aspiration Biopsy Bedah biopsy sederhana BMP Bone Marrow Puncture Klinik gigi Rumah Sakit Medistra Klinik gigi umum dan khusus terletak di lantai 4B dan melayani pasien setiap hari kerja pukul WIB. Adapun perawatan gigi di klinik ini antara lain Periodonti Gusi & Jaringan sekitarnya Endodonti Saluran Akar Gigi Konservasi Penambalan Gigi Prostodonti Gigi Palsu Oral Surgery Bedah Mulut Maxilo Facial Rehabilitation Rehabilitasi Muka & Rahang Atas Orthodonti Pemasangan bracket atau Bel Penyakit Mulut. 3. Fasilitas rawat inap Rumah Sakit Medistra Pasien yang harus dirawat inap bisa mendapat pelayanan optimal di Rumah Sakit Medistra. Layanannya terdiri dari Perawatan Umum Perawatan Bayi & Anak Perawatan Intensif ICU Perawatan Intensif Jantung ICCU Perawatan Intensif Anak PICU Perawatan Intensif Neonatus NICU. 4. Kehamilan dan kebidanan Pelayanan untuk urusan ibu hamil dan kandungan ini terbuka 24 jam. Terletak di lantai 2A, layanan yang diberikan antara lain CTG Cardiac Echography Pemeriksaan aktivitas jantung bayi dikaitkan dengan kontraksi kandungan ibu Ibu melahirkan Dilatation & Curettage dengan perjanjian Sekadar informasi, fasilitas di pelayanan ini juga tersedia operasi caesar yang biayanya beragam. 5. Rehabilitasi Medis RS Medistra Layanan rehab medis yang bisa didapat di Rumah Sakit Medistra antara lain Diatermi Terapi dengan pemanasan gelombang pendek/tinggi Terapi Ultrasonic Terapi dengan getaran suara tinggi Faradisasi/Galvanisasi Terapi dengan efek arus listrik frekuensi rendah Interferensi Terapi dengan efek penyilangan arus listrik frekuensi menengah Traksi Servikal/Lumbal Terapi penguluran jaringan sekitar ruas tulang leher/punggung Nebulizer Terapi Inhalasi Terapi Manual. Speech Therapy Terapi Wicara 6. Radiologi Rumah Sakit Medistra Pelayanan diberikan selama 24 jam yang terletak di lantai 1A. Berikut ini jenis pemeriksaan radiologi yang bisa dilakukan di Rumah Sakit Medistra. MRI 1,5 Tesla Discovery CT750 HD – 256 Slices Digital X-Ray atau umum Layanan khusus setiap hari kerja – yang terletak di lantai 1A, terdiri dari Fluroskopi Mammografi Panoramic Uroflowmetri Ultrasonografi Pemeriksaan abdomen atau rongga perut Pemeriksaan Doppler Carotis, tungkai Trans Cranial Doppler TCD Pemeriksaan Mammae atau Payudara Pemeriksaan Ginekologi atau Kandungan Pemeriksaan Thyroid atau Kelenjar Gondok Pemeriksaan Prostat Layanan dengan perjanjian yang terletak di lantai 1A, terdiri atas TAE Trans Arterial Embolization dan TACI Trans Arterial Chemotherapy Infusion. 7. Farmasi dan laboratorium RS Medistra Layanan farmasi 24 jam setiap hari di lantai 2B. Sedangkan untuk laboratorium Medistra Hospital terletak di lantai 1A dan melayani 24 jam untuk penanganan berikut. Patologi Klinik Bank Darah Layanan khusus setiap hari kerja – yang terletak di lantai 1 adalah patologi anatomi 8. Angiography Cath Lab Setiap hari kerja – dengan perjanjian yang terletak di lantai 2A, terdiri atas Kateterisasi jantung arteriografi prifer, PCI Percutaneous Coronary Intervention, tindakan pelebaran pembuluh darah jantung tanpa operasi. T/PPM Temporary / Permanent Pace Maker, yakni pemasangan alat pacu jantung sementara/permanen AICD Automatic Implantable Cardioverter Defibrilator , yakni tindakan pemasangan alat kardioversi defibrilasi otomatis yang ditanam didalam tubuh ASD/VSD Closure, yakni tindakan penutupan kebocoran sekat jantung tanpa operasi Left Atrial Appendage LAA Occlusion, yakni terapi pengobatan ritme detak jantung Stem Cell Jantung berkolaborasi dengan FK-UI & RSUPN Ciptomangunkusumo Mitral Valve Clip, yakni tindakan untuk mencegah kebocoran pada katup jantung gagal jantung “The Parachute” Device, yakni alat tindakan tanpa operasi untuk pengobatan pasien gagal jantung karena kerusakan otot jantung. 9. Endoskopi RS Medistra Penanganan medis melalui prosedur endoskopi terbuka setiap hari kerja – dengan perjanjian yang terletak di lantai 1A. Jenis layanan khusus yang bisa dilakukan sebagai berikut. Gastroskopi, untuk memeriksa kelainan lambung Kolonoskopi, untuk memeriksa kelainan usus besar Rektoskopi, untuk memeriksa kelainan saluran pembuangan rektum Endoscopic Skleroterapi, Ligasi, Hemoklip, suatu tindakan untuk menghentikan perdarahan di lambung Endoscopic Polipektomi, pengangkatan polip secara endoskopik tanpa operasi Endoscopic Ultrasound EUS, teknik pemeriksaan organ pencernaan dengan penggunaan endoskopi yang dikombinasikan dengan ultrasonografi ERCP Endoscopic Retrograde Cholangio Pancreatography, untuk pemeriksaan dan terapi endoskopik pada pankreas dan saluran empedu. misal batu empedu Layanan khusus setiap hari kerja – dengan perjanjian yang terletak di lantai 4B, ada untuk kolposkopi, yaitu metode pemeriksaan ginekologis untuk mengevaluasi sekaligus terapi pada leher rahim dan vagina. 10. Pelayanan Terpadu Geriatri Pelayanan Geriatri adalah pelayanan kesehatan usia lanjut dengan pendekatan interdisiplin yang mencakup aspek promotif, preventif, kuratif, rehabilitative serta aspek sosial dan psikologi pada pasien lansia. Sebagai upaya pelayanan kepada masyarakat, Rumah Sakit Medistra memberikan pelayanan kesehatan geriatri tingkat lengkap. Layanan medis di Rumah Sakit Medistra juga didukung oleh 167 dokter dari 40 spesialisasi. Harga kamar rawat inap dan fasilitas Rumah Sakit Medistra Harga kamar rawat inap di Rumah Sakit Medistra berikut ini adalah harga terbaru dan bisa berubah sewaktu-waktu. Jadi, kamu bisa menanyakan terlebih dahulu ke pihak rumah sakit sebelum memilih kamar rawat inap. Untuk kamar rawat inap kelas I – III adalah sebagai berikut. Kelas I Rp450 ribu/malam Kelas II Rp250 ribu/malam Kelas III Rp70 ribu/malam Selain tiga kelas kamar di atas, Rumah Sakit Medistra memiliki beberapa kamar rawat inap yang menawarkan privasi dan kenyamanan lebih bagi pasien dan keluarga yang menunggu. Kamar Executive Suite Room di atas Rp2 juta/malam tempat tidur elektrik, sofa bed, sofa tamu, meja dan kursi makan, buffet, lemari pakaian, kulkas, telepon dan televisi, serta pantry dan kamar mandi pribadi. Super VIP Room Rp2 juta/malam tempat tidur elektrik, sofa bed, sofa tamu, meja dan kursi makan, buffet, lemari pakaian, kulkas, telepon dan televisi, serta kamar mandi pribadi. Mini Super VIP Room Rp1,5 juta/malam tempat tidur elektrik, sofa bed, sofa tamu, meja dan kursi makan, buffet, lemari pakaian, kulkas, telepon dan televisi, serta kamar mandi pribadi. VIP Room Rp850 ribu/malam tempat tidur elektrik pasien, sofa bed, lemari, telepon, televisi, kulkas, dan kamar mandi pribadi. Harga kamar yang disebutkan belum termasuk biaya lain-lain di rumah sakit yang bisa bikin tekor. Itu sebabnya, kamu perlu proteksi diri dan keluarga dengan asuransi kesehatan. Hitung dana cadangan buat risiko finansial kamu! Jika melihat harga kamar rawat inap di Medistra Hospital, terbayang biaya yang harus dikeluarkan, bukan? Tentu harga tersebut belum biaya-biaya lainnya. Kalau kamu belum punya asuransi kesehatan, maka kamu perlu punya dana cadangan jika harus dirawat di rumah sakit. Nah, kamu bisa hitung dengan kalkulator dana darurat dari Lifepal berikut ini. Daftar perusahaan asuransi rekanan Rumah Sakit Medistra Perlu diketahui juga ada beberapa penyedia layanan asuransi yang memiliki rekanan dengan Rumah Sakit Medistra. Tentunya hal ini akan memudahkan pasien yang memiliki produk asuransi rekanan untuk berobat. Dengan memiliki asuransi, kamu tidak perlu dipusingkan lagi dengan biaya perawatan dan pengobatan yang cukup menguras kantong. Apa saja asuransi yang merupakan rekanan dengan Rumah Sakit Medistra? 1. Lippo Insurance Asuransi HealthPlus+ Micro oleh Lippo Insurance hadir memberikan peace of mind kepada para pengusaha atas risiko kesehatan yang mungkin terjadi pada karyawan-karyawannya. Benefit HealthPlus+ Micro Manfaat Rawat Inap dengan sistem Cashless tanpa uang muka sampai dengan kelas kamar Rp 1,2 juta. Manfaat Rawat Jalan dilengkapi dengan Rawat Gigi dasar yang bersifat opsional dengan sistem Reimbursement 80%. Menjamin perawatan Cuci Darah & Kemoterapi. Menjamin patah tulang beserta alat bantunya. Adanya pengembalian premi berupa profit sharing. Santunan Tunai Harian Rawat Inap sampai dengan Rp140 ribu/hari. Santunan Kecelakaan Diri. 2. Asuransi Prudential Asuransi rekanan Rumah Sakit Medistra lainnya adalah asuransi Prudential melalui produk PRUSolusi Sehat. Produk ini adalah produk asuransi kesehatan tradisional yang memberikan solusi lengkap dan fleksibel untuk perlindungan kesehatan. Pembayaran manfaat sesuai tagihan rumah sakit untuk beberapa manfaat berdasarkan plan yang dipilih pada Tabel Manfaat PRUSolusi Sehat serta jangkauan perlindungan hingga seluruh dunia yang memberikan fleksibilitas atas pilihan Perlindungan kesehatan kamu. Manfaat yang bisa didapat dari produk asuransi Prudential ini, antara lain Fleksibilitas dalam menentukan wilayah pertanggungan, tipe kamar dengan harga kamar terendah dengan 2 tempat tidur atau 1 tempat tidur dengan kamar mandi di dalam, dan batas harga kamar sesuai plan. Wilayah pertanggungan yang luas mulai dari Indonesia hingga seluruh dunia termasuk Amerika Serikat. Masa perlindungan 1 satu tahun dan dapat diperpanjang hingga tertanggung berusia 99 tahun. Terdapat PRUSolusi Sehat Limit Booster yang dapat menambah batas manfaat tahunan asuransi kesehatan PRUSolusi Sehat menjadi hingga Rp65 miliar. Rawat jalan tanpa tawat inap untuk perawatan kanker dan cuci darah dibayarkan sesuai tagihan. Manfaat untuk Perawatan rawat jalan 30 hari sebelum dan 90 hari sesudah tindakan bedah rawat jalan. Kunjungan Dokter Umum dan Dokter Spesialis serta Sub Spesialis per jenis spesialisasi masing masing hingga 2 kali per hari. Pembayaran manfaat untuk perawatan di luar wilayah pertanggungan dengan persentase tertentu mengacu ketentuan pada polis. 3. Asuransi Manulife Manulife juga menjadi rekanan Rumah Sakit Medistra. Beberapa manfaat yang bisa kamu peroleh melalui produk asuransi Manulife ini, antara lain Pembayaran manfaat as charged dengan limit tahunan dan plan yang dipilih pada tabel manfaat perawatan rawat inap. Manfaat penggantian biaya rumah sakit. Limit tahunan tambahan untuk pertanggungan penyakit kritis. Biaya kamar di luar negeri seluruh dunia, kecuali Amerika Serikat. 4. Asuransi Cigna Asuransi Cigna menjadi pilihan lain sebagai jaminan finansial buat kamu yang ingin berobat di Medistra Hospital. Jadi kalau kamu punya produk asuransi Cigna, maka kamu tak perlu pusing lagi memikirkan biaya perawatan dan pengobatan. Ada beberapa polis yang Cigna asuransi tawarkan, antara lain Cigna Eazyhealth Cigna Infinite Healthcare Cigna Family Care Optima Cigna Family Care Cigna Senyum Sehat Cigna Proteksi Sehat Cigna proteksi Sehat Optima Cigna Premium Health Protection Cigna Health Protection Cigna care and Save Dari beberapa produk di atas, salah satu produk yang cukup diminati adalah Cigna Eazihealth. Produk ini memberikan manfaat rawat inap dan pembedahan di seluruh jaringan rumah sakit rekanan. Produk asuransi ini menyediakan kemudahan akses kepada lebih dari 700 rumah sakit di seluruh Indonesia melalui layanan klaim cashless atau nontunai. Manfaatkan juga kartu cashless atau kartu kepesertaanmu untuk mendapatkan potongan harga di berbagai merchant yang telah menjadi rekanan. Manfaat harian perawatan rumah sakit dari Asuransi Kesehatan Cigna. Diberikan apabila Tertanggung memerlukan perawatan akibat serangan penyakit atau kecelakaan. Jumlah manfaat per hari sebesar Manfaat dapat diklaim secara cashless atau reimbursement. Manfaat pembedahan dari Asuransi Kesehatan Cigna. Diberikan apabila Tertanggung memerlukan tindakan pembedahan, baik yang disebabkan oleh sakit atau kecelakaan. Jumlah manfaat pertanggungan per kejadian sebesar Manfaat dibayarkan berdasarkan tipe pembedahan sebagai berikut. Pembedahan kecil 25% dari jumlah manfaat per kejadian. Pembedahan sedang 50% dari jumlah manfaat per kejadian. Pembedahan besar 75% dari jumlah manfaat per kejadian. Pembedahan khusus 100% dari jumlah manfaat per kejadian. Manfaat dapat diklaim secara cashless atau reimbursement. 5. Asuransi Sinar Mas Asuransi Sinar Mas menawarkan solusi berupa asuransi kesehatan untuk mengatasi risiko finansial yang mungkin timbul sebagai akibat kecelakaan, sakit maupun pembedahan yang membutuhkan biaya kesehatan. Asuransi kesehatan dari Asuransi Sinar Mas dibagi menjadi dua jenis, yaitu Simas Sehat Corporate untuk menjamin kesehatan karyawan perusahaan berserta keluarga. Individual untuk menjamin kesehatan perorangan. Khusus yang individu, terbagi lagi menjadi tiga jenis, yakni Simas sehat gold Simas sehat executive Simas sehat income Sebagai referensi, manfaat yang ditawarkan oleh Simas Sehat Gold meliputi beberapa poin berikut. Cashless di RS Provider Asuransi Sinar Mas. Tidak perlu pemeriksaan kesehatan atau medical check up. Tertanggung diberi waktu 15 hari untuk mempelajari isi polis. Jika tertanggung tidak sepenuhnya puas, polis dapat dikembalikan dalam selang waktu tersebut dan tertanggung tidak perlu membayar apa pun. Bisa dicicil per bulan melalui kartu Kredit Visa/Mastercard. Gratis pertanggungan asuransi kecelakaan diri senilai Rp10 juta. Jaminan evakuasi medis darurat di seluruh dunia. Proteksi sampai dengan usia 75 tahun. Jaminan rawat jalan dan rawat gigi darurat akibat kecelakaan. Menjamin rawat jalan sebelum dan sesudah perawatan inap di rumah sakit. Pentingnya memiliki asuransi kesehatan Asuransi kesehatan adalah produk pengelolaan keuangan yang bertujuan memberi jaminan bahwa nasabah tidak perlu mengeluarkan uang terlalu besar untuk membayar tagihan berobat di klinik dan rumah sakit. Dalam hal ini, perusahaan asuransi yang akan menanggungnya sehingga nasabah tidak terbebani secara finansial. Cara kerja asuransi kesehatan sangat sederhana, nasabah mesti membayarkan premi kepada pihak perusahaan asuransi. Kemudian, perusahaan akan mengelola dana tersebut untuk nantinya digunakan sebagai dana pertanggungan biaya berobat nasabah. Manfaat asuransi kesehatan terbagi dua, yaitu manfaat dasar dan manfaat tambahan. Manfaat dasar didapatkan secara otomatis setelah kamu menjadi nasabah. Cakupannya meliputi pertanggungan biaya rawat inap, rawat jalan, pembedahan, dan medical check-up. Sementara manfaat tambahan atau rider bisa didapatkan dengan melakukan pembayaran ekstra setelah terlebih dahulu menjadi nasabah asuransi kesehatan. Manfaat rider meliputi jaminan biaya melahirkan, perawatan gigi, dan mata. Berbeda dengan BPJS Kesehatan, nasabah asuransi kesehatan swasta bisa lebih fleksibel menentukan harga premi sebagaimana hal ini ditentukan oleh usia, pekerjaan, dan limit pertanggungan tiap nasabah. Rumah sakit rekanannya pun lebih banyak. Lantas, apakah perlu memiliki asuransi kesehatan? Penting untuk memiliki asuransi kesehatan karena pada 2018 saja, inflasi biaya rumah sakit mencapai 11 persen. Artinya, misal pada tahun sebelumnya biaya kesehatan rawat inap di rumah sakit berkisar Rp500 ribuan per hari, maka nominalnya akan naik menjadi Rp555 ribu di tahun 2018. Angka tersebut akan terus meningkat di tahun selanjutnya. Nah, daripada menghabiskan tabungan atau investasi untuk biaya medis, asuransi akan membantu cashflow nasabah menjadi lebih aman. Lifepal akan membantu kamu menemukan keputusan yang tepat terkait asuransi. Tips memilih asuransi kesehatan terbaik Dengan ratusan pilihan polis dan brand, calon nasabah perlu lebih cermat memilih manfaat asuransi kesehatan yang dibeli. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli proteksi kesehatan. 1. Metode klaim cashless Dengan sistem klaim cashless, nasabah bisa datang ke rumah sakit bermodal kartu peserta asuransi kesehatan saja. Artinya, nasabah tidak perlu mengeluarkan dana terlebih dahulu untuk mendapatkan perawatan medis. Contohnya adalah rekomendasi pilihan di atas yaitu Allianz, AXA Mandiri, Prudential, Manulife, BCA, BNI Life, dan Cigma semuanya memiliki manfaat asuransi cashless dan reimbursement. 2. Menanggung biaya rawat jalan Biaya perawatan pra dan pascarawat inap tidaklah murah. Untuk itu, sebaiknya pilih yang menanggung biaya rawat jalan tersebut. Dari rekomendasi Lifepal, Asuransi kesehatan AXA Mandiri, Cigna, dan Manulife menanggung biaya rawat jalan sebagai manfaat dasar asuransi. 3. Manfaat pengembalian premi Beberapa asuransi juga menawarkan pengembalian premi atau no claim bonus apabila tidak ada klaim hingga masa polis berakhir. Umumnya 20-100 persen dari total premi yang telah dibayarkan. 4. Manfaat Coordination of Benefit CoB Dengan manfaat Coordination of Benefit CoB, jika asuransi BPJS tidak mencakup semua biaya perawatan, maka kita bisa mengajukan kekurangannya pada asuransi swasta. Saat ini, ada 11 perusahaan asuransi swasta yang berkoordinasi klaim dengan BPJS, yaitu asuransi kesehatan Avrist, Arthagraha General Insurance, Astra Buana, Mega, CAR, Takaful Keluarga, Bina Dana Arta, Sinarmas MSIG, Generali Indonesia, Tugu Pratama, dan Multi Artha Guna MAG. 5. Manfaat Pertanggungan Pre-Existing Condition Pre-existing condition adalah kondisi di mana calon nasabah sudah menderita penyakit tertentu sebelum membeli asuransi. Sebagian besar produk mengecualikan hal ini dalam klaim, tetapi ada yang tidak mengecualikannya dengan/tanpa syarat. Salah satunya adalah polis Maestro Optima Care dari Asuransi Kesehatan AXA. 6. Limit/plafon sesuai premi Plafon yang ditawarkan oleh asuransi kesehatan memang sekilas terkesan besar. Misal uang pertanggungan Rp20 juta terkesan banyak saat ini. Namun, di tahun-tahun mendatang dengan kenaikan biaya medis 7-15 persen, nilai pertanggungan tersebut akan berkurang. Jika memungkinkan, sebaiknya pilih yang menanggung biaya medis sesuai tagihan rumah sakit as charged, seperti Manulife, Prudential, dan BNI Life. 7. Iuran premi sesuai dengan penghasilan Meski proteksi kesehatan sangatlah penting, calon nasabah tetap harus memastikan keuangannya tetap terjaga. Oleh karena itu, pastikan premi tidak kemahalan apalagi melebihi kemampuan. Standarnya alokasi asuransi minimal sekitar 3-5 persen dari penghasilan. 8. Beli melalui broker asuransi Broker yang telah terdaftar resmi dapat membantu nasabah mengajukan klaim. Ingat, ketika sedang mengalami risiko medis, pengajuan klaim bisa saja sulit dilakukan sendiri. Belum lagi jika pengajuan klaim nasabah ditolak karena alasan tertentu. Broker asuransi seperti Lifepal dapat sangat membantu dalam mengatasi masalah klaim tersebut. Tips dari Lifepal! Rumah Sakit Medistra adalah rumah sakit swasta yang menawarkan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan mandiri maupun rujukan BPJS. RS Medistra beralamat di Jalan Jenderal Gatot Subroto kavling 59, Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, yang strategis karena mudah dijangkau dengan transportasi umum. Medistra Hospital memiliki dua fasilitas gedung, Gedung A dan Gedung B, masing-masing dengan kapasitas layanan kesehatan yang unik. Gedung A Medistra Hospital terdiri atas 8 lantai dengan ruang perawatan berkapasitas 191 tempat tidur. Sedangkan Gedung B terdapat lebih dari 40 ruang poliklinik spesialis, farmasi, Medical Check Up, dan beberapa klinik khusus. Klinik khusus ini didukung oleh layanan Klinik Cantik, Klinik Urologi, Klinik Onkologi dan Hematologi, Pain Clinic, Klinik Perawatan Luka, Sleep & Snoring Clinic, dan lain-lain. Jagalah selalu kesehatan tubuh, sebab biaya pengobatan kamu tidaklah murah. Oleh karena itu, mari mulai melakukan gaya hidup sehat. Selain itu, kamu pun tetap harus menjaminnya dengan memiliki asuransi kesehatan. Semoga informasi ini bermanfaat! Simak video di bawah ini untuk mendapatkan tips memilih asuransi kesehatan terbaik Uang pertanggungan dari asuransi Produk asuransi akan memberikan uang pertanggungan UP, berupa sejumlah uang yang akan cair jika terjadi risiko meninggal dunia. Kita bisa mengetahui nilai UP dengan menghitung Nilai Hidup Manusia. Jika kamu ingin mengetahui berapa besarannya, manfaatkan kalkulator berikut ini untuk menghitungnya Perlu diketahui, asuransi memiliki sejumlah risiko, terutama mengenai risiko kerugian investasi. Jika produk yang kamu pilih berbentuk unit link, maka ada risiko kerugian investasi di dalamnya. Artinya, ada kemungkinan kamu perlu membayar premi lebih lama dari ketentuan awal jika terjadi risiko kerugian tersebut. Kalau kamu tidak mengisi ulang saldo unit link yang kosong, bisa-bisa polis kamu lapse. Maka dari itu, pastikan sebelum memilih produknya kamu sudah membaca polisnya secara rinci. Mau cara yang lebih simple? Manfaatkan fitur perbandingan asuransi terbaik di Lifepal! Yuk, coba gunakan kalkulator menabung Lifepal! Sudah tahu berapa yang harus kamu tabung untuk sesuatu setiap bulannya? Walaupun pemasukan kamu tidak besar, kamu harus berusaha memprioritaskan menabung. Sebab dana tabungan bisa kamu gunakan untuk uang darurat, modal, atau modal usaha. Gunakanlah kalkulator menabung bulanan untuk bantu menghitung besarnya uang yang harus kamu tabung untuk tujuan kamu. Cobalah kalkulator menabung bulanan ini. Gunakan pula kalkulator waktu menabung di bawah ini untuk menghitung waktu menabung yang dibutuhkan untuk mencapai target nilai akhir tabungan. Lindungi mobilmu dengan asuransi mobil Biaya servis mobil dan perawatan tentu tidak murah. Jangan sampai biaya servis mobil kesayanganmu justru membebani pengeluaranmu. Manfaatkan asuransi mobil all risk supaya kamu gak perlu pusing lagi dengan tagihan bengkel karena kamu akan terjamin dari biaya perbaikan kerusakan ringan dan berat, bahkan dapat ganti rugi atas kehilangan akibat pencurian. Hitung sendiri berapa kisaran preminya dengan kalkulator premi asuransi mobil Lifepal berikut ini. Setelah menemukan besaran premi asuransi mobil, pilihlah asuransi mobil yang cocok dengan bantuan kuis asuransi mobil terbaik Lifepal di bawah ini. Kalau perlu, tambahan proteksi lainnya seperti asuransi kesehatan untuk menjaga dari risiko biaya berobat di rumah sakit yang mahal di tengah maraknya virus saat ini juga sangat diperlukan. Beli juga polis asuransi jiwa yang akan melindungi kamu dan keluargamu dari beban finansial saat tertanggung meninggal dunia. Seluruh produk asuransi terbaik bisa kamu dapatkan di Lifepal lebih hemat hingga 25%! Lindungi mobil kesayanganmu selama 24 jam dengan asuransi mobil terbaik. Pilihlah asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhanmu. Simak video di bawah ini untuk mendapatkan tips memilih asuransi mobil terbaik FAQ seputar Rumah Sakit Medistra Klinik apa saja yang tersedia di Rumah Sakit Medistra?Rumah Sakit Medistra cukup lengkap dalam pelayanan, termasuk klinik. Di Rumah Sakit Medistra terdapat beberapa klinik termasuk klinik kecantikan dan estetika, klinik gigi, dan klinik rehabilitasi medis. Yuk, cek info selengkapnya di artikel ini. Kenapa penting untuk memiliki asuransi? Bagaimana cara mengetahui jadwal dokter di Rumah Sakit Medistra? Untuk mengetahui jadwal dokter yang ada di Rumah Sakit Medistra, kamu bisa menghubungi beberapa media yang bisa dikontak. Berikut cara kamu menghubungi pusat informasi Rumah Sakit Medistra Telepon +62 21 5210200 Hunting 28 line Fax +62 21 5210184 Direct Line +62 21 5210201 EMERGENCY Email [email protected] atau klik disini untuk langsung email. Berapa biaya kamar rawat inap di Rumah Sakit Medistra?Dalam informasi terbaru yang diperoleh Lifepal, biaya kamar rawat inap di Rumah Sakit Medistra bervariasi. Kelas I hingga II berkisar puluhan hingga ratusan ribu rupiah. Sementara untuk kamar rawat inap VIP hingga Executive mencapai jutaan rupiah. { “context” “ “type” “Hospital”, “id” “ “address” { “type” “PostalAddress”, “streetAddress” “Kav 59, Jl. Gatot Subroto, Kuningan Tim., Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta”, “addressLocality” “Setiabudi,Jakarta Selatan”, “addressRegion” “Jakarta”, “addressCountry” “Indonesia” }, “name” “RS Medistra”, “geo” { “type” “GeoCoordinates”, “latitude” “longitude” }, “telephone” “0215210200”, “url” “ “image” { “type” “ImageObject”, “url” “ “width” 685, “height” 385 }, “description” “Rumah Sakit Medistra adalah rumah sakit swasta yang menawarkan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan mandiri maupun rujukan Medistra beralamat di pusat kota, yaitu Kavling 59 Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan,” }
Sistemdigital akan menyederhanaikan alur konsultasi pasien baik melalui jalur unit gawat darurat, rawat jalan dan rawat inap. Dampaknya, diharapkan diagnosis penyakit menjadi lebih tepat dan terapi akan memiliki spesifik personalized medicine, tanpa meningkatkan biaya pengobatan. Rumah Sakit akan melakukan suatu diversifikasi perawatannya
Tentang Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto diresmikan pada tanggal 26 Juli 1950, yang berada di bawah naungan Kementrian Pertahanan Republik Indonesia. RSPAD Gatot Soebroto memiliki Visi menjadi Rumah Sakit berstandar Kepresidenan dan menjadi kebanggaan prajurit & masyarakat. Dengan Misi memberi pelayanan kesehatan untuk Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya, mendukung sistem kesehatan nasional, memberi fungsi dan rujukan tertinggi bagi rumah sakit TNI, dan meningkatkan kemampuan tenaga kerja.
MantanMenteri Sosial Idrus Marham menjalani rawat inap di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto Jakarta karena sakit ginjal."Benar Idrus Marham dirawat di RSPAD ANTARA News sumsel polhukam
Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat RSPAD Gatot Soebroto adalah rumah sakit tipe A yang ada di DKI Jakarta, tepatnya di Jalan Dr. Abdul Rachman Saleh. RSPAD dikelola oleh Komando Pusat Kesehatan Angkatan Darat. Tak hanya dikhususkan bagi prajurit TNI AD maupun pegawai negeri sipil, RSPAD Gatot Subroto juga terbuka untuk pelayanan kesehatan masyarakat umum. Rumah sakit ini juga begitu populer berkat terapi cuci otak dr. Terawan yang diklaim dapat mengobati penyakit stroke. Tak heran jika kemudian banyak orang yang berbondong-bondong datang dan berobat ke RSPAD Gatot Subroto. Biasanya para pengantar atau penjenguk pun mencari penginapan yang lokasinya masih di sekitar rumah sakit. Berikut ini info penginapan dekat RSPAD Gatot Subroto. Oasis Amir Hotel Alamat Jl. Senen Raya Kav. 135 – 137, Senen, Jakarta Pusat, Indonesia, 10410 Nomor telepon 021 3863060 Oasis Amir Hotel flickr Qefy Alghifari Oasis Amir Hotel merupakan pilihan penginapan yang terdekat dari RSPAD Gatot Subroto, hanya berjarak sekitar 313 meter saja. Selain itu, hotel strategis ini juga dekat dengan akses transportasi seperti Taman Pasar Senen dan Stasiun Gambir, pusat perbelanjaan Plaza Atrium, hingga tempat wisata seperti Taman Impian Jaya Ancol dan Dunia Fantasi Dufan. Di Oasis Amir Hotel menyediakan beberapa tipe kamar, mulai dari Superior Twin/Double dengan harga Rp561 ribuan per malam dan Executive Twin/Double seharga Rp712 ribuan per malam. Oasis Amir Hotel menawarkan fasilitas berupa kamar mandi dalam di setiap kamar, bathtub di kamar tipe tertentu, TV kabel, hairdryer, kulkas, shower, kopi/teh di lobi, kafe, lift, layanan kamar 24 jam, restoran, jasa laundry, resepsionis dan keamanan 24 jam, AC, aula, taman, layanan pijat, sauna, spa, klub kebugaran, hingga area parkir kendaraan yang luas. Lumire Hotel & Convention Center Alamat Jl. Senen Raya Senen, Jakarta Pusat, Indonesia, 10410 Nomor telepon 021 3442828 Lumire Hotel & Convention Center sumber Lumire Hotel berjarak sekitar 361 meter dari RSPAD Gatot Subroto. Di samping itu, Lumire Hotel juga menawarkan akses yang dekat menuju Plaza Atrium, Taman Pasar Senen, Melawai Building, dan Stasiun Gambir. Karena merupakan hotel berbintang, Anda perlu menyiapkan budget lebih saat hendak menginap di hotel satu ini. Tarif atau rate kamar tipe Superior di Lumire Hotel dipatok Rp975 ribu per malam, Executive harga sewanya Rp1,6 juta per malam, dan yang paling mahal tipe Suite dibanderol dengan harga Rp2,1 juta per malam. Seluruh harga tersebut sudah termasuk fasilitas sarapan dan wifi gratis untuk para tamu. Setiap kamar sudah dilengkapi dengan kamar mandi dalam dengan shower dan juga bathtub, TV kabel, serta meja. Selain itu, Lumire Hotel pun ditunjang dengan sederet sarana yang lengkap seperti area parkir kendaraan, kafe, lift, layanan kamar 24 jam, restoran, bar, keamanan dn resepsionis 24 jam, jasa laundry, pusat kebugaran, layanan pijat, kolam renang outdoor, sauna, spa, AC, aerobik, billiard, aula, fasilitas rapat, hingga jasa antar jemput bandara dengan biaya tambahan. Hotel Borobudur Jakarta Alamat Jl. Lapangan Banteng Selatan, Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10710 Nomor telepon 021 3805555 Hotel Borobudur Jakarta sumber Traveloka Hotel Borobudur merupakan hotel bintang 5 yang fasilitasnya cukup lengkap. Lokasi Hotel Borobudur hanya berselang sekitar 472 meter dari RSPAD Gatot Subroto. Kemudian hotel ini juga dekat dengan Kementerian Luar Negeri Indonesia, Taman Pasar Senen, Stasiun Gambir, dan lain-lain. Hotel Borobudur menyediakan berbagai tipe kamar yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, mulai dari Superior Twin/King Bed seharga Rp1,1 jutaan, Premier Deluxe King/Twin Bed Rp1,6 jutaan, Executive Rp1,8 jutaan, Junior Suite Rp1,9 jutaan, Club Suite Rp2,2 jutaan, Executive Suite Rp2,4 jutaan, Garden Wing Suite One Bedroom Rp2,5 jutaan, dan Garden Wing Suite Two Bedroom Rp3 jutaan per malam. Hotel berbintang ini menyediakan fasilitas kamar mandi dalam di setiap kamar, bathtub, shower, TV kabel, hairdryer, kulkas, area main anak, pusat kebugaran, taman, karaoke, layanan pijat, kolam renang outdoor, bar, kafe, klub malam, spa, sauna, jacuzzi, area parkir, lift, layanan kamar 24 jam, restoran, billiard, lapangan badminton, basket, tenis indoor dan outdoor, squash, AC, wifi gratis, dan masih banyak lagi. Hotel Maxim Alamat Jl. Kramat Kwitang Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, 10420 Nomor telepon 021 3100989 Hotel Maxim sumber Nah, bila Anda ingin akomodasi yang lebih murah mungkin bisa menjajal bermalam di Hotel Maxim. Hotel ini berjarak sekitar 551 meter dari RSPAD Gatot Subroto. Tak hanya dekat dengan rumah sakit, Hotel Maxim pun dekat dengan The Libri Coffee, Museum Kebangkitan Nasional, Melawai Building, dan juga Stasiun Gambir. Di Hotel Maxim menyediakan beberapa tipe kamar yang cukup ramah di kantong. Misalnya saja kamar tipe Superior seharga Rp243 ribu per malam, Superior Breakfast Rp295 ribuan per malam, Deluxe Rp324 ribu per malam, Deluxe Breakfast Rp356 ribuan, Family 3 Pax Rp384 ribuan, dan Family Rp392 ribuan per malam. Fasilitas yang ada di hotel ini meliputi TV kabel, kamar mandi dalam dengan shower, meja, wifi gratis, area parkir kendaraan, layanan kamar 24 jam, restoran, kafe, AC, ruang keluarga, alat pemanas, persewaan mobil, hingga jasa antar jemput bandara dengan biaya tambahan. Selain hotel-hotel yang telah disebutkan di atas, masih banyak sarana akomodasi lain yang lokasinya dekat RSPAD Gatot Subroto. Bagi Anda yang mendampingi pasien rawat inap mungkin bisa memilih menginap di kost harian yang lebih murah, menginap di apartemen, atau hotel-hotel melati maupun hotel budget yang berjarak 1 km dari rumah sakit.
Berdasarkandata Dinas Kesehatan DKI Jakarta, kasus aktif positif Covid-19 di Jakarta mencapai 1.409 orang hingga per 15 Oktober 2021. Sedangkan posisi pasien positif Covid-19 yang menjalani rawat inap di tower 4, 5, 6 dan 7 Wisma Atlet Kemayoran hanya sebanyak 209 orang per 18 Oktober 2021.
Harga Kamar - RSPAD Gatot Subroto mempunyai beberapa kelas sesuai dengan kelas perawatan. Kamar kelas perawatan di rumah sakit ini terdiri dari 6 kelas yakni SUPER VIP A, SUPER VIP B, VIP A, VIP C, KELAS IA, dan KELAS IIA. Disini kami akan memberikan informasi Harga Kamar RSPAD Gatot Subroto terupdate dengan lengkap dan akurat dari sumber yang terpercaya. RSPAD Gatot Subroto berlokasi di Jl. Abdul Rahman Saleh No. 24, Jakarta Pusat. Sebelum membahas harga kamar RSPAD Gatot Subroto kami akan memberikan informasi profil RS ini terlebih dahulu. Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto diresmikan pada tanggal 26 Juli 1950, yang berada di bawah naungan Kementrian Pertahanan Republik Indonesia Sumber RSPAD Gatot Soebroto mempunyai visi Menjadi Rumah Sakit berstandar Kepresidenan dan menjadi kebanggaan prajurit & masyarakat Misi RSPAD Gatot Soebroto Memberi pelayanan kesehatan untuk Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya, mendukung sistem kesehatan nasional, memberi fungsi dan rujukan tertinggi bagi rumah sakit TNI, dan meningkatkan kemampuan tenaga kerja. Berikut merupakan data harga kamar RSPAD Gatot Subroto, data ini didapat dari situs resmi asuransi sinarmas Informasi ini dilihat dan diupdate per tanggal 16 April 2023 jadi datanya sangat valid. Namun Anda akan lebih bijak apabila tetap konfirmasi ke pihak RS kembali. Harga Kamar RSPAD Gatot Subroto PAV DR. DARMAWAN Jenis Kamar SUPER VIP A harga kamar Rp. per hari Jenis Kamar SUPER VIP B harga kamar Rp. per hari Jenis Kamar VIP A harga kamar Rp. per hari Jenis Kamar VIP C harga kamar Rp. per hari Jenis Kamar KELAS I A harga kamar Rp. per hari Jenis Kamar KELAS II Aharga kamar Rp. per hari PAV KARTIKAJenis Kamar PRESIDENTIAL SUITE harga kamar Rp. per hariJenis Kamar VVIP BUNG KARNO harga kamar Rp. per hariJenis Kamar VVIP harga kamar Rp. per hariJenis Kamar VIP harga kamar Rp. per hariJenis Kamar VIP A harga kamar Rp. per hariJenis Kamar VIP B harga kamar Rp. per hari Informasi harga kamar rumah sakit yang terdapat di bersifat sebagai sarana informasi dan bukan untuk tujuan komersial dan atau transaksi lainnya. JadwalOperasional selalu berupaya untuk menampilkan informasi seakurat mungkin. Perlu kita tahu harga kamar rumah sakit bisa berubah setiap saat dan biasanya bertambah kurang lebih 10% setiap tahun. Baca juga Jam Besuk RSPAD Gatot Subroto Yuk Kepoin! Cara Dokter & Perawat bisa tetap sehat walau bekerja di RS Apabila Anda maupun keluarga akan di rawat inap di RSPAD Gatot Subroto, disarankan sebelum penentuan harga kamar rumah sakit agar konfirmasi ke rumah sakit dituju terlebih dahulu, Anda bisa langsung menghubungi customer service atau pun mengirim via email untuk mengetahui informasi kamar yang terisi, kamar tersedia maupun tarif terbaru apabila ada perubahan. Data lengkap informasi perihal RSPAD Gatot Subroto di bawah ini. RSPAD Gatot Soebroto Alamat Jl. Abdul Rahman Saleh No. 24, Jakarta Pusat Kodepos 10410 Provinsi DKI Jakarta Phone 021- 344 1008, 384 Email INFO Facebook Youtube Presidential Hospitas RSPAD Gatot Soebroto Website GOOGLE MAPS
Metode Penelitian ini merupakan cross-sectional study pada empat rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI Jakarta diantaranya RSPAD Gatot Subroto, RSUP Persahabatan, RS Pusat Pertamina, dan RS
Jaminan kesehatan yang dilaksanakan memiliki prosedur dan kebijakan. Prosedur dan kebijakan tersebut merupakan penjelasan fasilitas kesehatan diharuskan mengajukan klaim secara rutin yaitu maksimal tanggal 10 bulan berikutnya. Dalam prosedur dan kebijakan tersebut BPJS Kesehatan memiliki sebuah sistem yang digunakan untuk mengajukan klaim dengan pola pembayaran Indonesian Case Base Groups INA-CBG’s pada tarif pelayanan kesehatan tingkat lanjut. Sebelum mengajukan klaim, pihak rumah sakit melakukan verifikasi administrasi dengan dokumen yang dibutuhkan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui observasi dan wawancara. SPO dalam pengajuan klaim sejak dibuat tahun 2016 belum memiliki perubahan. Isi dari SPO itu tetap sama dengan memiliki 16 poin yang menjadi pedoman dalam pengajuan klaim. Pengajuan klaim memiliki 4 tahapan yaitu verfikasi JKN, grouper JKN, verifikasi BPJS Kesehatan dan pembayaran. Pada pelaksanaannya masih terdapat kendala dalam proses pengajuan klaim yaitu masih terdapatnya kode yang salah, tidak lengkapnya berkas yang dibutuhkan, serta sistem yang terkadang bermasalah. Maka dari itu petugas diharapkan agar memperhatikan kembali SPO yang ada apakah SPO tersebut memerlukan perubahan atau tidak. Dan petugas agar lebih teliti lagi dalam proses koding dan mengumpulkan berkas yang diperlukan. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Cerdika Jurnal Ilmiah Indonesia, April 2023, 3 4, 259-276 p-ISSN 2774-6291 e-ISSN 2774-6534 Available online at DOI 259 GAMBARAN PROSEDUR KLAIM PESERTA RAWAT INAP BPJS KESEHATAN DI RSPAD GATOT SUBROTO TAHUN 2022 Isnaini Amalia1, Puteri Fannya2, Wiwik Viatiningsih3, Nanda Aula Rumana4 Universitas Esa Unggul Email Isnamelia14 Received Revised Accepted 01-04-2023 24-04-2023 28-04-2023 Jaminan kesehatan yang dilaksanakan memiliki prosedur dan kebijakan. Prosedur dan kebijakan tersebut merupakan penjelasan fasilitas kesehatan diharuskan mengajukan klaim secara rutin yaitu maksimal tanggal 10 bulan berikutnya. Dalam prosedur dan kebijakan tersebut BPJS Kesehatan memiliki sebuah sistem yang digunakan untuk mengajukan klaim dengan pola pembayaran Indonesian Case Base Groups INA-CBG’s pada tarif pelayanan kesehatan tingkat lanjut. Sebelum mengajukan klaim, pihak rumah sakit melakukan verifikasi administrasi dengan dokumen yang dibutuhkan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui observasi dan wawancara. SPO dalam pengajuan klaim sejak dibuat tahun 2016 belum memiliki perubahan. Isi dari SPO itu tetap sama dengan memiliki 16 poin yang menjadi pedoman dalam pengajuan klaim. Pengajuan klaim memiliki 4 tahapan yaitu verfikasi JKN, grouper JKN, verifikasi BPJS Kesehatan dan pembayaran. Pada pelaksanaannya masih terdapat kendala dalam proses pengajuan klaim yaitu masih terdapatnya kode yang salah, tidak lengkapnya berkas yang dibutuhkan, serta sistem yang terkadang bermasalah. Maka dari itu petugas diharapkan agar memperhatikan kembali SPO yang ada apakah SPO tersebut memerlukan perubahan atau tidak. Dan petugas agar lebih teliti lagi dalam Isnaini Amalia1, Puteri Fannya2, Wiwik Viatiningsih3, Nanda Aula Rumana4 /Cerdika Jurnal Ilmiah Indonesia, 34, 259-276 Gambaran prosedur klaim peserta rawat inap bpjs kesehatan di rspad gatot subroto tahun 2022 260 proses koding dan mengumpulkan berkas yang diperlukan. Kata kunci Pengajuan klaim; BPJS rawat inap; BPJS Kesehatan The implemented health insurance has procedures and policies. These procedures and policies are an explanation that health facilities are required to submit claims regularly, namely on the 10th of the following month. In these procedures and policies, BPJS Health has a systemthat is used to submit claims with the Indonesian Case Base Groups INA-CBG's payment pattern at advanced health service rates. Before submitting a claim, the hospital conducts administrative verification with the required documents. This study uses a descriptive analysis research method with a qualitative approach through observation and interviews. The SPO in filing claims since it was made in 2016 has not had any changes. The content of the SPO remains the same with 16 points which serve as guidelines for filing claims. Submission of claims has 4 stages, namely JKN verification, JKN grouper, BPJS Health verification, and payment. In its implementation, there are still obstacles in the process of submitting claims, namely there are still wrong codes, incomplete files needed, and a system that sometimes has problems. Therefore, officers are expected to pay attention to the existing SPO again, whether the SPO requires changes or not. And officers to be more careful in the coding process and collect the necessary files. Keywords Submission of claims;BPJS hospitalization; BPJS Health *Correspondence Author Isnaini Amalia Email Isnamelia14 Isnaini Amalia1, Puteri Fannya2, Wiwik Viatiningsih3, Nanda Aula Rumana4 /Cerdika Jurnal Ilmiah Indonesia, 34, 259-276 Gambaran prosedur klaim peserta rawat inap bpjs kesehatan di rspad gatot subroto tahun 2022 261 PENDAHULUAN Menurut Peraturan Menteri Kesehatan No 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional. Jaminan kesehatan adalah jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah Sudrajat, 2020 . Dengan begitu pemerintah secara tidak langsung memberikan perlindungan sosial kepada seluruh rakyat dan menjamin agar rakyat terpenuhi dan layak atas dasar kebutuhan hidupnya. Melalui peraturan tersebut pemerintah menjelaskan secara lengkap dan sesuai dengan aspek hukum melalui perundang-undangan yang di dalamnya berisi bagaimana pemerintah menjalankan program tersebut. Undang-Undang No. 40 tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Nasional merupakan dasar dari terbentuknya peraturan perundang-undangan mengenai sistem jaminan sosial dan badan penyelenggaraan jaminan sosial sehingga menjadikan bukti bahwa pemerintah memiliki komitmen untuk mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyatnya. Kesejahteraan sosial yang ada pada Pancasila butir ke-5 lima menjadi alasan karena setiap orang berhak atas jaminan sosial sebagai bentuk perlindungan sosial untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak serta meningkatkan martabatnya. Sistem Jaminan Nasional merupakan tatacara pelaksanaan dari program jaminan sosial yang dilaksanakan oleh beberapa penyelenggara. Sistem ini dikelola oleh suatu badan yang ditetapkan oleh undang-undang yaitu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJSGinting, Dengo, & Kolondam, 2016. Jaminan kesehatan yang dilaksanakan tentunya memiliki prosedur dan kebijakan dalam pelaksanaan pelayanan yang diberikan. Prosedur dan kebijakan tersebut merupakan penjelasan fasilitas kesehatan diharuskan mengajukan klaim secara rutin yaitu maksimal tanggal 10 bulan berikutnya, kecuali kapasitas, tidak perlu diajukan klaim oleh fasilitas kesehatan. Setelah fasilitas kesehatan mengajukan klaim dan sudah diterima secara lengkap oleh pihak BPJS Kesehatan, maka pihak BPJS Kesehatan wajib membayar atas pelayanan yang telah diberikan fasilitas pelayanan kesehatan kepada peserta atau pasien maksimal 15 hari kerja. BPJS Kesehatan memiliki sebuah sistem yang digunakan untuk mempermudah pengajuan klaim dengan berdasarkan diagnosa penyakit yang telah dikelompokkan Ginting et al., 2016. Pengelompokkan tersebut merupakan sistem yang digunakan untuk mengajukan klaim dengan pola pembayaran Indonesian Case Base Groups INA-CBG’s pada tarif pelayanan kesehatan tingkat lanjut. Sistem ini menggunakan kodefikasi dari diagnosis akhir dan tindakan/prosedur untuk dijadikan output pelayanan RI, 2014 . ICD-10 dan ICD-9-CM dijadikan acuan untuk kodefikasi tersebut 3. Isnaini Amalia1, Puteri Fannya2, Wiwik Viatiningsih3, Nanda Aula Rumana4 /Cerdika Jurnal Ilmiah Indonesia, 34, 259-276 Gambaran prosedur klaim peserta rawat inap bpjs kesehatan di rspad gatot subroto tahun 2022 262 Sebelum mengajukan klaim, pihak rumah sakit melakukan verifikasi administrasi dengan dokumen yang dibutuhkan lengkap atau tidak. Dokumen yang dibutuhkan menyangkut tentang identitas pasien beserta resume medis. Secara lengkap dokumen yang dibutuhkan yaitu, fotocopy kartu BPJS, surat rujukan, Surat Egibilitas Pasien SEP, surat perintah rawat inap, resume yang mencantumkan diagnosa dan prosedur serta ditandatangani oleh Dokter Penanggung Jawab Pasien DPJP, surat pernyataan, biaya yang harus dibayar Sawondari, Alfiansyah, & Muflihatin, 2021 . Selain dokumen diatas yang sudah terverifikasi, verifikator harus memastikan kesesuaian diagnosis dan prosedur dengan kode ICD-10 dan ICD-9 CM berdasar dengan panduan yang terdapat dalam juknis Ina-CBG’s. Berdasarkan Permenkes RI Nomor 903/Menkes/Per/2011 tentang pedoman pelaksanaan program jaminan kesehatan nasional masyarakat menjelaska jika salah satu persyaratan tidak ada atau item-item yang seharusnya diisi, akan tetapi tidak diisi dengan lengkap akan berakibat pada proses klaim. Sehingga verifikator akan mengembalikan berkas tersebut dan mempending berkas tersebut agar petugas di rumah sakit melengkapi dokumen-dokumen yang dikembalikan karena tidak lengkap. Berkas klaim yang dipending menyebabkan kerugian bagi rumah sakit, terlebih rumah sakit pemerintah yang memiliki banyak pasien jaminan kesehatan akan mengalami kerugian karena tidak adanya kesesuaian biaya pelayanan dengan klaim yang sudah dibayar Puspaningsih, Suryawati, & Arso, 2022 . Berdasarkan hasil penelitian Ningrum & Lestari, 2017 dengan judul Tinjauan Pelaksanaan Prosedur Klaim Jaminan Kesehatan Nasional JKN Pasien Rawat Inap di RSUD Dr. Soehadi Prijonegoro Sragen menyebutkan bahwa persyaratan berkas klaim rawat inap di RSUD Lembang yaitu fotocopy kartu BPJS, fotocopy KTP serta KK, SEP, surat perintah rawat inap, lembar resume medis, fotocopy rincian bayaran perawatan, laporan operasi, laporan anestesi, print out hasil grouping, fotocopy surat kematian dan kelahiran jika pasien mati atau lahri, fotocopy penunjang medik lain. Kendala yang terjadi yaitu belum memiliki SPO, kelengkapan persyaratan untuk klaim BPJS belum lengkap6. Berdasarkan hasil penelitian Risky Joko Manaida, Adisti A. Rumayar, dan Grace D. Kandou dengan judul Analisis Prosedur Pengajuan Klaim Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS di Rawat Inap Rumah Sakit Umum Pancaran Kasih GMIM Manado menjelaskan bahwa pelaksanaan prosedur klaim di Rumah Sakit Pancaran Kasih GMIM pada poin rekapitulasi, berkas pendukung pasien dan bukti pelayanan lainnya masih terdapat hal yang harus diperbaiki. Yaitu perawat dan DPJP masih sering salah atau kurang dalam mengisi tanggal keluar masuk dan berkas tidak terisi dan tidak tepat terkait diagnosa penyakit7. Meringkas dari pernyataan diatas, bahwa pada proses pengklaiman berkas kepada BPJS Kesehatan masih terdapat ketidaktelitian pada prosedur klaim sehingga banyak terjadinya pending yang disebabkan oleh ketidaklengkapan berkas klaim, Isnaini Amalia1, Puteri Fannya2, Wiwik Viatiningsih3, Nanda Aula Rumana4 /Cerdika Jurnal Ilmiah Indonesia, 34, 259-276 Gambaran prosedur klaim peserta rawat inap bpjs kesehatan di rspad gatot subroto tahun 2022 263 ketidaksesuaian diagnosa dengan tindakan yang dilakukan, diagnosa dokter yang kurang jelas, dan resume medis yang kurang lengkap. Maka dari itu, pihak verifikator BPJS mengembalikan berkas klaim yang masih memiliki kekurangan. Apabila prosedur klaim yang dijalankan sudah sesuai, tidak ada nya lagi pending dalam proses pengklaiman. Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto merupakan rumah sakit tipe A yang berlokasi di Jalan Abdul Rahman Saleh No. 24 Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Obervasi awal dilakukan pada 29 Oktober & 1 November 2021 di Administrasi Pelayanan Pasien APP. Observasi awal yang dilakukan di Administrasi Pelayanan Pasien APP dengan melakukan wawancara terhadap verifikator rumah sakit dan meneliti berkas yang dikembalikan karena tidak sesuai dengan prosedur klaim sehingga masih terdapat kekurangan. Hampir secara keseluruhan pasien di RSPAD Gatot Subroto merupakan Peserta BPJS. Oleh karena itu jumlah pasien BPJS di RSPAD Gatot Subroto setelah diakumulasi kan selama satu tahun yaitu tahun 2021, rata-rata pasien BPJS yang datang dalam satu bulan yaitu pasien. Jumlah tersebut dibagi menjadi 2 bagian dengan rawat jalan sebanyak pasien, dan rawat inap Lalu pada bulan September 2021 terdapat berkas yang diajukan, dari total berkas tersebut 150 diantaranya dikembalikan karena masih terdapat kekurangan sehingga berkas tersebut dikembalikan. Peneliti melakukan observasi terhadap 30 dari 150 berkas yang dikembalikan pada bulan September. Dari 30 berkas tersebut sebanyak 7 berkas memiliki kekurangan pada laporan berkas penunjang serta tatalaksana yang dilakukan terhadap pasien. Sebanyak 17 berkas memiliki kesalahan pada kodefikasinya seperti kodefikasi kondisi bayi lahir yang tidak ada, kodefikasi prosedur yang tidak ada, kesalahan pada kodefikasi, serta kodefikasi kode Z untuk pasien control kembali tidak ada. 2 berkas berubah menjadi klaim rawat jalan dikarenakan tidak adanya administrasi dalam mengurus rawat inap dan indikasi medis rawat inap tidak ada. 1 berkas dikembalikan karena status pasien pulang merupakan pasien akan dirujuk namun tidak ada surat rujukan serta alasan pasien dirujuk tidak ditemukan. 1 berkas merupakan berkas kecelakaan lalu lintas out of control yang perlu dikonfirmasi karena pasien bukan penderita pneumonia ataupun bronchopneumonia jadi indikasi tersebut harus dihapus. 1 berkas tidak adanya simplifikasi. Dan 1 berkas korban belum ditangani oleh pihak kepolisian menurut kesimpulan survey. Dengan hal ini, maka jika setiap bulan mengalami pengembalian berkas dengan jumlah yang tidak sedikit maka akan terdapat kerugian pada rumah sakit tersebut. METODE PENELITIAN Penelitian dilakukan di Administrasi Pelayanan Pasien APP RSPAD Gatot Subroto. Observasi awal dilakukan pada 29 Oktober 2021 & 1 November 2021. Penelitian dilakukan pada Mei 2022 - Juni 2022. Peneliti mengambil judul ini dikarenakan saat melakukan observasi awal peneliti menemukan cukup banyak Isnaini Amalia1, Puteri Fannya2, Wiwik Viatiningsih3, Nanda Aula Rumana4 /Cerdika Jurnal Ilmiah Indonesia, 34, 259-276 Gambaran prosedur klaim peserta rawat inap bpjs kesehatan di rspad gatot subroto tahun 2022 264 masalah terkait prosedur klaim rawat inap. Masalah tersebut memiliki akibat berkurangnya pendapatan yang diterima rumah sakit jika prosedur tersebut menjadikan berkas menjadi pending. Metode penelitian yang digunakan ialah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Melakukan wawancara kepada informan untuk mengetahui prosedur dalam pengklaiman rawat inap. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian SPO pengajuan klaim BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto RSPAD Gatot Subroto beralamat di Jalan Abdul Rahman Saleh No. 24 Jakarta Pusat. RSPAD Gatot Subroto memiliki luas tanah 12,5 hektar dengan luas bangunan m². RSPAD Gatot Subroto didirikan pada awal abad 19. Pada saat itu pembangunan instalasi rumah sakit militer di Nusantara merupakan salah satu bagian dari strategi militer Belanda. Pada masa Hindia Belanda untuk meningkatkan ketahanan pemerintahannya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada bulan Juni 2022 di RSPAD Gatot Subroto memiliki 4 orang yang berperan sebagai informan penelitian dengan tujuan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian. Informan penelitian tersebut ialah Tabel 1. Informan Penelitian Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan di RSPAD Gatot Subroto terkait SPO pengajauan klaim rawat inap sudah ada. Hal ini sesuai dengan keterangan dari informan 3. “Standar Prosedur Operasional SPO pengajuan klaim rawat inap kita ada”. Informan 3 Hasil wawancara tersebut menyatakan bahwa dalam pengajuan klaim BPJS Kesehatan di RSPAD Gatot Subroto sudah memiliki Standar Prosedur Operasional SPO. Hasil observasi yang dilakukan terhadap lembaran Standar Prosedur Operasional terdapat 4 lembar yang terdiri atas beberapa bagian yaitu bagian pengertian, tujuan, kebijakan, prosedur, dan unit terkait. Dalam bagian prosedur tersebut memiliki 16 poin yaitu a. Pasien yang telah mendapatkan pelayanan di Ruang Poliklinik dan Ruang Perawatan RSPAD Gatot Subroto dan sudah dinyatakan keluar rumah sakit / pulang / dirujuk / meninggal oleh DPJP b. DPJP harus mengisi formular resume pasien kelaur perawatan / laporan kematian sesuai dengan pelayanan yang telah diberikan kepada pasien Isnaini Amalia1, Puteri Fannya2, Wiwik Viatiningsih3, Nanda Aula Rumana4 /Cerdika Jurnal Ilmiah Indonesia, 34, 259-276 Gambaran prosedur klaim peserta rawat inap bpjs kesehatan di rspad gatot subroto tahun 2022 265 c. Perawat ruangan mengisi perincian biaya pada formular perincian manual pasien serta melengkapi berkas-berkas antara lain SEP asli, billing, hasil-hasil penunjang medik dll untuk selanjutnya dikirim ke Tim Verififkasi Yanmasum JKN dan Non Paviliun d. Tim Verifikator JKN memeriksa pengisian dan kelengkapan berkas klaim e. Tim Verifikator JKN mengembalikan berkas kepada Dokter Verifikator Internal Departemen dan Instalasi apabila pengisian dan kelengkapan berkas klaim masih belum lengkap f. Tim Verifikator JKN melanjutkan berkas kepada Tim Grouper JKN untuk diinput kedalam aplikasi Ina-CBGs apabila berkas klaim sudah dianggap lengkap g. Tim Grouper JKN menginput data berkas klaim kedalam aplikasi Ina-CBGs h. Tim Grouper JKN melaporkan berkas yang telah selesai diinput dan siap dikirim ke BPJS kepada Tim Penagihan untuk dicatat kedalam buku kendali klaim pasien BPJS i. Berkas klaim regular yang sudah tercatat pada buku kendali klaim dikirim ke BPJS Center untuk di verifikasi oleh Verifikator BPJS secara langsung setiap hari j. Tim Penagihan JKN merekonsiliasi data klaiam yang sudah selesai dikerjakan/diverifikasi oleh BPJS setiap hari nya sebagai kendali klaim k. Berkas klaim yang sudah selesai diverifikasi dan dianggap layak bayar oleh BPJS tercatat pada sistem dan akan dibayarkan melalui Berita Acara BA setiap tanggal 5 dan 20 setiap bulannya l. Berkas klaim yang sudah selesai diverifikasi dan dianggap tidak layak bayar data tidak lengkap/tidak sesuai oleh verifikator BPJS Kesehatan dikembalikan langsung kepada Tim Penagihan JKN dan bisa di klaim ulang sebagai klaim revisi m. Untuk berkas klaim yang dikembalikan kepada JKN akan dicatat dan segera diperbaiki sesuai dengan kebenaran data-data yang ada serta mengkoordinasikan kepada Dokter Verifikator Internal Department dan Instalasi terkait untuk selanjutnya dikoordinasikan kepada DPJP nya n. Klaim revisi yang sudah diperbaiki oleh tim JKN RSPAD Gatot Subroto segera dikembalikan kepada Verifikator BPJS untuk dapat dilayakkan sebagai klaim o. Batas waktu proses pengklaiman harus diselesaikan maksimal N+1 proses pengklaiman bulan pelayanan selesai pada bulan berikutnya p. Pembayaran akan dilaksanakan pada 15 hari kerja sesuai dengan perjanjian kerja sama SPO pengajuan klaim ini dibuat pada tahun 2016 dan sampai saat ini belum ada perubahan dari pihak rumah sakit terkait dengan SPO pengajuan klaim. Hal ini sesuai dengan pernyataan dari informan 4 yaitu “Setelah SPO dari yang ini belum ada lagi yang ditandatangani karumkit jadi SPO belum ada perubahan sejak awal dibuat tahun 2016” Informan 4 Isnaini Amalia1, Puteri Fannya2, Wiwik Viatiningsih3, Nanda Aula Rumana4 /Cerdika Jurnal Ilmiah Indonesia, 34, 259-276 Gambaran prosedur klaim peserta rawat inap bpjs kesehatan di rspad gatot subroto tahun 2022 266 Pelaksanaan kegiatan pengajuan klaim di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan di RSPAD Gatot Subroto dalam pelaksanaan kegiatan pengajuan klaim didapatkan bahwa dalam proses pengajuan klaim Pada pelaksanaan pengajuan klaim ini, pengajuannya dibagi menjadi 4 tahap yaitu 1. Verifikasi JKN Pelaksanaan pengajuan klaim ini membutuhkan persyaratan dalam pemberkasannya sesuai dengan keterangan dari informan 4. “Pelaksanaan pengajuan klaim pastinya membutuhkan beberapa persyaratan pemberkasan. Persyaratannya untuk peserta BPJS sesuai dengan yang sudah tertera dalam peraturan. Dalam satu hari pasien yang mendaftar untuk keseluruhan pasien BPJS bisa sekitaran 1000 kurang lebih”. Informan 1 Hasil wawancara tersebut didapatkan bahwa pasien BPJS yang mendaftar setiap hari nya di RSPAD Gatot Subroto sebanyak ±1000 peserta. Pelaksanaan kegiatan pengajuan klaim yang dilakukan di RSPAD Gatot Subroto dilakukan di Instalasi Administrasi Penjamin Pasien dan membutuhkan beberapa persyaratan untuk pengajuan klaim rawat inap. “Untuk persyaratan berkas dari rawat inap itu pastinya ada surat rawat inap, SEP, resume pasien keluar perawatan, sama penunjang medis. Tapi ada tambahan billing untuk pengajuan klaim nya”. Informan 1 Dengan hasil wawancara tersebut, proses pengajuan klaim memerlukan beberapa berkas yaitu surat perintah rawat inap, Surat Eligibitas Peserta SEP, resume pasien keluar perawatan, billing, hasil penunjang medis. Pada saat pasien sudah dinyatakan pulang / dirujuk / meninggal oleh DPJP setelah mendapatkan pelayanan maka untuk mengajukan klaim dari pasien tersebut petugas harus melengkapi beberapa berkas yaitu a. Formulir resume pasien keluar perawatan / laporan kematian b. Surat perintah rawat inap c. SEP asli d. Billing e. Hasil penunjang medis hasil laboratorium, rontgen, CT scan, dll Berkas tersebut merupakan berkas penting yang digunakan untuk mengajukan klaim pasien. Berkas tersebut nantinya akan diperiksa isi dan kelangkapannya oleh verifikator JKN. Apabila verifikator JKN menemukan berkas yang belum lengkap maka akan dikembalikan oleh verifikator JKN kepada Dokter Verifikator Internal Department dan Instalasi. Namun apabila berkas tersebut sudah dianggap lengkap Isnaini Amalia1, Puteri Fannya2, Wiwik Viatiningsih3, Nanda Aula Rumana4 /Cerdika Jurnal Ilmiah Indonesia, 34, 259-276 Gambaran prosedur klaim peserta rawat inap bpjs kesehatan di rspad gatot subroto tahun 2022 267 oleh verifikator JKN maka berkas tersebut diberikan kepada Tim Grouper JKN untuk diinput kedalam aplikasi INA-CBGS. 2. Grouper JKN “Kalo berkasnya udah kekumpul lengkap terus udah di koding juga, setelah itu tim grouper ini input berkas-berkas ke aplikasi INA-CBGS”. Informan 2 Grouper JKN menginput data berkas klaim kedalam aplikasi INA- CBGS. Selanjutnya berkas yang telah selesai diinput tersebut dikirim ke BPJS kepada tim penagihan untuk dicatat kedalam buku kendali klaim pasien BPJS. BPJS Kesehatan “Tadi kan berkasnya udah di input ke INA-CBGS, abis itu dimasukkin ke buku kendali ini biar bisa dikirim ke BPJS Center supaya bisa diverifikasi sama verifikator. Di cek berkasnya layak atau engga, masih ada yang belum lengkap atau engga. Kalo udah nanti dipisah antara yang layak sama engganya. Yang engga layak ini dikembalikan lagi untuk direvisi”. Informan 3 Berkas klaim regular yang sudah tercatat pada buku kendali klaim dikirim ke BPJS Center untuk di verifikasi oleh verifikator BPJS Kesehatan secara langsung setiap hari. Tim penagihan JKN merekonsiliasi data klaim yang sudah selesai dikerjakan / diverifikasi oleh BPJS setiap harinya sebagai kendali klaim. Berkas klaim yang sudah selesai diverifikasi dan dianggap tidak layak bayar data tidak lengkap/tidak sesuai oleh verifikator BPJS Kesehatan dikembalikan langsung kepada tim penagihan JKN dan bisa di klaim ulang sebagai klaim revisi. Berkas yang dikembalikan pada saat peneliti turun lapangan yaitu sebanyak 115 berkas dari berkas yang diajukan. Berkas tersebut dikembalikan karena 23 berkas memiliki kesalahan pada diagnosanya atau diagnose yang diberikan oleh DPJP belum terkonfirmasi. 23 berkas memiliki kekurangan pada berkas penunjang yang diperlukan. 25 berkas memiliki kekurangan pada berkas tatalaksana yang diberikan kepada pasien. 16 berkas tidak memiliki indikasi emergency, indikasi jaminan, dan belum sesuai indikasi penjaminan. 6 berkas merupakan berkas pasien covid. 5 berkas memiliki kesalahan dalam kodefikasinya. 4 berkas tidak ada administrasi rawat inap. 4 berkas merupakan sirkumsisi RJTL Rawat Jalan Tingkat Lanjut. 3 berkas memiliki kekurangan pada berkas yang harus di scan. 2 berkas merupakan berkas kecelakaan lalu lintas yang memerlukan purifikasi ulang. 1 berkas tidak ada billing. 1 berkas merupakan berkas readmisi. 1 berkas merupakan konfirmasi bahwa penyakit tersebut dikarenakan pekerjaan. 1 berkas memerlukan laporan tindakan. Dan 1 berkas tidak dapat dijamin JKN akibat injeksi silicon. Untuk berkas klaim revisi yang dikembalikan kepada JKN akan dicatat dan segera diperbaiki sesuai dengan kebenaran data-data yang ada serta mengkoordinasikan kepada Dokter Verifikator Internal Department dan Instalasi Isnaini Amalia1, Puteri Fannya2, Wiwik Viatiningsih3, Nanda Aula Rumana4 /Cerdika Jurnal Ilmiah Indonesia, 34, 259-276 Gambaran prosedur klaim peserta rawat inap bpjs kesehatan di rspad gatot subroto tahun 2022 268 terkait untuk selanjutnya dikoordinasikan kepada DPJP nya. Klaim revisi yang sudah diperbaiki oleh tim JKN RSPAD Gatot Subroto segera dikembalikan kepada Verifikator BPJS untuk dapat dilayakkan sebagai klaim. Batas waktu proses pengklaiman harus diselesaikan maksimal N+1 proses pengklaiman bulan pelayanan selesai pada bulan berikutnya. 4. Pembayaran “Untuk pembayarannya itu sesuai dengan berita acara setiap tanggal 5 dan 20 setiap bulannya. Yang dibayar sama pihak BPJS ini yang sudah layak. Kalo yang direvisi tadi itu dibayarnya nanti pas udah diperbaiki dan diajuin lagi”. Informan 4 Berkas klaim yang sudah selesai diverifikasi dan dianggap layak bayar oleh BPJS tercatat pada sistem dan akan dibayarkan melalui Berita Acara BA setiap tanggal 5 dan 20 setiap bulannya. Pembayaran akan dilakukan dilaksanakan pada 15 hari kerja sesuai dengan perjanjian kerja sama. Kendala dalam pengajuan klaim di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di RSPAD Gatot Subroto, kendala dalam pengajuan klaim yaitu pendaftar atau pasien datang membawa berkas yang sudah ditentukan terkadang masih ada yang kurang lengkap atau belum di fotocopy sehingga saat melakukan pendaftaran harus tertunda untuk memenuhi syarat yang belum lengkap tersebut. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan informan 1 yaitu “Kadang pasien mau daftar tapi ada berkas yang belum difotocopy jadinya kalo pagi tempat fotocopy ramai sama yang mau daftar tapi berkasnya ada yang belum difotocopy” Informan 1 Lalu dengan begitu, hal tersebut tidak terlalu menjadi hambatan dalam proses pengajuan klaim karena apabila pasien sudah mendapatkan perawatan berarti berkas tersebut sudah lengkap. Karena sesuai dengan pernyataan informan 3 yaitu ”Kalo udah dapat perawatan dari ruang rawat inap berarti berkas yang awal ada di pendaftaran itu sudah lengkap jadi bukan hambatan untuk pengajuan klaim nya” Informan 3 Setelah pasien menerima perawatan dari ruang perawatan dan pulang dari rumah sakit / dirujuk / meninggal dunia berkas tersebut diserahkan kepada koder untuk dikoding. Dalam proses pengajuan klaim, dengan jumlah berkas sebanyak berkas untuk pasien rawat inap maka setiap bulannya terdapat klaim yang Isnaini Amalia1, Puteri Fannya2, Wiwik Viatiningsih3, Nanda Aula Rumana4 /Cerdika Jurnal Ilmiah Indonesia, 34, 259-276 Gambaran prosedur klaim peserta rawat inap bpjs kesehatan di rspad gatot subroto tahun 2022 269 tidak layak sehingga memerlukan perbaikan untuk bisa dinyatakan layak. Namun dengan begitu, pihak RSPAD Gatot Subroto menyatakan bahwa tidak terdapat kerugian dalam proses pengajuan klaim walaupun ada perbaikan untuk klaim yang tidak layak dikarenakan klaim yang tidak layak tersebut akan diajukan bulan berikutnya bersamaan dengan berkas klaim yang baru. Hal tersebut ditegaskan oleh informan sebagai berikut “Mungkin akan terjadi selisih tarif setiap bulannya karena ada berkas yang direvisi tapi itu bukan masalah besar yang akan menimbulkan kerugian untuk rumah sakit. Soalnya kan klaim yang direvisi bakal diajukan lagi bulan berikutnya” Informan 4. Hasil wawancara tersebut mengatakan bahwa berkas klaim yang tidak layak dan harus direvisi oleh petugas bukan merupakan masalah yang besar hingga menimbulkan kerugian untuk rumah sakit. Yang terjadi hanyalah perbedaan selisih tarif yang sudah diperhitungkan di awal sebelum terjadinya revisi dengan tarif yang didapatkan. Dalam meneliti kendala pengajuan klaim ini, peneliti menggunakan unsur 5M untuk mengetahui kendalanya. Unsur 5M dalam kendala pengajuan klaim di RSPAD Gatot Subroto a. Man Dalam proses pengajuan klaim, pada unsur man manusia yaitu dokter, perawat, koder, petugas pengajuan klaim. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di RSPAD Gatot Subroto ditemukan bahwa yang menjadi kendala pada unsur man ini ialah perawat atau koder yang masih kurang teliti dalam mengisi atau mengkoding resume pasien keluar. Sehingga beberapa berkas yang akan diajukan dikembalikan kembali karena perlunya konfirmasi terkait kode yang diberikan karena tidak adanya berkas penunjang. Ataupun kode yang diberikan oleh koder tidak sesuai dengan diagnosis. Dan juga kurangnya kode tambahan untuk kasus ibu melahirkan. “Untuk kendalanya dari koder sendiri biasanya karena kurang teliti sama diagnosis jadi kode yang diberikan berbeda dengan diagnosis dari dokter atau kurang lengkap kodenya karena kan berpedoman juga sama kodingan menurut BPJS” Informan 2. b. Money Dalam kendala pengajuan klaim untuk unsur money tidak memiliki kendala. Karena jika klaim tersebut mengalami pengembalian sehingga harus dilakukan revisi maka klaim tersebut akan diajukan kembali pada bulan berikutnya bersamaan dengan berkas klaim pada bulan tersebut. Akibatnya dari berkas-berkas Isnaini Amalia1, Puteri Fannya2, Wiwik Viatiningsih3, Nanda Aula Rumana4 /Cerdika Jurnal Ilmiah Indonesia, 34, 259-276 Gambaran prosedur klaim peserta rawat inap bpjs kesehatan di rspad gatot subroto tahun 2022 270 yang mengalami revisi maka terjadi selisih tarif yang sudah diperhitungkan pada bulan tersebut dengan jumlah yang didapatkan dibulan tersebut. “Tidak ada kendala dalam unsur keuangan ya karena tadi berkas yang direvisi bakal diajukan kembali bulan berikutnya” Informan 4 c. Material Dalam kendala pengajuan klaim untuk unsur material setelah dilakukan penelitian dan wawancara tidak memiliki kendala yang mempengaruhi proses pengajuan klaim. Karena untuk proses pengkodingan dalam pengajuan klaim menggunakan pedoman yang sudah ditentukan dari pihak BPJS Kesehatan. d. Methode Dalam kendala pengajuan klaim untuk unsur methode tidak memiliki kendala yang dapat mempengaruhi proses pengajuan klaim. e. Machine Dalam kendala pengajuan klaim untuk unsur machine memiliki kendala seperti jaringan komputer atau sistem yang sedang tidak bisa diakses. Hal tersebut menjadi kendala dikarenakan apabila proses pengajuan klaim yang dilakukan biasanya membutuhkan waktu selama 1 minggu, menjadi 2 minggu atau lebih dikarenakan jaringan computer atau sistem yang tidak bisa diakses. “Kadang sistemnya tidak bisa diakses jadi kalo lagi kejar target ya lembur sampe malem karena sistemnya bermasalah” Informan 3 B. Pembahasan SPO pengajuan klaim BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto Standar Prosedur Operasional merupakan panduan yang digunakan untuk memastikan kegiatan operasional organisasi atau perusahaan berjalan dengan lancar. Penggunaan SPO dalam organisasi bertujuan untuk memastikan organisasi beroperasi secara konsisten, efektif, efisien, sistematis, dan terkelola dengan baik, untuk menghasilkan produk yang memiliki mutu konsisten sesuai dengan standar yang telah ditetapkan Alindra, 2015 . Berdasarkan hasil penelitian SPO pengajuan klaim peserta rawat inap BPJS Kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, SPO tersebut mudah dipahami dan dimengerti sehingga pelaksana pengajuan klaim peserta rawat inap tidak akan keliru ataupun bingung dengan isi dari SPO tersebut. Sehingga proses pengajuan klaim peserta rawat inap dapat berjalan dengan lancar. Akan tetapi SPO tersebut Isnaini Amalia1, Puteri Fannya2, Wiwik Viatiningsih3, Nanda Aula Rumana4 /Cerdika Jurnal Ilmiah Indonesia, 34, 259-276 Gambaran prosedur klaim peserta rawat inap bpjs kesehatan di rspad gatot subroto tahun 2022 271 sejak awal dibuat yaitu pada tahun 2016 hingga sekarang tahun 2022 belum ada perubahan terkait isi dari SPO tersebut. Berdasarkan penelitian analisis prosedur klaim asuransi Jaminan Kesehatan Nasional pasien rawat inap di RSUD Lembang didapatkan bahwa penerapan prosedur klaim dalam pelaksanaannya berpedoman pada Surat Perjanjian Kerjasama antara RSUD Lembang dengan BPJS Cabang Cimahi tentang Pelayanan Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan Bagi Peserta Jaminan Kesehatan Nasional nomo 60/KTR/V-09/0521 dan nomor 440/003/PKS/V/RSUD/2021. Dikarenakan RSUD Lembang belum memiliki SPO yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan klaim tersebut sehingga perlu dibuatkan Standar Prosedur Operasional Nugraha & Bambang Eko Turisno, 2016 . Pelaksanaan kegiatan pengajuan klaim di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto Berdasarkan hasil dari wawancara dan hasil observasi yang dilakukan kepada petugas pengajuan klaim memiliki Standar Prosedur Operasional secara tertulis tentang prosedur pengajuan klaim rawat inap BPJS Kesehatan. Sehingga pelaksanaan kegiatan pengajuan klaim pasien rawat inap BPJS Kesehatan berpedoman kepada standar prosedur operasional. Dalam pelaksanaannya berkas yang sudah dilengkapi oleh pihak rumah sakit kemudian akan diverifikasi kembali kelengkapannya oleh pihak BPJS Kesehatan untuk mengetahui apakah berkas- berkas yang sudah dilengkapi tersebut sesuai dengan ketentuan yang telah diberikan oleh BPJS Kesehatan atau tidak. Berkas tersebut diajukan kepada BPJS Kesehatan paling lambat tanggal 10 setiap bulannya. Apabila berkas tersebut diketahui memiliki kekurangan atau kurang lengkap maka berkas tersebut akan dikembalikan kepada pihak rumah sakit untuk diperbaiki. Berkas tersebut direvisi untuk diperbaiki dan dilihat ketidaklengkapannya. Untuk berkas yang direvisi dan dikembalikan untuk diperbaiki tersebut memiliki pengaruh dalam proses pencairan dana kepada pihak rumah sakit. Berkas yang direvisi akan diajukan kembali bersamaan dengan berkas yang akan diajukan pada bulan berikutnya. Proses pencairan dana dilakukan setelah semua berkas yang diajukan pada bulan tersebut dianggap layak dan sudah terverifikasi dan akan dibayarkan melalui berita acara setiap tanggal 5 dan 20 pada setiap bulannya. Klaim yang sudah diajukan oleh fasilitas kesehatan akan melalui tahap verifikasi oeh verifikator BPJS Kesehatan dengan tujuan untuk melihat dan menguji administrasi pertanggungjawaban apakah berkas tersebut telah dilaksanakan atau belum Sawondari et al., 2021 . Hal tersebut sesuai dengan Petunjuk Teknis Verifikasi Klaim, BPJS Kesehatan wajib membayar pelayanan yang telah diberikan oleh fasilitas kesehatan sesuai dengan klaim yang diajukan paling lambat 15 lima belas hari kerja sejak berkas klaim diterima lengkap oleh pihak BPJS Kesehatan. Pengajuan klaim tersebut dilakukan menggunakan sebuah Isnaini Amalia1, Puteri Fannya2, Wiwik Viatiningsih3, Nanda Aula Rumana4 /Cerdika Jurnal Ilmiah Indonesia, 34, 259-276 Gambaran prosedur klaim peserta rawat inap bpjs kesehatan di rspad gatot subroto tahun 2022 272 sistem yaitu INA-CBGS dan BPJS Kesehatan membayarkan biaya pelayanan yang sudah diajukan tersebut melalui INA-CBGS. Pada pelaksanaannya, BPJS Kesehatan wajib memberikan feedback atas telaah dari hasil verifikasi terhadap perbedaan biaya yang sudah diajukan rumah sakit dengan yang sudah disetujui oleh verifikator BPJS Kesehatan. Perbedaan biaya itu terjadi karena adanya berkas yang tidak terverifikasi oleh pihak verifikator BPJS Kesehatan sehingga berkas yang tidak terverifikasi tersebut dikembalikan kepada pihak rumah sakit untuk diajukan kembali pada bulan berikutnya setelah diperbaiki dan dilengkapi oleh pihak rumah sakit. Pelaksanaan pengajuan klaim yang dilakukan melalui sistem INA-CBGS memiliki proses verifikasi lanjutan, dimana hal tersebut dilaksanakan dengan tujuan agar menghindari terjadi error verifikasi yang menyebabkan terjadinya double klaim. Verifikasi lanjutan ini terdiri dari 1. Verifikasi double klaim untuk dua atau lebih pelayanan RI. Tahap ini bertujuan untuk melihat apakah kasus readmisi atau pasien yang dipulangkan hanya secara administrasi 2. Verifikasi double klaim RJ yang langsung dirujuk ke RI. Untuk mendapatkan persetujuan dalam klaim ini menjadi klaim RI maka verifikator harus memperhatikan apakah pasien yang ada pada pagi hari mendapatkan pelayanan rawat jalan dan pada sore hari mendapatkan pelayanan UGD lalu dirujuk ke pelayanan rawat inap. Maka jika iya, pelayanan yang dapat diklaimkan hanya pelayanan yang dilakukan pada pagi hari saja. Lalu apabila pasien sudah rutin melakukan suatu terapi namun pasien di rawat inap dengan tidak ada hubungannya pada terapi tersebut, akan tetapi pasien harus menjalankan terapi tersebut pada rawat jalan maka pelayanan terapi pada rawat jalan tersebut dapat diklaimkan sendiri 3. Verifikasi klaim terhadap kode INA-CBGS berpotensi tidak benar. Hal ini dilakukan untuk menyaring kembali kode INA-CBGS yang tidak layak bayar dan diperlukan analisis lebih lanjut. 4. Verifikasi terhadap kode diagnose yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku 5. Pemeriksaan bebas. Hal ini dilakukan dengan alasan lain untuk kasus- kasus yang tidak termasuk dalam kategori langkah-langkah sebelumnya, namun harus ditidaklayakkan karena alasan lain Sawondari et al., 2021 . Berdasarkan penelitian analisis prosedur pengajuan klaim Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS di rawat inap rumah sakit umum pancaran kasih GMIM Manado didapatkan bahwa pelaksanaan kegiatan pengajuan klaim yang dilakukan dipengaruhi oleh kelengkapan berkas rekapitulasi pelayanan dari ruangan rawat inap yang dimasukan diloket keuangan sudah lengkap, perawat jaga dan dokter sudah melengkapi berkas rekapitulasi pelayanan sebelum dimasukkan ke loket keuangan. Berkas rekapitulasi pelayanan harus terisi dengan benar karena berkas ini akan diinput di software Ina-CBGs untuk tahapan pengklaiman BPJS Isnaini Amalia1, Puteri Fannya2, Wiwik Viatiningsih3, Nanda Aula Rumana4 /Cerdika Jurnal Ilmiah Indonesia, 34, 259-276 Gambaran prosedur klaim peserta rawat inap bpjs kesehatan di rspad gatot subroto tahun 2022 273 Kesehatan. Klaim diajukan secara kolektif oleh fasilitas kesehatan kepada BPJS Kesehatan maksimal tanggal 10 bulan berjalan dan untuk kelengkapan berkas klaim yang akan di masuukkan oleh RSU Pancaran Kasih GMIM Manado kepada BPJS paling lambat tanggal 10 bulan berjalan dan selama ini untuk RSU Pancaran Kasih GMIM Manado tanggal 5 bulan berjalan berkas klaim sudah dimasukkan kepada pihak BPJS dan sesuai dengan pelaksanaannya dilakukan oleh bagian keuangan untuk monitoring7. Kendala dalam pengajuan klaim di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan kepada petugas pengajuan klaim didapatkan bahwa kendala dalam pengajuan klaim pada tahap pendaftaran, peserta terkadang masih membawa berkas yang kurang lengkap ataupun belum terfotocopy. Hal tersebut menjadikan peserta BPJS harus melengkapi sebelum melakukan pendaftaran. Akan tetapi kendala dalam tahap pendaftaran tidak menjadikan hambatan untuk proses pengajuan klaim dikarenakan apabila pasien sudah ditangani maka berkas pada saat awal pendaftaran sudah lengkap. Unsur 5M dalam kendala pengajuan klaim ini terdiri atas unsur man, money, material, method, machine. Dalam hal ini kendala yang terjadi saat pengajuan klaim yaitu faktor Man manusia dan faktor Machine alat berdasarkan dari hasil penelitian a. Man Dalam pengajuan klaim ini dilakukan oleh beberapa petugas yaitu perawat, dokter, dan petugas klaim. Perawat dan petugas koder yang melakukan proses pelengkapan formulir untuk pengajuan klaim mengalami kendala dikarenakan kesalahan dalam pengkodean. Kesalahan pengkodean ini terjadi adanya perbedaan antara kode dari pihak rumah sakit dengan kode yang sudah ada dari pihak BPJS Kesehatan. Sehingga hal tersebut menjadi kendala dalam proses pengkodean diagnosa. Selain itu dikarenakan jumlah berkas yang banyak, terkadang berkas yang harus dimasukkan ke dalam berkas klaim tidak terbawa sehingga berkas klaim tersebut tidak lengkap. b. Money Unsur money dalam pengajuan klaim berarti bagaimana proses pembayaran pada saat klaim tersebut diajukan Jasa Putera, Istiqomah, & Wahjuni, 2013 . Dalam pengajuan klaim, setelah dilakukan penelitian didapatkan bahwa unsur money tersebut tidak memiliki kendala. Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan di RSPAD Gatot Subroto, kendala dalam unsur ini sebetulnya tidak ada yang membuatnya menjadi kendala. Akan tetapi, jika berkas klaim yang diajukan terdapat berkas yang dikembalikan dan harus direvisi maka akan terjadi selisih tarif yang sudah ditentukan di awal dengan tarif yang didapatkan diakhir. Namun Isnaini Amalia1, Puteri Fannya2, Wiwik Viatiningsih3, Nanda Aula Rumana4 /Cerdika Jurnal Ilmiah Indonesia, 34, 259-276 Gambaran prosedur klaim peserta rawat inap bpjs kesehatan di rspad gatot subroto tahun 2022 274 permasalahan tersebut bukanlah kendala karena tarif itu akan dibayarkan pada bulan berikutnya. c. Material Material atau bahan yang digunakan dalam proses pengajuan klaim ini yaitu sebuah buku pedoman yang berasal dari BPJS Kesehatan. Buku pedoman tersebut digunakan sebagai pedoman untuk melakukan pengkodingan dalam pengajuan klaim. Dalam unsur material dalam proses pengajuan klaim ini tidak memiliki kendala. Material yang digunakan untuk melakukan proses pengajuan klaim ini berpedoman dengan menggunakan buku panduan koding untuk proses pengajuan klaim. Dan juga menggunakan petunjuk sesuai dengan Juknis dari BPJS Kesehatan. d. Methode Dalam unsur methode dalam proses pengajuan klaim tidak memiliki kendala yang mempengaruhi. e. Machine Unsur machine pada proses pengajuan klaim merupakan sebuah perangkat komputer dan juga sistem INA-CBGS Mayori, Deharja, Nuraini, & Santi, 2021 . Dalam hal ini yang menjadi kendala dalam proses pengajuan klaim pada unsur machine ini yaitu terkadang server yang digunakan tidak bisa diakses sehingga memerlukan waktu untuk melakukan penginputan dari berkas yang seharusnya sudah diinput. Selain itu pada saat berkas sudah diserahkan ketika pasien sudah dinyatakan pulang dari rumah sakit / dirujuk / meninggal, masih terdapat kendala selanjutnya yang berasal dari pihak internal rumah sakit seperti kode diagnosa yang tidak tepat, kode diagnosa yang kurang ataupun kurangnya berkas yang memperkuat diagnosa tersebut. Karena kendala ini menjadikan berkas klaim yang diajukan harus dikembalikan karena kurang tepatnya kode, kurang lengkapnya kode, berkas penunjang dari kode tersebut yang masih kurang ataupun masih terdapatnya kesalahan dalam mengkode diagnosa tersebut. Oleh sebab itu maka terjadilah selisih dari tarif yang sudah ditentukan untuk bulan itu dengan yang dibayarkan oleh pihak BPJS Kesehatan. Berdasarkan penelitian tinjauan pelaksanaan prosedur klaim Jaminan Kesehatan Nasional JKN pasien rawat inap di RSUD Dr. Soehadi Prijonegoro Sragen didapatkan kendala tahap pertama pendaftaran kepersertaan masih ditemukan kartu BPJS yang tidak aktif yang diakibatkan karena biaya premi/tunggakan pembayaran iuran yang belum dibayarkan setiap bulannya oleh peserta BPJS khususnya NON PBI selain itu juga dikarenakan penghapusan BPJS dari pemerintah disebabkan karena peserta BPJS PBI dianggap sudah mampu untuk membayarkan tunggakan premi atas dirinya adanya pengali- han dari peserta PBI ke NON PBI. Selain itu terdapat kendala dari pihak internal rumah sakit maupun kendala pengembalian klaim yang tidak disetujui oleh pihak verifikator yaitu pada berkas klaim terdapat formulir yang tidak ada seperti hasil Isnaini Amalia1, Puteri Fannya2, Wiwik Viatiningsih3, Nanda Aula Rumana4 /Cerdika Jurnal Ilmiah Indonesia, 34, 259-276 Gambaran prosedur klaim peserta rawat inap bpjs kesehatan di rspad gatot subroto tahun 2022 275 PA belum jadi dikarenakan hasil laboratorium tersebut harus dipelajari oleh dokter, ringkasan pasien pulang belum diisi lengkap, data penunjang medik belum ada, data di dokumen rekam medis dan di berkas klaim tidak sama, pengkodean yang terkadang belum sesuai dengan pihak verifikator serta penulisan diagnosis oleh dokter kurang lengkap dan jelas6. KESIMPULAN SPO pengajuan klaim rawat inap di RSPAD Gatot Subroto sudah dapat dipahami secara keseluruhan dengan mudah oleh petugas pengajuan klaim dalam menerapkan pelaksanaan pengajuan klaim rawat inap akan tetapi SPO tersebut belum mengalami perubahan sejak awal dibuat yaitu pada tahun 2016 Pelaksanaan pengajuan klaim rawat inap yang dilakukan masih belum sempurna. Hal itu dibuktikan dengan cukup banyaknya berkas yang dikembalikan dan harus direvisi oleh pihak BPJS Kesehatan dikarenakan masih terdapatnya kesalahan serta kekurangan. Namun pada pelaksanaannya sudah terlaksana dengan baik sesuai dengan yang tertulis di SPO yaitu pada proses pengelompokkan berkas yang dibutuhkan, proses pengisian dan kelengkapan berkas, proses grouping dan penginputan kedalam software Ina-CBGs serta proses pelaporan berkas yang sudah diinput kedalam software Kendala dalam proses pengajuan klaim ini berasal dari pihak internal rumah sakit seperti kode diagnosa yang tidak tepat, kode diagnosa yang kurang ataupun kurangnya berkas yang memperkuat diagnosa tersebut. Karena kendala ini menjadikan berkas klaim yang diajukan harus dikembalikan karena kurang tepatnya kode, kurang lengkapnya kode, berkas penunjang dari kode tersebut yang masih kurang ataupun masih terdapatnya kesalahan dalam mengkode diagnosa tersebut BIBLIOGRAFI Alindra, Aput Ivan. 2015. Analisis Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Depok Sports Center. Ginting, Anna Feberina, Dengo, Salmin, & Kolondam, Helly F. 2016. Implementasi program jaminan sosial ketenagakerjaan di kota manado. Jurnal Administrasi Publik, 3400. Jasa Putera, Angga Dwi, Istiqomah, Liliek, & Wahjuni, Edi. 2013. Pengajuan Klaim Asuransi Jiwa Apabila Tertanggung Meninggal Dunia Dalam Keadaan Pembayaran Premi Tidak Lancar Lapse Pada Asuransi Jiwa Bersama AJB Bumiputera 1912 Cabang Jember. Mayori, Elsa, Deharja, Atma, Nuraini, Novita, & Santi, Maya Weka. 2021. Upaya Perbaikan Keterlambatan Pengajuan Klaim BPJS Kesehatan Pada Unit Rawat Inap di RSIA Srikandi IBI Jember Tahun 2019. J-REMI Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan, 24, 461–470. Isnaini Amalia1, Puteri Fannya2, Wiwik Viatiningsih3, Nanda Aula Rumana4 /Cerdika Jurnal Ilmiah Indonesia, 34, 259-276 Gambaran prosedur klaim peserta rawat inap bpjs kesehatan di rspad gatot subroto tahun 2022 276 Ningrum, Frandhica Septyan, & Lestari, Tri. 2017. Tinjauan Pelaksanaan Prosedur Klaim Jaminan Kesehatan Nasional Jkn Pasien Rawat Inap Di Rsud Dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Nugraha, Bayu Cakra Adhy, & Bambang Eko Turisno, Suhartoyo. 2016. Klaim Antara Rsud Dr. Loekmono Hadi Kudus Dengan Bpjs Kesehatan Cabang Utama Kudus Bagi Pasien Rawat Inap Dengan Sistim Ina-Cbgs. Diponegoro Law Journal, 53, 1–20. Puspaningsih, Mira, Suryawati, Chriswardani, & Arso, Septo Pawelas. 2022. Evaluasi Administrasi Klaim BPJS Kesehatan dalam Menurunkan Klaim Pending. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 76, 7055–7064. RI, Kementrian Kesehatan. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2014. Sawondari, Nofitalia, Alfiansyah, Gamasiano, & Muflihatin, Indah. 2021. Analisis kuantitatif kelengkapan pengisian resume medis di rumkital dr. Ramelan surabaya. J-REMI Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan, 22, 211–220. Sudrajat, Tedi. 2020. Perlindungan Hukum dan Pemenuhan Hak Pekerja pada Program Jaminan Kesehatan Nasional. Pandecta Research Law Journal, 151, 83–92. © 2022 by the authors. Submitted for possible open access publication under the terms and conditions of the Creative Commons Attribution CC BY SA license ResearchGate has not been able to resolve any citations for this Sawondari Gamasiano AlfiansyahIndah MuflihatinAbstrak Formulir resume medis adalah ringkasan seluruh perawatan dan pengobatan pasien yang telah dilakukan oleh tenaga kesehatan yang ditandatangani oleh dokter yang merawat. Kelengkapan pengisian resume medis di RUMKITAL Dr. Ramelan Surabaya hanya mencapai Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kelengkapan pengisian resume medis di RUMKITAL Dr. Ramelan Surabaya. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan obsevasi. Sampel sebanyak 20 lembar resume medis bulan februari tahun 2020. Hasil penelitian menunjukan persentase ketidaklengkapan tertinggi review identifikasi pasien sebesar 45% yaitu item pangkat atau golongan. Pada review laporan penting ketidaklengkapan tertinggi sebesar 55% yaitu pada item lama dirawat. Persentase ketidaklengkapan tertinggi autentifikasi yaitu pada item tanggal pasien, waktu pengisian, nama terang pasien atau keluarga serta tanda tangan pasien atau keluarga. Persentase ketidaklengkapan tertinggi pada review pendokumentasian yang benar terdapat di item pencatatan jelas dan terbaca sebanyak 20%. Simpulan bahwa ketidaklengkapan tertinggi pada review identifikasi dan pendokumentasian yang benar. Saran dari peneliti yaitu membuat SPO resume medis, sosialisasi SPO dan penandatanganan komitmen terkait konsistensi pengisian resume medis. Kata Kunci ketidaklengkapan, resume medis, rumah sakit Abstract The medical resume form is a summarize of all the patient's treatment that is conducted by healthcare workers and signed by a doctor. The filling completeness of the medical resume at RUMKITAL Dr. Ramelan Surabaya only reached Tedi SudrajatBadan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS berlaku pada tahun 2014, namun sampai saat ini masih banyak pemberi kerja dan pekerja yang kurang paham dengan program yang diselenggarakan BPJS Kesehatan, dan penerapannya masih belum dikategorikan optimal. Hal yang menarik dianalisis adalah Pertama, bentuk perlindungan pekerja dalam program Jaminan Kesehatan Nasional JKN dan Kedua, persoalan dalam penerapannya. Tulisan ini menggunakan jenis penelitian Yuridis Normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan analisis serta dianalisis secara normatif kualitatif. Dalam tulisan ini diketahui terdapat perubahan dari program Jaminan Sosial Tenaga Kerja Jamsostek ke BPJS kesehatan yang berimplikasi penerapan jaminan dan pelayanan kesehatan bagi pekerja. BPJS membuat prosedur yang dapat meningkatkan keterjangkauan peserta pekerja terhadap pelayanan kesehatan secara berjenjang dari fasilitas pelayanan Kesehatan fasyankes tingkat pertama ke tingkat lanjut. Terlepas dari hal tersebut, terdapat beberapa persoalan hukum dalam penerapan program JKN meliputi persoalan dari aspek kepesertaan, penggunaan kartu kesehatan dan jaminan pelayanan kesehatan. Social Security Administrative Bodies referred as BPJS established in 2014, but until now there are still many employers and workers who are not aware of the programs held by BPJS Kesehatan, moreover the implementation was still not optimal. The problems studied were first, the form of worker protection in the National Health Insurance program and second, legal issues in its implementation. This manuscript used Normative Juridical research with statute approach, analytical approach and qualitative analysis method. In this manuscript, it known that there is a change from the Workers’ Social Security program to BPJS Kesehatan which has implications for the implementation of health insurance and services for workers. After the enactment of the BPJS Law, there are protection scheme for health insurance for both formal and informal workers. In addition, the BPJS provides a mechanism that can increase the affordability of workers to tiered health services from the first level to the advanced level. Meanwhile, there are several obstacles in the implementation of the Social Security program which include constraints on the aspects of participation, use of health cards and health service Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Depok Sports CenterAput Bibliografi AlindraIvanBIBLIOGRAFI Alindra, Aput Ivan. 2015. Analisis Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Depok Sports program jaminan sosial ketenagakerjaan di kota manadoAnna GintingFeberinaDengoSalminKolondamF HellyGinting, Anna Feberina, Dengo, Salmin, & Kolondam, Helly F. 2016. Implementasi program jaminan sosial ketenagakerjaan di kota manado. Jurnal Administrasi Publik, 3400.Tinjauan Pelaksanaan Prosedur Klaim Jaminan Kesehatan Nasional Jkn Pasien Rawat Inap Di Rsud DrFrandhica NingrumSeptyanLestariTriNingrum, Frandhica Septyan, & Lestari, Tri. 2017. Tinjauan Pelaksanaan Prosedur Klaim Jaminan Kesehatan Nasional Jkn Pasien Rawat Inap Di Rsud Dr. Soehadi Prijonegoro Antara Rsud Dr. Loekmono Hadi Kudus Dengan Bpjs Kesehatan Cabang Utama Kudus Bagi Pasien Rawat Inap Dengan Sistim Ina-CbgsBayu NugrahaCakra AdhyBambang EkoSuhartoyo TurisnoNugraha, Bayu Cakra Adhy, & Bambang Eko Turisno, Suhartoyo. 2016. Klaim Antara Rsud Dr. Loekmono Hadi Kudus Dengan Bpjs Kesehatan Cabang Utama Kudus Bagi Pasien Rawat Inap Dengan Sistim Ina-Cbgs. Diponegoro Law Journal, 53, Administrasi Klaim BPJS Kesehatan dalam Menurunkan Klaim Pending. Syntax LiterateEvaluasi Administrasi Klaim BPJS Kesehatan dalam Menurunkan Klaim Pending. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 76, 7055-7064. Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 TahunKementrian RiKesehatanRI, Kementrian Kesehatan. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2014.
Allianztidak menanggung biaya Hepatitis A, B, C dan HIV tes screening pada tindakan tranfusi darah untuk rawat inap RSPAD GATOT SOEBROTO Tidak bekerjasama dengan Poliklinik Eksekutif RS SARI ASIH SERANG Untuk Jam pulang pasien rawat inap hanya bisa dilakukan di jam kerja kasir : - Senin s/d Jumat : 08.00 s/d 17.00 - Sabtu - hari libur
0M2Sri. xlx9fvwsy3.pages.dev/785xlx9fvwsy3.pages.dev/796xlx9fvwsy3.pages.dev/371xlx9fvwsy3.pages.dev/601xlx9fvwsy3.pages.dev/67xlx9fvwsy3.pages.dev/458xlx9fvwsy3.pages.dev/63xlx9fvwsy3.pages.dev/810xlx9fvwsy3.pages.dev/448xlx9fvwsy3.pages.dev/834xlx9fvwsy3.pages.dev/111xlx9fvwsy3.pages.dev/428xlx9fvwsy3.pages.dev/113xlx9fvwsy3.pages.dev/462xlx9fvwsy3.pages.dev/235
biaya rawat inap rspad gatot subroto